Warung Bebas

Selasa, 27 Februari 2007

foto katepe ukuran tiga r...

saat ini, yang namanya kamera digital boleh dikatakan bukan lagi barang mewah. harganya pun (relatif) terjangkau semua kalangan. ia pun menawarkan banyak kemudahan dan kepraktisan. anda tak perlu lagi repot membeli atau mencuci film. hasil bidikan bisa direkam ke piringan cakram atau diunduh ke harddisk. atau kalau bingung, tinggal bawa kamera digital anda ke foto studio digital dan foto siap dicetak.

karena sifatnya digital, hasil bidikan bisa 'diperbagus' sesuai selera. apalagi kalauanda piawai main ini. dijamin foto lebih indah dari aslinya. nah, seorang teman kantor yang hobi 'melukis' lewat bantuan itu bermaksud membuat katepe. bermodalkan kamera kantor dan pertolongan teman lain, ia foto dirinya separuh badan. selesai semua, ia kemas foto itu seperti ilustrasi di sebelah dalam ukuran 3r alias postcard. ia minta tolong lagi sama office boy untuk mencetaknya. tapi si ob balik lagi. akhirnya sang teman langsung ke studio foto.

"kalau mau dicetak, ini dihitungnya per satu pak," kata si penjaga toko foto.
"per satu? maksudnya dihitung duabelas lembar?" ujar teman
"iya pak, begitu jadi 1500 rupiah kali 12," tegas penjaga
"saya kan mau mencetaknya ukuran postcard. satu lembar bukan jadi 12 lembar," kata teman lagi
"tapi aturan di sini, dihitungnya per satu pak," kata penjaga
"loh, saya kan sudah bilang, ini mau saya cetak utuh," ujar teman dengan nada yang mulai meninggi.

debat terus bergulir dan si penjaga toko tetap bergeming dengan peraturannya. sang teman akhirnya mengalah. tapi mengalah dalam artian tidak melanjutkan debat dan mencari foto studio lain. untungnya ada foto studio lain yang mau mencetakkan selembar postcard yang sebenarnya hasilnya akan dipotong-potong untuk katepe. ini termasuk kreativitas jenis mana ya? kenakalan kreativitas? :d

ada yang pernah mengalami kasus seperti ini?

Senin, 26 Februari 2007

badai dulu, badai kini...

badailamasungguh bukan karena badai yang terjadi di cinere dan yogyakarta, lantas saya mencari badai lain. gara-garanya ada teman yang mutar lagu dari film ini. ya, betul felem jadul yang di-remake alias dibikin ulang. versi yang baru ini udah disesuaikan dengan selera pasar, eh, maksudnya disesuaikan dengan selera pemirsa tahun sekarang (halah apa sih bedanya yak.) felem aslinya (lah yang baru palsu? gak seh, maksudnya versi pertama) dibuat tahun 1977. rentang waktunya tidak kurang dari tigapuluh tahun. jadi harap maklum kalau berbeda ya.

entah karena felemnya beda terus lagunya juga jadi beda. tapi dari telinga saya loh. beda di sini dalam artian seperti kehilangan rohnya. datar saja kalau meminjam istilah teman. penasaran dengan lagu aslinya sayapun googling. dan, eureka (:d) akhirnya ketemu juga lagu tema yang dibawakan berlian hutauruk itu.

beda abis emang tarikan suara berlian yang entah berapa oktaf itu dengan vokal ari lasso. tapi ini adalah soal cita rasa musik (:d). setiap orang tentu berhak untuk mendengarkan lagu sesuai dengan seleranya. (penasaran dengan suara sejernih berlian? klik gambar cover kaset christine hakim itu aja. buruan mumpung mp nge-banned yang upload musik buat umum :d)

Jumat, 23 Februari 2007

burung gereja tertimpa tangga...

passer montanusanda pernah bermimpi? kalau bermimpi melihat burung gereja menurut primbon ini adalah pertanda anda akan mengadakan perjalanan jauh. mau percaya atau tidak sepenuhnya berpulang pada anda. dan, bicara soal burung gereja tadi kothib bercerita soal burung yang bahasa burungnya passer montanus itu.
alkisah pada suatu musim dingin, seekor burung gereja sedang terbang melayang. begitu dinginnya cuaca hingga sayap-sayapnyapun membeku. ia tak mampu lagi menggerakkan sayapnya. si burung pun terjatuh ke tanah.

saat ia kedinginan di tanah lalu lewatlah seekor sapi. sang burung berpikir ia akan ditolong sang sapi tapi apa yang terjadi? ternyata bukan pertolongan yang didapat. sapi itu malah mengeluarkan kotoran dan mengenai sayap burung itu. kemudian sapi itu pun berlalu begitu saja.

si burung merasa bagaikan 'sudah jatuh tertimpa tangga pula'. tak lama datanglah seekor kucing. si burung gereja yang mungil ini ketakutan. waduh, aku dimakan kucing nih, batin si burung. dimakankah? tidak kok. si kucing malah menjilati sayap-sayap si burung sampai bersih tuntas.

beruntung sekali sang burung. dengan sayap yang bersih sebetulnya ia siap untuk terbang kembali. namun karena keenakan dibersihkan ia malah menjadi manja. dipikirnya si kucing benar-benar berbaik hati samanya. ia tenang saja. dan, akhirnya sang kucing benar-benar memakannya.
lantas pak khotib bilang: kita selalu melihat sesuatu, entah itu baik atau baik, dari sisi kita sebagai manusia. padahal baik atau buruk dari sisi allah swt bisa jadi kebalikannya.

kita acap melihat yang tersurat tinimbang yang tersirat. yang kasat mata memang selalu mudah dilihat. dan, kitapun dengan mudah menarik kesimpulan setelah melihat dengan mata. mulutpun lalu mengucap, seperti si burung yang jatuh karena sayapnya beku. ia merasa sial sekali. padahal dengan 'dikotori' si sapi, sayap-sayapnya menjadi hangat kembali.

tak mudah memang melihat yang tersirat daripada yang tersurat. namun, barangkali, kita bisa kalau melatihnya. atau kita boleh memilih menjadi burung gereja, sapi atau kucing. (terima buat pak khotib atas pencerahannya).

Kamis, 22 Februari 2007

lesson in logic...

menurut ini logika adalah yang berarti hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. kalau menurut kamus besar bahasa indonesia, 1995, salah satu arti logika adalah 'jalan pikiran yang masuk akal'. benar atau tidak kutipan di bawah ini?
Practice makes perfect.
But nobody's perfect...
so why practice?

If your father is a poor man,
it is your fate, but
if your father-in-law is a poor man,
it's your stupidity.

I was born intelligent -
education ruined me.

If it's true that we are here to help others,
then what exactly are the others here for?

Since light travels faster than sound,
people appear bright until you hear them speak.

How come "abbreviated" is such a long word?

Money is not everything.
There's Mastercard & Visa.

Behind every successful man, there is a woman
And behind every unsuccessful man, there are two!

Every man should marry.
After all, happiness is not the only thing in life.

The wise never marry.
And when they marry they become otherwise.

Success is a relative term.
It brings so many relatives.

Never put off the work till tomorrow
what you can put off today.

"Your future depends on your dreams"
So go to sleep

There should be a better way to start a day
than waking up every morning

"Hard work never killed anybody"
But why take the risk?

"Work fascinates me"
I can look at it for hours

God made relatives;
Thank God we can choose our friends

The more you learn, the more you know.
The more you know, the more you forget.
The more you forget, the less you know.
So... why learn?

A bus station is where a bus stops.
A train station is where a train stops.
On my desk, I have a work station...
what more can I say...
ternyata, logika tergantung dari bus station, eh, work station yah...

Rabu, 21 Februari 2007

mugnya lucu kok...

mug
"yah, masa cuma dapat yang kayak gini sih?"

"alhamdulillah, ini yang sudah lama aku nanti-nanti."

inilah dua ekspresi yang jauh berbeda. yang kedua begitu sukacita dengan barang yang didapat. sementara yang pertama jelas-jelas menunjukkan tidak suka.

kutipan pertama merupakan rungutan seorang teman saat menukar kupon undian dan ia mendapatkan sebuah mug. begitu tidak berartinyakah benda itu sehingga ia menolak untuk mendapatkan itu? boleh jadi demikian adanya. namun, bisa juga merupakan ungkapan perasaan: ya aku kok sial lagi yah. nasibku koq hanya sebatas mug.

sadar atau tidak sadar, kadang harapan kita akan sesuatu melambung demikian tingginya. terlebih lagi bila melihat orang lain mendapatkan yang jauh lebih berharga atau bagus. kitapun lantas marah-marah.

alih-alih mengucap syukur, kita malah menyesali diri. nikmat yang diberikan allah swt dinafikan begitu saja. seakan sama sekali tak ada campur tangan allah swt disitu. sang teman hanya merasa ia bernasib tidak baik.

mudah-mudahan, insya allah, ia pun tak lantas menyalahkan sang pencipta atas didapatnya mug itu.

Senin, 19 Februari 2007

mickey dan mini juga ikutan...

angpaoramalan bmg yang menyebutkan bahwa saat imlek akan hujan lebat cukup untuk membuat para korban banjir (yang masih berkutat untuk membersihkan rumahnya) keder. alhamdulillah meski hari minggu kemarin, 18 februari 2007, yang bertepatan dengan hari raya imlek atau sering disebut sebagai tahun baru china, hujan turun namun tidaklah merata.

sering juga imlek diidentikkan dengan akan berakhirnya hujan. "kalau udah imlek sih gak bakalan hujan gede lagi deh," begini kira-kira komentar orang-orang. padahal kalau menurut pelajaran ilmu bumi waktu sd dulu musim hujan 'kan berakhirnya bulan maret. coba juga lihat situs bmg yang suka ramal-meramal cuaca itu.

angapao-jugaimlek yang aslinya merupakan perayaan para petani di china dirayakan juga di indonesia. karena mengadopsi dari china maka aksesorisnya tentu diusahakan sama. padahal di indonesia tidak mengenal musim semi (yang ada 'kan musim hujan dan kemarau ya :). jadi kalau kurang pas harap maklum adanya. (hal yang sama juga terlihat saat perayaan natal. dimana pohon cemara yang pajangan dari plastik itu berwarna putih karena dihujani salju. padahal salju di indonesia kan...)

terlepas dari itu semua, dari tahun ke tahun, imlek agaknya mengalami perubahan. dan, lagi-lagi, ia dipengaruhi oleh (otak bisnis) para pedagang. kebetulan sekali valentine day berdekatan dengan imlek maka dibikinlah acara yang dihubung-hubungkan dengan dua aktifitas yang sebenarnya tak ada hubungannya itu. bagi yang masih menganut agama leluhur imlek tahun ini yang merupakan awal tahun babi api tentu masih dirayakan di vihara atau kelenteng. sementara bagi mereka yang tidak lagi berpaham agama leluhur, imlek akhirnya menjadi reuni keluarga. anak-anak berkumpul di rumah orang tua atau yang dituakan. acaranya (biasanya) makan-makan. dan, bagi-bagi angpao untuk mereka yang belum berkeluarga.

tahun ini saya menemukan angpao yang beda dari biasanya. entah tahun kemarin mungkin sudah ada tapi saya belum melihatnya. mickey dan mini rupanya juga ikut lebaran cina. tahun depan, boleh jadi, akan ada angpao yang bernuansakan indonesia. memakai ilustrasi wayang, misalnya? selamat imlek bagi yang merayakannya.

Jumat, 16 Februari 2007

pekerja bukan pembantu...

prtsatu minggu merupakan tujuh hari dan satu hari adalah duapuluh empat jam. barangkali inilah jam kerja yang berlaku untuk bibi di rumah. (baca: bibi disini adalah pembantu). memang tak ada 'job description' yang jelas mengenai apa dan bagaimana pekerjaan si bibi. dan, para majikan pun, nampaknya, tidak pernah mau ambil peduli bahwa si bibi adalah manusia juga.

lalu kemanakah para bibi ini harus bersandar? ke pemerintah dong! mestinya sih iya, berlindung dong ke pemerintah. namun, kita juga tahu kasus-kasus pembantu rumah tangga yang mengalami penderitaan. bukan hanya mereka yang menjadi tenaga kerja indonesia alias tki tapi juga mereka para tkdn alias tenaga kerja dalam negeri. kalau mau membaca cerita ini lebih lengkap silakan klik ini.

kalau sudah anda baca tahukah anda bahwa tanggal 15 februari adalah hari prt alias pekerja rumah tangga (ingat 'p' di depan rt itu adalah pekerja bukan pembantu :d). kejadiannya adalah di yogyakarta dimana sekelompok prt demo untuk memproklamirkan hari pekerja rumah tangga nasional. diluncurkannya hari itu tak lain dan tak bukan untuk lebih menghargai profesi dan pengakuan terhadap prt seperti ditulis di situs online banjarmasin post ini

sampai dimana gema hari prt nasional ini? akankah ia menjadi hari libur nasional? dan, barangkali, agar kita dapat menghargai para prt ini bukan hanya sekadar mengganti 'pembantu' menjadi 'pekerja' ya. (foto karya kompas/wawan h prabowo, kompas edisi jumat 15 februari 2007).

Rabu, 14 Februari 2007

just quit it...

quitsmokingsewaktu berhaji kemarin, saat kami di tempat transit di asisiyah-mekah, di seberang apartemen kami ada sebuah mesjid yangnampaknya masih baru. setiap selesai sholat wajib selalu diikuti dengan khotbah yang kami sebut sebagai kultum alias kuliah tujuh menit. sayangnya kultum ini disampaikan dalam bahasa arab sehingga kami tak mengerti apa isinya. jadi selesai sholat kami ya kembali ke apartemen.

suatu kali sambil makan siang uztad pembimbing ibadah sambil senyum-senyum bertanyakepada kami: "mau tahu tidak arti khotbah tadi?". beberapa teman langsung menjawab mau. tapi sang uztad tidak langsung membicarakan kultum tadi. beliau malah senyum-senyum yang membuat kami bertanya-tanya dalam hati. "bener nih pengin tahu artinya?" tanyanya. kamipun mengiyakan.

tapi jangan ada yang marah ya, katanya lagi. kami menganggukkan kepala tanda setuju. "dalam khotbah tadi dikatakan rugilah kita kalau sudah berhaji tapi tidak berubah. misalnya tidak berhenti merokok," jelas beliau. oooooh, itu ya khotbahnya. cerita pak uztad langsung menohok teman-teman jemaah yang perokok. lantas apakah para 'ahli hisab' itu jadi berhenti merokok? baiklah kita serahkan kepada masing-masing pribadi.

meski berjuta nasihat diberikan kepada para perokok, keputusan akhir tentu ada pada perokok itu. tapi usaha untuk mengingatkan orang agar berhenti merokok terus dan terus dilakukan. salah satunya adalah ini yang ilustrasinya saya pakai untuk postingan ini.
TheArtOfQuitting.com is a creative platform for still-smokers. It’s a place where you can find and share the inspiration to quit. Because to keep smoking is easy, but to quit and stay that way is an art. Submit your quit-smoking statement. Do it to motivate yourself and to inspire others.

barangkali ini bukan cara baru untuk mengingatkan bahaya merokok tapi saya pribadi suka. mudah-mudah-an, insya allah, ada yang terinspirasi setelah meng-klik situs itu.

hari ini valentine? terus ngapain...

kue"hari ini valentine day ya?" tanya seorang teman kantor. teman yang lain menjawab: "iya, hari ini valentine day." rupanya sang teman belum puas. ia bertanya lagi: "jadi kita mesti ngapain?" masih ada yang bermurah hati untuk menjawab: "ya kirim kembang gitu." "oh, gitu, pake puisi kali ya. tolong dong pak bikinin puisi," kata sipenanya sambil menghampiri meja saya.

halah hare gene bikin puisi valentine. "lo gak tahu yak gua lagi banyak kerjaan. dikejar tenggat," tereak saya tapi dalam hati kok. :d "lihat aja di internet kan banyak. kirim aja e-card," usul saya. "yah, paling juga empat baris. gampang kan," ujar si teman yang nampaknya masih belum putus asa meminta tolong.

apa pasal yang membuat teman tadi bertanya soal valentine? rupa-rupanya ia melihat kue kiriman si bozz buat orang sekantor. (lihat kuenya cantik ya :d). tapi, ternyata tidak semua orang tahu apa itu valentine dan kapan dirayakan, meski dari tahun ke tahun ada yang merayakannya (dengan penuh niat sekali).

sayapun ingat waktu masa kuliah dulu. banyak yang (memaksakan) diri untuk menggunakan baju atau t-shirt berwarna pink (bahkan kerudung juga). terus apakah si pink ini merayakan valentine? ya gak tahu juga sih. yang penting kan kompakan sama teman lain: sama-sama pakai pink.

sementara masa kini, saya sudah tidak hirau lagi dengan 'per-pelentin-an' ini. yang sangat jeli (dan berotak dagang) adalah para pengusaha. momen paling indah ini, buat yang punya gebetan atawa pengin punya gebetan, dieksploitasi habis-habisan. lihatlah mal penuh dengan dekorasi valentine day. tukang bunga dekat kantor pun kreatif membuat kemasan satu tangkai bunga mawar atau dalam vas kecil. satu lagi yang tak lepas dari valentine adalah coklat.

semua barang seakan sah saja menjadi komoditas valentine. anda ikutan valentine?

Senin, 12 Februari 2007

berbagi air...

bakawal februari 2007, tujuhpuluh persen wilayah jakarta yang notabene merupakan wajah negara republik indonesia digenangi air mulai dari setinggi mata kaki hingga melewati atap rumah. air dengan leluasa memasuki semua kawasan. mulai dari bantaran kali hingga perumahan elit kelas atas. tak ada yang mampu menahan serbuan air.

dan, seperti biasa, lagu lama berkumandang kembali: para petinggi saling mengeluarkan jari telunjuk bahwa ini adalah kesalahan pihak sana dan situ bukan kesalahan saya; bahwa ini adalah fenomena alam; bahwa ini adalah bla, bla, bla... alhamdulillah, banjir telah mulai surut meski sekarang diikuti dengan merebaknya dbd.

sementara di jakarta ’kelebihan’ air, depok malah kekurangan air bersih karena pipa pdam bogor diterjang banjir. jadilah ini ’bencana nasional’ bagi depok dan sekitarnya. bingung, resah, marah, kesal dan aneka perasaan tak enak bergabung menjadi satu. dan, yang langsung terkena dampak matinya air ini adalah para ibu. demikian eratnya hubungan kaum wanita dengan air ya. sudah terbayang pakaian kotor yang menumpuk, piring dan gelas bekas dipakai dan lain sebagainya.

di kompleks perumahan saya meski tidak terjadi kehebohan, matinya air jelas merepotkan. untungnya, alhamdulillah, kejadiannya hari minggu jadi bapak-bapak masih ikut berperanserta mencari solusi. tapi, pada akhirnya kaum ibu juga yang memegang peranan penting. hasil negosiasi dengan pemilik sumur yang mempunyai pompa listrik membuahkan hasil nyata. tahu-tahu selang plastik sambung-menyambung masuk ke dalam rumah.

alhamdulillah, di tengah-tengah kebingungan masih ada yang mau berbagi. sang bapak pemilik sumur pun senang-senang saja airnya diminta. ia juga tidak lantas memperhitungkan berapa rekening listrik yang harus dibayarnya. "sudah pake aja dulu, urusan listrik mah gampang lah," ujar si bapak dengan logat betawi yang kental. ibu-ibu pun sibuk mengatur giliran 'kemasukan' selang ke rumah masing-masing.

namun ditengah keguyuban seperti itu ada saja ulah 'oknum' yang merasa lebih berhak dan berkuasa atas air sumur itu. padahal si pemilik air saja tidak hirau dengan urusan itu. ia hanya berpikir semua harus kebagian air itu. alhasil, bagai kata ungkapan 'setetes air mengotori sesumur air'. kelihatanlah karakter asli masing-masing warga.

Kamis, 08 Februari 2007

pantesan aja murah...

sambil menunggu teman serombongan kamipun melepas lelah yang lumayan sangat. selesai dhuhur kami segera menuju mina. dan, (lagi) tak kurang dari lima jam kami habiskan duduk-duduk di bus. berapa jarak mekah-mina? hanya tujuh kilometer. tapi di saat musim haji, jarak bukanlah patokan. suasana di lapangan lah yang menjadi acuan dan tentunya ijin allah swt. ba’da ashar barulah kami sampai di mina.

selesai ‘menjamak’ makan pagi dan siang kamipun bersiap sholat magrib yang dijamak dengan isya. malam pukul 21.00 waktu mina barulah kami ke jamarot untuk melempar jumroh. hari pertama kami hanya melempar jumroh aqobah. jarak tenda ke jamarot hanya sekitar dua km. jadi pulang pergi dua jam-an. tidak terasa lelah karena kami berjalan di malam hari. begitu pula dua hari berikut kami ke jamarot di malam hari. dan, puncaknya kami berangkat selesai sholat subuh.

alhamdulillah dengan selesainya jumroh paripurnalah haji kami. hanya ada satu lagi acara yaitu tawaf wada atau tawaf perpisahan sebelum meninggalkan mekah. dari mina kami kembali ke apartemen transit. bermalam satu malam dan keesokan harinya menuju mekah untuk tawaf wada. selesai tawaf kami ke jedah semalam juga.

aroma jeddah sangat beda dengan mekah dan madinah. jeddah adalah kota bebas dan lebih terbuka. bahkan kaum wanitanya pun boleh terbuka kepalanya alias boleh tidak berkerudung meski masih memakai baju panjang. dan, kebanyakan yang seperti ini adalah para tenaga kerja wanita dari berbagai negara seperti indonesia atau filipina dan negara lain. tak ada nuansa religi sepertinya di kota yang dekat pantai laut merah ini.

acara di jeddah adalah shopping :d. banyak pertokoan di cornice macam mal-mal di jakarta dan ini untuk kelas menengah atas. ada satu lagi tempat belanja yang namaya balad mirip dengan pasar tanah abang. di kota tua jeddah ini harga-harga barang lebih murah dibanding di cornice. sasarannya adalah kelas menengah ke bawah. namun barang-barangnya kebanyakan, lagi-lagi, berlabel made in china. (pantesan aja murah, kata seorang teman, buatan cina sih).

kalau awal-awal di mekah penginnya adalah cepat-cepat wukuf. saat di jeddah penginnya cepat-cepat pulang ke rumah. (soalnya kangen euy sama keluarga). selesai city(city-an) tour(tour-an) kami menuju bandara king abdul azis. jadwalnya adalah jam 5 sore harus sampai di sana. dan, sama seperti kedatangan, urusan surat-surat ya lama. belum pemeriksaan bagasi serta diri. pokoknya yang 'berbau' besi harus ditanggalkan dari tubuh. ikat pinggang, cincin, jam tangan dan lain sebagainya harus lepas. akhirnya pesawat tertunda dua jam untuk tinggal landas. artinya juga terlambat dua jam untuk tiba di bandara soekarno-hatta.

urusan imigrasi di cengkareng tak ada masalah. semua cepat beres tidak seperti di jeddah yang berjam-jam. tapi pengambilan bagasi dan air zam-zam menjadi masalah. awalnya ada informasi bahwa bagasi di conveyor nomor sekian. kami pun menunggu di situ. tapi ada perubahan lagi. kamipun beranjak ke conveyor yang ditunjuk.

selesai bagasi diterima bukan berarti urusan selesai. kami masih harus menunggu air zam-zam. kalau di awal berangkat infonya adalah kami mendapatkan sepuluh liter zam-zam. namun garuda membuat peraturan baru bahwa zam-zam-nya hanya lima liter yang boleh dibawa. alhamdulillah mendapatkan tambahan 2,5 liter lagi.

akhirnya ba'da ashar barulah semuanya rampung. alhamdulillah. senang rasanya melihat nanda yang sibuk mendorong-dorong troly. sementara ibunya mengingatkan agar ia berhati-hati agar tak menabrak orang lain. terima kasih buat yang memfasilitasi keberangkatan saya dan teman-teman. juga mereka yang melantunkan doa mengiringi keberangkatan. dan, semuanya ini pastilah terjadi karena ijin allah swt semata. subhanalah.*tuntas juga posting-an serial haji.*

potong rambut lagi...

alhamdulillah. saat tausiyah selesai dan kami berpelukan satu sama lain untuk saling bermaafan, mata ini pun basah kembali. speechless rasanya karena dengan seijin allah swt semata saya (dan jutaan jemaah yang lain) dapat berwukuf di arafah. (oh, ya, di padang arafah inilah kami ‘memanggil’ semua muslim dan muslimat sedunia. insya allah tahun-tahun mendatang ada yang berangkat haji, amin). namun prosesi haji belumlah selesai. masih ada satu rangkaian lagi yaitu melempar jumroh di mina.

masih dalam keadaan berihrom menjelang tengah malam kami berangkat menuju muzdalifah untuk memungut batu. dari sana kami tidak ke mina terlebih dahulu tapi langsung ke mekah untuk tawaf ifadah. tak kurang dari lima jam perjalanan kami lalui sambil duduk di bus. sampai di mekah, masjidil haram, kami pun shalat subuh terlebih dahulu lalu langsung tawaf.

subhanalah. masjidil haram penuh sesak. ibaratnya tak perlu bergerakpun kami dengan mengikuti arus jemaah dapat mengelilingi kabah. di tengah-tengah tawaf kamipun sempat melakukan sholat idul adha. kamipun sholat dua rakaat di antara putaran manusia. disini tak lagi haram kaum pria sholat di samping wanita atau di belakang wanita. dalam keadaan darurat seperti ini semuanya menjadi halal.

selesai tawaf kamipun sa’i. di antara bukit safa dan marwah ini suasananya lebih ‘meriah’ lagi. lautan manusia rasanya lebih banyak disbanding saat tawaf. bernafas pun rasanya susah bagi kami yang ukuran tubuhnya termasuk kecil dibandingkan jemaah dari afrika. daripada desak-desak-an kami pun melakukan sebagian sa’i di lantai tiga masjidil haram. dan, kembali ke lantai dasar untuk mengakhiri sa’i. usai prosesi ini kamipun kembali tahallul atau memotong rambut. kami boleh menggunduli lagi rambut yang belum tumbuh utuh atau kalau masih punya 'kontrak sinetron' boleh menggunting sebagian rambut sebagai tanda tahallul.

oleh-oleh dari arafah...

kegiatan di arafah tidaklah padat. kami hanya disarankan untuk banyak berdzikir untuk merenungkan diri. keesokan harinya saat 9 dzulhijah tiba selain berdzikir kami menunggu datangnya waktu dhuhur sebagai mulainya wukuf. selesai sholat dhuhur yang dijamak dengan ashar, kami pun mendengarkan tausiyah dari pembimbing ibadah.

disinilah emosi ‘diaduk-aduk’ sedemikian rupa saat mendengar tausiyah. kami diingatkan akan apa yang telah dilakonkan selama ini. semisal bagaimana perlakukan terhadap keluarga. dan lain sebagainya. buat saya pribadi inilah puncaknya ibadah. masing-masing dari kami bergulat dengan dirinya. menapaktilasi kembali segala yang sudah dijalani.

dua sungai kecil mengalir di wajah. istighfar berulang-ulang memenuhi udara arafah. di saat itu sebagai manusia saya merasa betapa kecilnya diri saya. tak ada artinya. hanya ampunan allah swt semata yang diharap.
“dan, tiada suatu haripun yang lebih utama menurut allah daripada hari arafah. rahmat allah swt turun ke langit yang terdekat, lalu dia membanggakan penduduk bumi (yang ada di padang arafah) kepada penduduk langit (para malaikat), dan berfirman, ‘lihatlah hamba-hamba-ku, mereka datang kepada-ku dalam keadaan rambut yang awut-awutan lagi penuh dengan debu seraya berkurban. dan, mereka datang kepada-ku dari segala penjuru yang jauh untuk mengharapkan rahmat-ku, dan mereka tidak bakal melihat azab-ku, dan mereka tidak bakal melihat suatu haripun yang lebih banyak orang-orang yang dimerdekakan dari neraka selain daripada hari arafah. (hadits riwayat abu ya’la, al bazzar, ibnu khuzaimah dan ibnu hibban)”

magfirah. inilah oleh-oleh yang paling berharga yang tak dapat dibeli dengan apapun. di padang arafah bahkan allah swt membanggakan manusia kepada para malaikat. subhanalah. bawalah oleh-oleh ini pulang ke rumah masing-masing, kata sang uztad. dan, inilah yang paling berat, bawalah ia sampai ke liang lahat…

semua menuju arafah...

seusai kegiatan di madinah acara selanjutnya adalah wukuf di padang arafah yang merupakan puncak ibadah haji yang jatuh pada tanggal 9 dzulhijah. namun kami harus transit terlebih dahulu di asisiyah, yang masih termasuk kawasan mekah. disini kami ditempatkan di apartemen. namun jangan membayangkan apartemen seperti yang diiklankan di suratkabar itu. dari luar memang nampak mewah. lift-nya pun gress pisan, sampai-sampai plastik penutup pintunyapun belum di’kletek’in.

itulah kesan pertama dan kenyataannya adalah: sebuah kamar besar yang dibagi lagi atas 2 kamar kecil dengan kapasitas masing-masing 8 orang, satu ruang tamu (kosong belaka tanpa meubel) dan satu kamar mandi. koq begini ya. koq apartemen seperti ini sih. itu, mungkin, yang muncul dalam benak para jemaah. tapi sebenarnya inilah tempat berlatih sebelum mabit atau bermalam di tenda saat di arafah dan mina. di apartemen satu kamar mandi untuk 16 orang, jadi kami dapat mereka-reka waktu yang diperlukan untuk menggunakannya. sekaligus (belajar) berbagi dengan sesama.

akhirnya saat yang dinanti-nantikan tiba jua. delapan dzulhijah malam kami berangkat menuju padang arafah. oh, ya, ada yang terlupa. karena 9 dzulhijah jatuh pada hari jumat berarti haji akbar. subhanalah. apa dan bagaimana haji akbar? wallahu alam bi’shawab. hanya allah swt yang mengetahui. sebagai catatan saja, hari yang paling baik dalam satu tahun adalah hari arafah dan hari yang paling baik dalam satu minggu adalah hari jumat. manakala keduanya bertemu jadilah ia haji akbar. dan, ada konsekuensi dari haji akbar ini.

pada haji biasa jumlah jemaah dapat mencapai empat hingga lima juta orang. sedangkan pada haji akbar enam sampai tujuh juta jemaah yang ada. tak terbayangkan orang sebanyak itu tumplek-blek pada saat yang bersamaan. semuanya berkumpul di padang arafah. karena haji itu adalah wukuf di arafah, begitu sabda nabi muhammad saw. terlepas dari segala kekurangan yang ada, jemaah sebanyak itu mampu ditampung di arafah. allahu akbar.

Rabu, 07 Februari 2007

tangi, mangan, turu...

lanjut ah… tapi basa-basi dulu ah… mohon maaf kalau ada yang menunggu-nunggu kelanjutan ceritanya (pe-de aja lagi, meski gak ada yang nunggu :d). dikarenakan ada sesuatu dan lain hal, selama dua mingguan (lebih) saya harus istirahat di rumah dan ‘dibuang sayang…’ pun tak disentuh-sentuh...

bukan maksud saya me-label-kan bahwa hanya kaum perempuan yang suka belanja. kaum adam pun tak kurang yang memiliki kesukaan sama. ada satu teman pria yang sepulang sholat ada saja yang ditentengnya. kalau dihitung dari sholat wajib yang lima kali sehari berarti dia membawa lima kantong plastik kresek. bapak yang satu ini memang perhatian dengan anak-cucunya. kalau dilihat dari barang yang dibeli memang pas dengan pernyataannya.

ngomong-ngomong soal berbelanja ini memang sebuah kenyataan yang harus dihadapi semua jemaah. buat yang suka (dan suka banget) belanja mekah dan madinah memang surganya. betapa tidak! saat pergi atau pulang para jemaah ‘dihadang’ oleh jajaran kios yang memperdagangkan mulai dari makanan, cendera mata, perhiasan, kebutuhan sehari-hari sampai yang (sebenarnya) tidak dibutuhkan atau tidak perlu-perlu amatlah (kecuali ‘lapar mata’ :d).

jadi kalau memang suka belanja siapkan saja lembaran-lembaran riyal yang banyak dan dijamin anda akan kehabisan. koq? kehabisan karena melihatnya dari mata uang arab itu. banyak cendera mata atau barang lain yang harganya ‘hanya’ (dalam kisaran) 1 hingga 5 riyal. terasa atau kelihatan murah kan. padahal kalau dikurs ke rupiah lumayan juga (satu riyal setara dengan dua ribu limaratus rupiah). tapi kalau menghitung-hitung kurs terus ya kita takkan belanja apapun. karenanya belanjalah secara rasional. toh, niat dari awal adalah ibadah kan.

baiklah kita lupakan soal shopping... acara kami di madinah sama saja dengan di mekah. judulnya adalah hotel-mesjid-hotel. sholat lima waktu yang wajib serta sunat ya dilakukan di mesjid. ada juga yang namanya city tour ke tempat-tempat bersejarah sekitar kota mekah dan madinah. tapi ini, bagi saya, hanya sekadar pelengkap saja. kami memang tidak dapat berlama-lama di suatu tempat. lagipula harus berkejaran dengan waktu sholat (terlebih lagi saat di madinah yang sholat wajib berjemaahnya tak boleh ditinggalkan).

‘jadwal tetap’ hotel-mesjid-hotel artinya juga ‘ibadah, makan dan tidur’. kalau meminjam pelesetan seorang teman, kami semua adalah haji ‘tamatu’ alias ‘tangi, mangan, turu’. jelas beda dengan tamattu yang ini. dan, kebanyakan (hampir semua rasanya) jemaah indonesia mengambil haji ini.
 

Ganator Blog's Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger