pahlawan (perlu) (tanpa) tanda jasa...

Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu

Engkau sabagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa

jumat kemarin sepulang sekolah nanda bercerita bahwa pak guru wali kelasnya ingin mengadakan tumpengan. tumpengan, tanya saya pada ibunya nanda. iya, untuk memperingati hari guru. oh, hari guru, sambung saya tanpa tahu kapan hari guru diperingati :d. ternyata hari guru itu kemarin:

Cara pemberian Hari Guru di dunia itu berbeda-beda yang uniknya adalah Indonesia dipilihnya tanggal 25 Nopember adalah hari lahirnya PGRI, kenapa dipilih hari guru, karena kelahiran PGRI adalah sebagai wujud adanya guru di negeri ini.

pasti banyak cerita atau kenangan pahit maupun manis mengenai para pahlawan tanpa tanda jasa ini selama mengajar dan mendidik saya (dan anda semua). ada juga sebutan untuk guru yang bukan pembunuh tapi dijuluki killer semata karena bapak atau ibu guru ini hemat kalau tidak ingin dikatakan pelit dalam memberi nilai.

semasa di sma saya yang terkenal sebagai anak baik-baik, halah pernah bikin story juga dengan seorang bapak guru. ceritanya sih gara-gara ngegosipin kacamata yang dipakai sang guru. alhamdulillah, saat ketemu lagi tak ada perasaan dendam atau lainnya. dan, satu yang pasti tak ada sebutan bekas guru.

dirgahayu bapak dan ibu guru se indonesia. yuk kita menyayikan hymne guru di atas, karangan bapak sartono sambil diiringi ini.