Warung Bebas

Rabu, 03 September 2008

alhamdulillah, berkah macet...

selama bulan ramadhan, jam kerja memang berubah. masuk seperti biasa setengah sembilan waktu indonesia barat tapi yang udah-udah jamnya maju jadi waktu indonesia tengah atau timur. pulang pukul setengah lima. bagi yang domisilinya dekat dan membawa kendaraan sendiri yang mampu menerobos di sela-sela keramaian lalulintas, boleh jadi dapat berbuka di rumah terus magrib. kemudian dilanjutkan dengan isya dan tarawih.

buat saya yang lokasi rumahnya sudah berlainan provinsi dengan kantor, pulang jam segitu adalah samjugbo alias sama juga bohong. kemacetan yang sudah tidak mengenal hari (dan, kadang waktu) boleh dijadikan kambing hitam. kalaupun nekat atau senekat-nekatnya saya hasil yang akan dicapai adalah: magrib kelewatan sementara isya sudah dimulai. nggak ada bagus-bagusnya deh.

beruntung, alhamdulillah, kantor selalu menyediakan ta'jil untuk membatalkan puasa. isinya biasanya tiga macam penganan yang cukup membuat perut terisi. sejatinya kotakan ini untuk dibawa pulang. tapi hampir semua karyawan di bagian yang sokkreatif tidak pulang alias melakukan pembatalan di kantor. nah, selain kotakan ada juga menu tahunan bubur manado plus sambal sagela, dua-duanya khas gorontalo.

selesai membatalkan shaum dengan bubur gorontalo berlanjut dengan magrib (kalau sempat di masjid). sesudahnya masih cukup waktu luang untuk melakukan hal-hal lain (semacam menulis postingan :d). saatnya isya dilanjutkan tarawih (kami termasuk 'kodel' alias kelompok delapan a.k.a delapan rakaat saja).

nah, dengan tidak pulang lebih awal ternyata kewajiban ibadah dapat dipenuhi. alhamdulillah. bagaimana dengan anda?

0 komentar em “alhamdulillah, berkah macet...”

Posting Komentar

 

Ganator Blog's Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger