Warung Bebas

Kamis, 28 September 2006

maaf pintu ditutup...


...mohon maaf selama bulan puasa untuk menghindari tawuranpintu ditutup sementaramulai pukul 19.00 s/d selesai...
ini adalah pintu jalan tembus dari perumahan saya menuju jalan raya. lumayan menghemat tenaga bila melalui pintu ini. apalagi di bulan puasa seperti sekarang ini. tapi, demi menghindari tawuran antara 'anak kampung' versus 'anak kompleks' (dengan terpaksa) pak rt memasang pengumuman itu.

saya sendiri belum pernah melihat 'tawuran yang harus dihindari' itu. karena saat saya sampai di rumah sholat tarawih sudah usai. sementara umumnya anak-anak sebelum sholat, yang hanya ada di bulan ramadhan itu selesai, sudah membubarkan diri terlebih dahulu. paling saya melihat sisa kerumunan anak-anak seumuran sd yang sedang bercanda dengan temannya.

kalau melihat mereka bercanda, memang rada miris dibuatnya. kain sarung yang lebar itu dipilin-pilin menjadi bagaikan selembar ikat pinggang. lalu diputar-putar bagaikan tali laso para cowboy yang ingin menjerat kuda liar. kalau cuma diputar-putar tak apa-apalah. yang mengerikan kain sarung itu mulai dilecut-lecutkan ke arah temannya. kena di badan atau tangan dijamin merah. nah, kalau kena biji mata, naudzubilah, apa jadinya?

ayolah adik-adik, daripada lecut-melecut yang bisa bikin cedera mengapa tidak pulang saja ke rumah. numpang tanya: para ortu mereka tahu tidak ya? jangan-jangan ortunya asyik khusyuk tarawih sementara sang anak malah asyik bermain yang mengarah ke tawuran.

0 komentar em “maaf pintu ditutup...”

Posting Komentar

 

Ganator Blog's Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger