Warung Bebas

Minggu, 31 Mei 2009

Kaitan Ilmu Pengetahuan

SALING BERKAITAN SATU SAMA LAIN

Hm. Kali ini hanya ingin posting intermezo saja. Yah mungkin bisa sebagai sarana untuk lepas dan rehat dari kepenatan yang menumpuk dalam aktivitas sehari-hari. Bacaan ringan dan tidak berat memang banyak dipilih orang sebagai media alternatif bacaan... Haha.. Begitu bukan?

Ilmu yang ada di dunia ini sesungguhnya saling berkaitan satu sama lain. Fisika dan Matematika misalnya harus seiring berjalan. Fisika, Kimia, Ekonomi, dan berbagai mata pelajaran dengan konsep-konsepnya bisa diselesaikan dan menghasilkan solusi dengan menggunakan perhitungan matematika. Biologi kadang bersinergi dengan Kimia. Pelajaran Kewarganegaraan bersinggungan dengan Agama. Bahasa Indonesia dan semua pelajaran pun bisa bersinggungan lewat Matematika dalam Logika Matematika.

Begitu sempurnanya Sang Maha Segala mencipta apa yang ada di dunia ini dengan konsep yang teratur sehingga semua apa yang kita alami, apa yang kita lihat dan rasa bisa dijadikan pelajaran untuk masa depan. Apa yang terjadi kemarin bisa dijadikan pertimbangan untuk masa saat ini dan berikutnya.

Konsep-konsep yang ada di ilmu pengetahuan pun bisa dibawa dan diturunkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu misalnya adalah perumpamaan-perumpamaan yang diambil dari lingkungan sekitar. Ambil saja sebuah batang pohon yang tinggi dimana di puncak pohon angin yang berhembus tentunya lebih kencang dari batang yang ada di bawah. Perumpamaannya adalah semakin tinggi pohon semakin kencang angin yang bertiup. Bila kita turunkan dalam kehidupan sehari-hari tentunya semakin tinggi kedudukan dan jabatan akan semakin tinggi pula ujian dan cobaan yang akan dijalani.

Begitu pula konsep tinggi rendah. Air selalu mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah, angin bertiup dari tekanan tinggi ke rendah, listrik mengalir dari beda potensial tinggi ke rendah, panas mengalir dari suhu tinggi ke suhu rendah, begitupula harusnya dengan uang dan harta, ilmu pengetahuan. Harta berlebih milih seseorang hendaknya mengalir untuk mereka yang papa, yang dhuafa dan fakir miskin. Mereka yang pintar mengajari mereka yang kurang pintar.

Belajar ilmu pengetahuan dan ilmu kehidupan pun bisa kita mulai dengan melihat lingkungan sekitar dan mengambil hikmahnya.

Listrik Dinamis

Ohya, saya cuma ingin menambahkan satu contoh saja tentang listrik dinamis.

Satuan muatan listrik itu Coulomb (baca: kulum). Satu kulum sama dengan arus 1 Ampere selama 1 detik. Jika ada 3 kulum selama 1 detik, maka berapa arus, tegangan dan daya yang harus dikeluarkan? Wekeke...

Hubungan semuanya adalah semakin banyak kulum, semakin besar arusnya sehingga tegangan yang tercipta pada batang kawat akan semakin besar. Juga daya akan semakin besar, akibatnya waktunya menjadi semakin singkat, karena waktu dan daya itu berbanding terbalik... Wkwkwk...

Kamis, 28 Mei 2009

davos bukan dari swiss...

permen jadul. permen retro. terserah yang ingin memberikan julukan. bagi penduduk purbalingga, mestinya, tidak asing dengan permen ini. menurut ini
permen ini diproduksi oleh pt slamet langgeng yang didirikan 28 desember 1931 oleh siem kie djian, berlokasi di kelurahan kandanggampang, rt 02/03, purbalingga.
meski di kemasannya tertera tulisan 'extra strong' permen davos, buat saya pribadi, tidak terasa pedas. masih dari sini:
Permen dengan rasa menthol yang khas, bermanfaat untuk menyegarkan nafas dan melegakan tenggorokan.
segar emang rasanya. apalagi tinggal makan alias gratis. ma kasih ya om haris. laen kali bawa yang varian laen juga dong.

Taruhan

Tadi pagi menjelang Subuh waktu Indonesia barat, riuh pendukung Barcelona bergema di seluruh penjuru bumi. Mereka bertempik sorak dan memekik kalimat kemenangan setelah melihat tim kesayangannya, Barcelona yang berhasil melumat Manchester United dalam gelaran laga final Liga Champion di stadion Olimpico, Roma, Italia.

Pertandingan itu berakhir dengan kemenangan mutlak Barcelona dengan keunggulan 2-0 atas juara bertahan edisi tahun sebelumnya. The Red Devil akhirnya harus takluk dan otomatis memutus capaian 25 kali pertandingan Eropa tanpa terkalahkan... Dua gol Azulgrana masing-masing dicetak oleh Samuel Eto'o dan Lionel Messi.

Taruhan

Bicara tentang sepakbola jelas tidak bisa dipisahkan dengan kebiasaan para penggemarnya ketika asyik menyaksikan adegan adu lincah menggocek bola dan memasukkannya ke gawang lawan di atas lapangan hijau. Salah satunya adalah kebiasaan taruhan dengan memegang satu tim yang akan memenangkan pertandingan. Bila tim yang kita pegang menang sesuai dengan aturan tertentu, maka kita akan mendapat ganjaran setimpal dan biasanya itu berupa uang dan bentuk turunan lainnya.

Taruhan bisa kita identikkan dengan judi atau menggantungkan nasib pada sesuatu yang tidak atau belum pasti alias keberuntungan. Hmm.. Menurut hukumnya, syarat judi dikatakan haram bila ada seseorang yang merasa dirugikan atau didholimi. Nah, bagaimana dengan taruhan pada sepakbola. Kalau kita ikhlas dan legowo menyediakan segepok uang demi melampiaskan nafsu liar berpacu pada garis nasib dan keberuntungan pada laju bola yang tak menentu di lapangan hijau, apakah ini juga bisa dikatakan haram? Haha..

Tapi sangat susah sekali melihat orang yang bertaruh akan legowo dan ikhlas... Hehe.. Makanya taruhan ini lebih jauh ke arah sisi negatif ketimbang positifnya. Berbeda jika taruhan ini (dikumpulkan dari berbagai pihak) kita maksudkan sebagai sebuah hadiah atau nazar atau apalah itu namanya. Tujuannya jelas bukan materi atau uang saja, melainkan membuat senang orang lain dan memacu semangatnya. Hehe... Bisa jadi taruhan model ini tidak apa-apa.. Atau malah tetap apa-apa.... Entahlah saya masih awam dalam hal halal haram atas sesuatu.... He...

Masalah halal haram silahkan bersinggungan dan berhubungan dengan pihak yang memang berkompeten... Hehe.. Artikel ini hanya sebatas wacana atas dangkalnya ilmu yang saya miliki... CMIIW

Taruhan ki haram to, kan cuman naruh, gek diambili lek wis bar. Begitu tulis saya dalam plurk tadi pagi... Hehe....

Senin, 25 Mei 2009

Alun-Alun

TANAH LAPANG DI PUSAT KOTA

Sebagian besar kota tidak akan lepas dari tanah lapang yang satu ini. Alun-alun sudah menjadi semacam landmark atau lokasi khusus yang berada di pusat kota. Fungsi dan penggunaannya pun makin beragam. Ada alun-alun yang memang digunakan sebagai tempat aktivitas masyarakat kota, ada alun-alun yang berubah fungsi menjadi lahan bagi para PKL menjajakan barang dagagannya. Bahkan pernah ada kabar yang berhembus bahwa alun-alun bisa menjadi tempat transaksi pemuasan hasrat plus-plus... Haha... Antara percaya dan tidak percaya kita harus paham bahwa alun-alun yang terletak persis di pusat kota menjadi salah satu titik vital kota dengan segala rupa aktivitasnya. Hm...

Alun-alun adalah sebuah tanah lapang (biasanya berumput) yang terletak di pusat kota. Tanah lapang ini pada umumnya terletak persis di depan kantor bupati atau istana kerajaan pada jaman dahulu kala. Biasanya para raja, bupati, dan pemimpin memiliki sebuah halaman luas yang difungsikan sebagai tempat melakukan aktivitas yang beragam buat rakyatnya. Alun-alun juga bisa menjadi tempat mengumpulkan para pasukan, berlatih dan menunjukkan kemampuannya kepada rakyat. Atau menjadi tempat untuk mengumumkan sesuatu kepada rakyat.

Dalam tradisi kota-kota Jawa pada masa lalu dan diiringi dengan sentuhan Islam biasanya ada aturan tentang arsitektur kota. Nah, sistem tata kota biasanya menempatkan Masjid Agung atau Masjid Jamik di sebelah barat alun-alun. Di sebelah timur adalah istana untuk para penguasa, kalau sekarang adalah kantor pemerintahan. Sementara sisi selatan terdapat pasar, sedangkan penjara berada di sebelah utara alun-alun.

Satu hal lagi yang cukup unik adalah adanya kampung Kauman yang terdapat di sebelah barat alun-alun. Hehe... Hampir semua kota yang pernah saya kunjungi selalu terdapat kampung atau daerah dengan nama Kauman. Dan itu selalu berada di sebelah barat alun-alun. Menurut cerita turun-temurun dijelaskan bahwa kampung Kauman ini adalah kampung para pendatang dari kawasan Arab. Dan kauman ini bisa dimaknakan sebagai kaum santri, atau kaum beriman.. Hehe... (Kampungku lho!)

Alun-alun Trenggalek (atas) Sholat 'Id di Alun-alun Trenggalek (bawah)

Hmm... Ngomong-ngomong soal alun-alun jadi ingat kisah alun-alun kotaku tercinta, Trenggalek. Dulu, saat masih belum ada listrik dan televisi masih langka, ada sebuah televisi cukup besar diletakkan di kotak pada sebuah tiang di sisi utara alun-alun. Saat malam datang banyak warga di sekitar alun-alun yang datang dan duduk menggerombol untuk menghabiskan waktu sambil melihat televisi bersama-sama. Hehe...

Dan kini alun-alun sudah semakin maju saja... Banyak fasilitas dan ajaibnya, kini memiliki akses Wi-Fi gratis... Mau makan tinggal panggil saja... "Mbak mie ayam satu mangkuk!"... Haks.....

kawah putih yang hijau...

kebun strawberrysejauh mata memandang yang ada adalah hamparan pohon strawberry... itulah pemandangan sepanjang ciwidey. kiri-kanan rumah tinggal di halaman yang kecilpun ada pot besar pohon strawberry. dan, papan bertuliskan 'petik sendiri' melengkapi pohon-pohon itu. artinya, silakan petik sendiri buah-buah strawberry yang sudah matang. timbang beratnya dan bayar. kisaran harga antara tigapuluh hingga tigapuluh lima ribu rupiah per kilo. mahal? relatif. kalau memetik sendiri, kita dapat memilih buah yang besar-besar dan matang. menguntungkan daripada membeli yang sudah dikemas dan biasanya ukuran buahnya kecil, walau harganya lebih murah.

kalau sudah sampai ciwidey janganlah berhenti di wisata strawberry saja. banyak tujuan wisata di sekitar ciwidey. ada kebuh teh ciwalini beserta kolam air panasnya. tak ketinggalan pasar ciwalini dengan aneka cenderamata. ada situ patenggang dengan perahu yang bisa disewa untuk mengelilinginya, juga bumi perkemahan ranca upas dan last but not least kawah putih.

melengkapi hari libur 21 mei kemarin, bersama rombongan teman-teman sekantor, saya berwisata ke kawah putih. ini program murni jalan-jalan. tak diikuti s-w-o-t atau yang lain. dan, menurut hemat saya acara jalan-jalan sebaiknya memang jalan-jalan saja :D. dari situs perhutani, kawah putih itu:
Luas area 25 Ha berada di Ds. Alamendah, Kec. Pasir Jambu, Kab. Bandung. Terletak pada ketinggian 2.434 m dpl, suhu udara 8–22 derajat Celsius. Terdapat air danau yang berwarna putih kehijauan, tebing batu kapur, akomodasi vila pesanggrahan, warung wisata, kendaraan wisata, hiking/tracking, foto pre wedding, touring atv.
ada apa di kawah putih? yang pasti ya ada kawah tapi airnya tidak berwarna putih melainkan hijau tosca. seturut informasi yang ditempel di sana:
dari sinilah awal mula berdirinya pabrik belerang dengan sebutan pada jaman belanda yaitu zwavel ontgining kawah putih, dan pada jaman jepang usaha pabrik belerang ini dilanjutkan kembali dengan sebutan kawah putih kenzaka yokoya ciwidey dibawah pengawasan langsung militer jepang.
oh, ya, penemu belerangnya adalah dr franz wilhelm junghuhn. cerita lebih lengkap tentang kawah putih silakan di-gugling saja. atau kalau anda berminat mendengar langsung penuturan mengenai legenda kawah putih silakan bertanya dengan mang ayi bonsai. mengapa diberi julukan bonsai? karena tingginya tak sampai satu meter. mang ayi dengan kecapinya memperdengarkan kidung-kidung sunda. detilnya klik ini saja.

bagaimana untuk sampai ke sana dari jakarta? naik kendaraan pribadi sangat mudah tentunya. ambillah jalan tol cipularang dan keluar di tol kopo. ini rute pendek. tapi, bersiaplah bukan hanya raga tapi juga jiwa untuk menghadapi kemacetan di sepanjang jalan kopo. masalahnya anda harus melewati pasar kopo. alternatifnya lewati di malam hari saat pasar sudah tak ada kegiatan. dari kopo lanjutlah ke soreang dan terakhir ciwidey. inilah rute yang kami ambil kemarin.

kalau ingin berpanjang-panjang menikmati perjalanan atau pemandangan, tempuh jarak yang ini: dari jakarta lewat cipularang keluar di buah batu lantas menuju banjaran kemudian soreang dan stop di ciwidey. alternatif lain, jakarta-cipularang terus leuwi gajah ke soreang dan finish di ciwidey.

oh, ya, haruskah bermalam jika ingin ke kawah putih? jawabnya bisa ya, bisa juga tidak. kalau hanya ke kawah putih tak perlu menginap. tapi kalau ingin ke tempat-tempat lain, lebih baik bermalam. tapi, walau hanya ke kawah putih tak ada salahnya menginap semalam. jadi pagi-pagi anda bisa ke kawah putih yang jam operasionalnya dari jam tujuh pagi hingga lima sore.

Jumat, 22 Mei 2009

Ketika Siluman di Masjid

"KEPANASAN" ITU PASTI

Posting kali ini akan mencoba bernostalgia kembali saat rombongan ziarah blogger memasuki akhir perjalanannya. Apa salahnya mencoba mengingat kembali kenangan yang terukir dan terabadikan dalam sebuah gambar digital?

Foto di bawah ini di ambil di sebuah masjid yang bangunannya kini telah disulap menjadi semacam Disney Land. Semua serba keramik. Ya! Keramik yang berkilauan dan berwarna-warni saling berpadu-padan menghiasi desain arsitektur masjid yang menawan mata untuk memandanginya. Satu pertanyaan muncul, apakah masjid ini juga akan menawan hati untuk khusyuk menyungkurkan kepala beribadah kepada-Nya di tempat nan suci ini. Bukan hanya akan menjadi tempat wisata saja.. He..

Klik gambar untuk memperbesar!
Para Siluman "kepanasan" di Masjid

Bagaimana jika segerombolan siluman berada di masjid? "Kepanasan" itulah yang terjadi pada kami pada waktu itu... Kepanasan disini mengandung arti denotatif, yakni makna sebenarnya. Entah jika ada sebagian yang memang benar-benar "kepanasan" di masjid, haha...

Cuaca siang itu yang begitu terik telah membakar lantai keramik masjid yang dipijak oleh para siluman. Akibatnya mudah ditebak, kaki mereka tidak mampu menahan panas yang terserap dalam lantai keramik berwarna-warni tersebut.

Coba tengok si mantan kyai yang berada paling depan sendiri... Menggunakan pakaian hitam dan celana krem, dengan gaya lari ala Arjen Robben, mungkinkah ia adalah yang paling tidak betah merasakan "panas"...? Bisa iya, bisa tidak... Haha....

Selasa, 19 Mei 2009

Ujian Praktek

Jadwal Ujian Praktek SMA


Ada yang menggelitik dan lucu saat melihat jadwal ujian praktek SMA seperti yang bisa kita lihat bersama di gambar di atas. Salah ketik bisa menjadi salah pemaknaan dan melenceng jauh dari arti kata yang kita harapkan. Praktek Sholat Jenazah mungkin yang dimaksud...

Praktek jenazah? Hm.. Apa harus jadi jenazah dulu...?? Hehe... LOL!

Senin, 18 Mei 2009

e-ticketing krl...

krlbayangkan duduk nyaman di kereta rel listrik jabodetabek, tanpa kehadiran pemusik (tukang ngamen) atau pengusaha (dengan segala macam mata dagangan), kursinya empuk, pengatur udara alias ac-nya mengeluarkan angin sejuk semriwing dan fasilitas lainnya. mimpi? tidak sepenuhnya mimpi karena sebagian kenyamanan itu saat ini sudah dapat dinikmati. di krl express, ac-nya sejuk, pedagang hanya masuk sebelum kereta berangkat, kursi juga empuk, dan terbilang bersih pula.

nah, dengan diresmikannya
PT KAI Commuter Jabodetabek (Commuter), hari ini, di stasiun tanjung barat, pasar minggu, bolehlah kita berharap lebih. sebentar lagi, akhir tahun 2009, akan diberlakukan e-ticketing. keren juga ya atau malah ngerepotin? bagi penglaju yang menaiki krl setiap hari ini jelas kemudahan. tapi, kalau penumpang sekali-sekali, seperti saya, malah jadi susah. ah, belum tentu juga. karena apa dan bagaimana e-ticketing yang akan diberlakukan belum tahu seperti apa.

harapannya adalah memudahkan dan menyamankan seluruh penumpang. oh, ya, tetangga sebelah iseng bertanya kenapa sih perusahaan baru, yang dulu bernama Divisi Jabotabek PT KA diberi nama commuter. padahal menurut ini commuter diartikan sebagai 'orang yang pulang pergi setiap hari untuk bekerja'.

ah, apalah arti sebuah nama...

Jumat, 15 Mei 2009

Pasangan Capres Cawapres

JK-WIN? SBY-BERBUDI? MEGA-PRO?
Harusnya Wati-Budi atau Budi-Wati Hehehe....


Tiga pasangan sudah akan jelas menjadi petarung pada pemilihan umum Presiden Republik Indonesia yang rencananya akan diselenggarakan secara serentak di seluruh penjuru tanah air pada tanggal 8 Juli nanti.

Masing-masing Jusuf Kalla dan Wiranto yang paling awal mendeklarasikan hubungan, hehe.. Berikutnya Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono dan terakhir adalah Megawati dan Prabowo. Ketiganya akan bertarung dalam pemilihan pemimpin negeri ini yang dilakukan secara langsung oleh rakyat. Hm... Semoga rakyat tidak salah memilih.. Amin.

Namun, dari ketiga pasang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) ini saya melihat dari sudut pandang lain bahwa ada pasangan nama capres-cawapres yang sebenarnya memang sudah cukup populer dan dikenal oleh masyarakat secara lebih luas dan lebih banyak. Dan apabila kedua nama ini digabungkan maka akan menjadi pasangan yang luar biasa dikenalnya oleh masyarakat, familiar dan populer.

Budi, nama panggilan dari Boediono sang cawapres pilihan SBY menjadi pusat kontroversi beberapa hari terakhir pasca kabar tersiar bahwa beliau ini dipilih SBY untuk mendampinginya selama lima tahun masa bakti kepemimpinannya mendatang. Sosoknya yang selama ini bukan seorang politisi membuat banyak orang meragukan kapabilitasnya menjadi seorang wakil presiden. Juga jejak rekamnya sebagai seorang ekonom yang diidentikkan dengan neolib. Hm entahlah.. Begitu banyak pakar pengamat politik beradu argumen di luar sana.

Wati, nama panggilan dari Megawati. Sang anak proklamator yang terus saja berambisi menjadi penerus ayahnya untuk menjadi seorang presiden, meskipun telah dua kali terjungkal dalam persaingan merebut kursi nomer satu, masing-masing oleh K.H Abdurrahman Wahid yang akhirnya menjadi Presiden setelah pemilu 1999 dan Susilo Bambang Yudhoyono pada pemilu 2004. Andaikan di pemilu presiden 2009 ini beliau gagal, maka ini adalah capaian ketiga kali gagal dalam meraih jabatan menjadi seorang Presiden. Kalau dalam sepakbola ini namanya HATTRICK!!

Budi-Wati atau Wati-Budi pastinya akan menjadi pasangan capres-cawapres ideal jika dilihat dari sisi popularitasnya. Coba saya tanya, siapa dari warga Indonesia yang pernah mengenyam bangku sekolah yang tidak mengenal Budi dan Wati? Silahkan angkat tangan!

Haha... Ya! Tentunya anda masih ingat dengan jelas bagaimana guru bahasa Indonesia anda mengajar membaca dan menulis pada awal masuk kelas 1 SD dulu.... "Coba anak-anak ditulis di buku dan dibaca yang keras ya!", teriak bapak atau ibu guru pada murid-muridnya.

Ini Budi. Ini ibu Budi. Ini bapak Budi. Ini Wati. Ini ibu Wati. Ini bapak Wati.

Lha kan? Keluarga Budi dan Wati pun dikenalkan sedari dini sejak awal masuk SD. Sampai kegiatan sehari-hari pun dijelaskan, Budi pergi ke pasar. Wati memasak nasi di dapur. Hehehe... Sosok yang familiar bukan?

Kira-kira pasangan mana yang paling ideal menurut anda, kenapa dan mengapa?

Kamis, 14 Mei 2009

Posting via Email di Wordpress

Hm... Kini pengguna WordPress semakin dimanja dengan layanan terbaru yakni posting via email. Layanan ini telah lebih dulu diterapkan di Blogger.com sejak lama dan saya pun menikmati layanan posting via email ini di salah satu blog yang tidak saya publikasikan. Alamatnya di http://myanang.blogspot.com.

Posting blog lewat email ini memiliki banyak kelebihan. Salah satunya yaitu bisa dilakukan disaat mobile alias tidak sedang berhadapan dengan komputer. Fasilitas ini cocok bagi mereka yang selalu ingin tetap meng-update blog mereka meskipun memiliki kendala dan batasan tertentu dalam koneksi internet karena banyak hal. Mobile atau sibuk, misalnya.

Handphone masa kini yang sudah dilengkapi dengan email client sudah bisa menjadi alat andalan untuk posting blog melalui email. Kamera handphone pun telah bisa diintegrasikan dalam sebuah blog. Gambar yang didapat lewat handphone bisa saat itu juga tayang di blog lewat layanan photoblogging. Sebagai contoh Sony Ericsson yang telah berkolaborasi dengan Blogger.com.

Oh ya, bagi anda pengguna wordpress. Ini adalah cara dan langkah bagaimana supaya anda bisa menggunakan layanan post via email pada blog wordpress anda.

Pertama, buka dasbor anda. Kemudian pilih menu Blogku pada menu dasbor di sebelah kiri, seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.


Setelah memilih menu Dasbor > Blogku, maka akan tertampil list blog anda. Pilih blog yang akan anda aktifkan menu post via email tersebut dengan cara menekan tombol aktifkan yang ada di bawah menu post-by-email. Selanjutnya akan ditampilkan sebuah alamat email rahasia yang unik sebagai alamat email tujuan saat anda mengetikkan posting blog via email.



Ketika anda mengetikkan email ke alamat rahasia tersebut, maka subjek email akan tampil sebagai judul posting. Isi email akan menjadi isi posting. Dan bila ada attachment berupa gambar maka akan ditampilkan pada posting blog sebagai gambar.

Untuk informasi lebih lengkap anda bisa langsung meluncur ke halaman ini.

Selamat mencoba!

Rabu, 13 Mei 2009

seratus delapan puluh menit...

jalur rutin perjalanan saya dari rumah menuju tempat mencari sesuap nasi, dan sesendok berlian adalah depok timur-margonda-pasar minggu-tebet. tak usah disebutkan yah rinciannya jalurnya, nanti malah seperti krl :D. kalau tak ada keperluan mendadak atau urgen, saya biasanya melangkahkan kaki keluar dari pintu rumah sekitar jam enam lewat tiga puluh menit. bisa juga lebih pagi dari itu, dan ini kalau anak saya sekolah. kalau giliran nanda libur, jam ngantor pun ya jadi boleh

tadi pagi, ditingkahi rinai gerimis, saya berangkat setengah tujuh lewat. alhamdulillah, sampai di depan kompleks, mobil yang akan membawa saya ke pasar minggu datang. beruntung tidak ada kemacetan yang berarti. margonda juga lancar lalu lintasnya. nah, menjelang jembatan layang ui, mulailah menebak-nebak. apalagi senin kemarin, 'jembatan samber nyawa' (entah siapa yang memberikan nama ini? mengerikan sekali :D) sedang diperbaiki. muacetnya sudah dimulai dari margonda. tapi, alhamdulillah, tadi malah lancar-lancar saja.

sampai pasar minggu pun masih terhitung pagi. perjalanan berlanjut ke arah tebet. awalnya sih kelihatan tidak terlalu macet. titik kemacetan ada di tempat biasa. namun, harapan tinggal harapan. lalu lintas di jakarta sukar untuk diperkirakan. bersiaplah menikmati kemacetan. metro mini yang saya tumpangi jalan tersendat-sendat. yang lebih menambah nikmatnya macet adalah ketika para penumpang dipindahkan dioper, istilah para kondektur ke bus lain. untungnya alasan pengoperan adalah ban yang kempes. dan, ini jelas kelihatan. kalau alasannya pergantian sopir alias aplusan pengemudi, duh, benar-benar menjengkelkan.

selesai pengoperan, alhamdulillah dapat tempat duduk. kalau tidak lumayan juga harus berdiri setengah perjalanan lagi. yah, sudahlah nikmati saja. toh, bukan saya sendirian. tapi ramai-ramai satu metro mini. dan, yang namanya macet, benar-benar macet. dihitung-hitung sampai di kantor tidak kurang dari seratus delapan puluh menit saja.

Selasa, 12 Mei 2009

jam soerabaija-semarang...

sudah berapa kali anda ke stasiun jakarta kota, yang nampaknya lebih akrab dengan sebutan beos? sekali, dua atau tiga kali? atau seringkali karena anda pengguna kereta rel listrik? pernahkah anda melihat jam di sebelah kiri ini? kalau belum cobalah tengok. kalau anda hendak keluar stasiun ambil jalur ke kanan, lalu masuk lagi untuk keluar. jam ini ada di sebelah kiri. jam dari manakah ini? angka romawinya mirip jam gadang di bukit tinggi. penasaran pengin tahu ceritanya, tanya sama om gugel dan ini ceritanya:
Ada yang relatif baru di Stasiun Jakarta Kota alias Stasiun Beos. Di sana terpampang jam besar Soerabaija-Semarang. Awalnya tidak mudah menelusuri asal-usul ikon baru stasiun kereta api Jakarta Kota itu. Menteri Perhubungan Jusman Safeii Djamal pun sempat bingung.


Meski tak bisa memuaskan rasa ingin tahunya, menteri yang murah senyum itu dapat menikmati pesona jam kuno tersebut. Dari segi umur, misalnya, jam tersebut jauh lebih tua dibanding Jam Gadang di Kota Bukittinggi. ”Menarik,” kata Jusman ketika menyaksikan jam besar itu, Rabu (17/12), beberapa saat sebelum meresmikan pengoperasian KRL malam hari, Hati Mulia, di Stasiun Kota. Penunjuk waktu di stasiun peninggalan Belanda itu menunjukkan pukul 21.50.

Jam itu memakai angka Romawi. Uniknya, seperti juga Jam Gadang, dia menggunakan "IIII" untuk menunjukkan bilangan "empat", bukannya "IV". Namun sayangnya, ketika Jusman menanyakan sejarah jam itu, para pejabat PT Kereta Api (Persero) belum ada yang mengetahui.

Hanya sedikit informasi yang malah membikin tambah penasaran. Di dalam lingkaran jam itu terdapat tulisan "FM OHLENROT" dan di bawahnya ada kata-kata dengan huruf kapital "SOERABAIJA-SEMARANG".

”Apakah jam ini dibuat di Surabaya?” tanya Jusman. Lagi-lagi tak ada jawaban. Kepada Jusman hanya dijelaskan bahwa jam itu berasal dari Stasiun Sukabumi. Berhubung Stasiun Sukabumi dioperasikan tahun 1882, diperkirakan jam besar itu diproduksi pada tahun itu juga.

Tahun 1970, Stasiun Sukabumi berhenti beroperasi. Baru beberapa hari lalu stasiun itu dioperasikan lagi untuk melayani rute Bogor-Sukabumi. Pada hari-hari pertama, sebagian orang menikmati perjalanan yang memakan waktu sekitar dua jam itu sebagai perjalanan nostalgia.

Namun, masyarakat sudah tidak bisa menikmati jam besar di Stasiun Sukabumi. Maklum, jam tersebut telah dipindahkan ke Stasiun Beos di Jakarta sejak dua bulan lalu. Maksudnya, supaya jam yang memiliki nilai seni dan sejarah itu bisa dinikmati lebih banyak orang.

”Sayang kalau hanya di Stasiun Sukabumi. Di sini kan lebih banyak orang yang dapat menikmati,” kata Judarso Widyono, Kepala PT KA Daop 1 Jakarta. Di Stasiun Beos, setiap hari terdapat sekitar 150.000 orang yang menggunakan jasa kereta api.

Jam besar itu sengaja ditempatkan di lokasi strategis, tempat banyak orang lalu lalang sehingga memudahkan orang melihat waktu. Jam besar di Beos yang memiliki dua muka itu disenangi karena nilai sejarah dan keunikannya.

Di empat sisi jam tersebut terdapat ornamen klasik yang menarik. Seperti halnya menara jam di Gedung Parlemen Inggris yang terkenal dengan sebutan "Big Ben", atau Jam Gadang di Bukittinggi, dia menjadi terkenal karena memiliki keunikan. Bahkan kawasan "Big Ben" dengan Parliament Square-nya menjadi bagian dalam film Harry Potter yang fenomenal.

Dua muka
Untungnya, teka-teki mengenai sejarah jam besar Soerabaija itu segera terjawab. Persisnya beberapa hari setelah peresmian pengoperasian KRL malam hari jurusan Jakarta Kota-Bekasi. Sebuah SMS dari Judarso Widyono menjawab rasa penasaran banyak pihak.

”Perihal jam antik di Stasiun Kota itu, mereknya FM OHLENROT, buatan Belanda tahun 1881,” tutur Judarso dalam SMS-nya. Akhmad Sujadi, Kahumas Daop 1 Jakarta, juga memberi informasi serupa.

Judarso adalah orang di balik pemindahan jam antik tersebut. ”Itu jam asli karena dia melekat di Stasiun Sukabumi. Saya tahu itu, maka saya amankan di Stasiun Jakarta Kota agar dapat dinikmati banyak orang,” ujar peminat benda-benda kuno itu memberi alasan pemindahan jam tersebut.

Sebelum dipasang di Stasiun Kota, jam tersebut terlebih dulu diservis. ”Enggak tahu diservis di Bogor atau Jakarta, anak buah saya yang tahu. Luarnya juga diperbaiki, dicat lagi supaya bisa menyamai aslinya,” tutur Judarso yang sedang bersemangat menjadikan Stasiun Kota seperti aslinya dulu.

Seperti jam antik lainnya, mesin jam itu tidak digerakkan oleh baterai, tetapi oleh bandul besar yang memiliki bobot sekitar 60 kilogram. Selain jam induk yang memiliki dua muka, jam ini juga memiliki anak. Induknya memiliki diameter 53 sentimeter dan anaknya 29,5 sentimeter. Hanya sayangnya, kesan antik menjadi kurang kuat karena rumah tempat bandulnya terbuat dari aluminium. Semestinya dari kayu jati agar kesan kemegahan masa lalu keluar lebih kuat.

Judarso yang pernah bertugas di sejumlah kota menjelaskan bahwa dia sering melihat jam yang sama sebelumnya. Namun, katanya, sekarang sudah jarang ditemukan lagi jam antik yang asli di stasiun kereta api. Penyebabnya, perawatannya kurang. ”Kan sayang,” katanya. *hes

Memandang Gunung

Pegunungan memanjang


Kemarin, Senin pagi, langit tampak begitu bersih. Biru....! Hanya sedikit awan yang menggantung di angkasa. Begitu sedap dipandang. Kadang kabut menghias di sekitar, namun kali ini ia tak tampak sedikitpun. Udara yang begitu segar dan jernih menambah sempurna suasana pagi.... Amboi....!

Di arah selatan tampak memanjang dari timur ke barat pegunungan yang berada di Malang dan sekitarnya pun bisa disaksikan dengan mata telanjang. Pegunungan Wilis yang ada di Kediri pun bisa terlihat jelas, begitu juga dengan Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa terlihat meski tertutup sedikit awan tipis... Hm...

Jarang banget dapat momen seperti ini... *kangen Trenggalek*

Sabtu, 09 Mei 2009

Unit Gawat Darurat

DISINI UGD BUAT HANDPHONE ANDA

UGD atau Unit Gawat Darurat merupakan salah satu fasilitas dari rumah sakit yang akan menangani calon pasien yang memiliki penyakit yang cukup parah sehingga perlu dilakukan penanganan secara cepat dan tepat.

Hmmm.. rupanya UGD dan rumah sakit ternyata tidak hanya monopoli manusia saja. Bila anda lewat jalan antara Mrican Kediri hingga Warujayeng Nganjuk anda akan mendapati sebuah Rumah Sakit yang melayani UGD untuk HP anda yang sedang sakit parah.. Haha.. Sebuah cara jitu memancing pelanggan berdatangan... Hihi....

Berikut ini skrinsut yang berhasil saya dapatkan....

HP anda rusak? Disini ada UGD Rumah Sakit HP.

Rabu, 06 Mei 2009

jangan sampe deh kena...

Beberapa cara mencegah penularan flu babi
1. Jangan berjabat tangan dengan babi yang sedang flu (selain akan tertular flu oleh babi, anda juga akan dianggap orang gila)
2. Jangan berciuman dengan babi yang sedang flu (apalagi yang ini, anda ga mau kan diliat orang sedang berciuman dengan babi)
3. Cucilah tangan setelah anda bergulat dengan babi di kandang babi
4. Jangan suka mengucapkan kata babi ke pada orang lain (babi lu..)
5. Jangan tidur sebelah babi
6. Jangan menerima babi sebagai teman Anda di facebook karena dia dapat mengharvest teman2 Anda di facebook
7. Jikapun Anda memang memelihara babi, sediakan selalu sapu tangan/tissue untuk babi-babi Anda menutup hidung dan mulutnya bila bersin.
8. Hindarilah berenang di kolam renang babi, setidaknya untuk saat ini.
9. Jangan memforward email ini ke babi-babi, dikhawatirkan mereka jadi tau sehingga mencari cara penularan lain
10. Hindari memakai segala asesori babi (kaos gambar babi, anting2 babi, kalung babi, ikat pinggang sabuk babi, dll), babi-babi yang sedang flu itu mungkin akan mengira Anda adalah simpatisan babi, sehingga kemungkinan mereka akan menyerbu Anda untuk meminta perlindungan karena saat ini banyak yang memburu mereka untuk membunuhnya.
11.Salah satu yang juga penting adalah agar para babi ngepet untuk segera menyadarkan diri dan kembali ke jalan yang benar sebelum mereka menciptakan varian baru virus tersebut; flu babi ngepet.
ma kasih buat temen yang kreatif yang ngirimin postingan ini lewat e-mail.

Selasa, 05 Mei 2009

Kan Ku Kejar Hingga Ujung Dunia

DIMANA SIH UJUNG DUNIA ITU ?

Sebuah kata kiasan yang menyiratkan perjuangan panjang tak kenal lelah yang biasanya dilontarkan sepasang muda-mudi yang sedang kasmaran dan jatuh cinta. Kan ku kejar engkau wahai cinta walaupun sampai di ujung dunia. Ke ujung dunia pun aku rela demi engkau duhai tambatan hati. Begitulah makna yang bisa disibak dari sebuah frasa ujung dunia.

Ujung dunia disusun oleh dua kata, ujung dan dunia. Kata yang pertama adalah ujung. Ujung adalah lawan kata dari pangkal, dimana keduanya berarti sebuah batas. Jika pangkal adalah batas awal, maka ujung ini adalah batas akhir. Sementara kata dunia sendiri luas dan beragam definisinya. Dunia bisa kita lihat dalam lingkup dimensi ruang maupun waktu. Untuk dimensi ruang dunia bisa kita artikan bumi, jagad raya, dll. Sementara itu penafsiran dimensi waktu bagi dunia adalah kehidupan.

Ujung dunia dalam dimensi ruang adalah ujung dari bumi yang kita pijak dan jagad raya yang kita diami. Bumi yang berbentuk bulat seperti bola jelas tidak memiliki ujung karena berbeda halnya jika bumi berbentuk datar seperti yang pernah dibahas sewaktu pelajaran IPA di SD dulu. Ujung dunia bagi jagad raya pun belum pernah ada yang bisa menemukan karena begitu maha luasnya ciptaanNya ini.

Sementara ujung dunia bagi dimensi waktu adalah ujung kehidupan, yakni kematian. Dan menurut apa yang kita pelajari dalam buku-buku Agama di bangku sekolah dulu bahwa masih ada hidup setelah mati, di akhirat 'alam keabadian'. Surga Neraka.

Jadi bila ada yang bilang, kan ku kejar kamu sampai ke ujung dunia. Maka tinggal pilih ujung dunia yang mana... Hehe...

Memangnya dimana sih letak ujung dunia itu? Ada yang tahu? Anda ingin ke ujung sebelah mana? Pernahkah anda mengejar sesuatu hingga ke ujung dunia?

sudah terdaftar...

sudah terdaftarkah anda di dpt pilpres? kpu sedang melakukan pemutakhiran data mulai 10 april hingga 10 mei. jangan ragu atau segan untuk mengecek apakah nama anda sudah terdaftar di dpt. datangi rumah rt atau rw tempat anda berdomisili. atau ke kelurahan atau balai desa. kalau nama anda ada ya tak perlu repot-repot lagi. kalau belum ada, tanyakan saja pada petugas setempat.

Jumat, 01 Mei 2009

Jangan Pipis Sembarangan

KETIKA HASRAT PIPIS SUDAH DI UBUN-UBUN

Memberi pupuk pada tanaman ?

Jangan pipis sembarangan. Peringatan semacam ini sering kali kita temui di banyak tempat umum. Jadi, tidak hanya sampah yang harus kita buang pada tempatnya. Sampah metabolisme tubuh manusia ini seyogyanya harus kita buang tepat pada tempatnya.

Gambar di atas adalah pemandangan yang saya dapatkan hari minggu yang lalu saat sedang thawaf mengelilingi taman bungkul dalam rangka JMP TPC, jogging minggu pagi atau janjian makan pagi TuguPahlawandotCom. Tampak seorang anak kecil yang dipandu oleh ibunya sedang pipis tepat di area taman. Hmm... Sah-sah saja mengajari anak kecil untuk pipis tapi saya rasa tempatnya tidak tepat.

Manusia Indonesia memang selalu ingin kreatif dan penuh improvisasi. Ketika sudah disediakan tempat pipis yang nyaman di sisi utara taman bungkul, mereka malah memilih pipis di sembarang tempat. Ketika di jalan banyak terdapat toilet umum, mereka malah memilih pohon dan tempat rimbun di tepi jalan sebagai sarana pelampiasan hasrat ingin pipis. Ah kalau ini mah mereka tidak ingin ribet, cukup turun kendaraan, buka celana, currr.. Beres.. Haha...

Kencing sembarangan ini identik dengan binatang anjing yang selalu suka kencing disembarang tempat, sebagai penanda wilayah kekuasaan... Tidak salah bila banyak peringatan keras yang berbunyi, "Dilarang kencing disini kecuali anjing!" hahaha.... Kalau masih ada yang tetap kencing disitu berarti kemungkinannya cuma dua. Yang kencing beneran seekor anjing atau manusia yang telah berevolusi menjadi anjing! Hahaha..

Bicara tentang kencing saya jadi ingat momen akhir tahun 2004 saat menjadi bonekmania menyaksikan pertandingan terakhir Liga Indonesia di Stadion Gelora Sepuluh Nopember Surabaya. Pertandingan itu akhirnya membawa Persebaya menjadi juara Liga Indonesia setelah menumbangkan Persija 2-1..

Seperti sudah kita ketahui bersama bagian belakang tribun stadion selalu menjadi tempat pelampiasan hasrat para penonton menumpahkan air sisa melalui saluran kencing. Tidak heran bila tempat tersebut menjadi bagian paling pesing di stadion!! Hm. Kebetulan pula suasana saat itu sedang hujan sehingga curahan air hujan membuat tetesan kencing ikut turun tersebar ke tribun bagian bawah.. Haha... Beruntung saya yang sempat hujan-hujanan sebentar akhirnya bisa memanjat paksa teralis pemisah penonton kelas non VIP dengan VIP yang aman dari guyuran hujan.

Hmm... So bagaimana dengan anda? Apakah anda sering pipis atau kencing sembarangan? Pipis enak sembarangan? Hmm..
 

Ganator Blog's Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger