Warung Bebas

Sabtu, 30 Januari 2010

Studio Foto Bugil ?

Studio Foto Bugil?

Tripel X... XXX. Ya! Susunan huruf tersebut memiliki makna yang tidak jauh dari sesuatu hal yang tabu untuk dibicarakan di blog biru ini. Hihii...

Anda pasti bisa bereksperimen dengan sendirinya menggunakan keyword XXX tersebut di banyak mesin pencari. Apa yang anda dapatkan? Yup. Pasti hal-hal seperti foto bugil, video bokep, cerita panas seks, dan semua yang serba telanjang, mesum dan porno menjadi daftar tetap di halaman pertama semua mesin pencari lewat kata kunci tersebut.

Nah, pemilihan nama nyeleneh dan diluar kebiasaan ini mungkin sebagai alat untuk menarik para calon konsumen. Pemilik studio foto beranggapan bahwa dengan memasang nama yang terkesan 'horor' tetapi berbau esek-esek akan menyita perhatian masyarakat.

Sehingga pada akhirnya promosi offline pun berjalan dengan sendirinya. Keberadaan studio foto 'bugil' ini merebak dari mulut ke mulut dan akhirnya tersangkut di blog biru ini... Ya.. Itung-itung membantu promosi online lah.... Hihi...

Ups, tapi jangan salah... Mungkin di studio foto tersebut anda tidak akan mendapati foto seperti yang dimaksud pada paragraf kedua. Wkwkwkwk....

Hmm.. Pertanyaan saya simpel saja. Kalau anda memiliki sebuah usaha sendiri, lantas menamai tempat usaha anda tersebut. Kira-kira nama apa yang terbersit di otak anda, dan apa alasan anda?

Jumat, 29 Januari 2010

sia-siakah...

kematian yang sia-sia. barangkali terlalu berlebihan.. tapi, apa namanya bila melihat sebuah mobil terbalik dan semua penumpang tewas. atau, sebuah motor masuk ke kolong sebuah truk. dan, mereka, para penumpang atau pengemudi kendaraan itu adalah remaja yang sedang bertumbuh dewasa.

miris melihat mereka mengemudikan kendaraan. baik motor maupun mobil. kadang mereka menaiki motor bertiga. tanpa helm. asyik ngobrol sambil merokok juga. seragam putih biru alias tingkat smp. asyik nelpon atau sms-an. atau, para abu-abu-ers yang menyetir mobil, kadang, seperti sedang mengikuti rally. pindah jalur. susul-menyusul.


tadi siang saya menerima e-mail dari seorang teman yang menceritakan bahwa ia baru saja melayat anak saudaranya --laki-laki, 17 tahun, kelas 3 sma-- yang meninggal. inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. anak semata wayang ini meninggal karena kecelakaan mobil di jalan tol. mobil yang dia tumpangi bersama teman-temannya menyenggol mobil yang disusul dari bahu jalan.

anak-anak ini baru saja pulang dari bimbel. mereka termasuk kelas akselerasi. barangkali, ingin melepaskan rasa jenuh dan kelelahan belajar mereka ingin melemaskan otak yang dipakai melihat rumus-rumus. namun, mereka tak pernah sampai ke tempat yang diinginkan. ada yang meninggal, ada yang koma, ada yang luka parah, ada juga yang tidak apa-apa.

jiwa muda yang menggelegak memang butuh penyaluran. saat sarana ada apapun bisa dilakukan. salahkah mereka? saya tidak dalam posisi untuk menilai salah atau benar. mereka, mestinya, punya sim. artinya mereka mengerti peraturan lalu lintas. apa yang boleh dan dilarang dilakukan saat berada di jalan, mereka pahami. namun, boleh jadi, emosi yang belum stabil memicu mereka untuk menjadi yang paling 'oke'.

bapak, ibu, kakak, om, tante janganlah pernah bosan-bosannya, ingatkanlah anak, adik, keponakan anda untuk selalu waspada di jalan, mematuhi peraturan lalulintas, agar mereka saling mengingatkan temannya untuk tidak bercanda ketika sedang berkendara. ingatkanlah mereka untuk selalu berdoa sebelum memulai kegiatan, termasuk nyetir mobil tentunya. dan, sertailah mereka selalu dengan doa dari bapak, ibu, kakak, om, tante.

wallahu alam bi shawab...

Kamis, 28 Januari 2010

sabar, sabar dan sabar...

mau jadi penulis? atau sudah menulis? atau sudah mengirim naskah tapi ditolak dan sudah berkali-kali? jangan putus harapan. jangan berhenti. teruslah menulis. perbanyaklah sabar. karena sabar itu tak bertepi. kutipan dari 'Message of Monday' karangan Sonny Wibisono, yang menceritakan kesabaran grisham, mungkin bisa membuat anda semakin sabar:
Tapi, kisah tentang John Grisham bolehlah disimak. Grisham adalah penulis novel terlaris era 1990-an. Novel pertamanya yang berjudul "A Time To Kill", ditulis pada 1984 dan selesai 3 tahun kemudian. Saat ia menulis novel tersebut, Grisham masih menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Mississippi. Dia berprofesi pula sebagai pengacara. Tahun 1990, ia melepaskan jabatannya sebagai anggota dewan. Nama besar sebagai anggota dewan dan pengacara ternyata tak menjamin bahwa novel pertamanya diminati oleh penerbit. Coba tebak, sampai berapa kali novel pertamanya harus ditawarkan ke penerbit? Tak kurang dari 16 agen dan lebih dari 30 penerbitan menolak novel pertama Grisham.

Novelnya tersebut akhirnya dibeli juga oleh satu penerbit, Wynwood Press. Dicetak sebanyak 5 ribu eksemplar dan terbit bulan Juni 1988. Novel ini disambut adem ayem oleh para pembaca di negeri Paman Sam. Walau Grisham sendiri telah membeli 1000 kopi untuk ia jual sendiri dengan berkeliling ke daerah Selatan Amerika, tapi novel pertama Grisham dipasaran dapat dikatakan tidaklah sukses.

Menyerahkah Grisham menulis novel? Tidak. Ia kemudian melanjutkan menulis novel keduanya, `The Firm'. Grisham tetap konsisten dengan aturan yang ia buat sendiri. Setiap pagi dirinya harus bangun jam lima pagi dan menyempatkan untuk menulis selama satu jam. Setelah selesai dengan novel keduanya ini, ia kembali menawarkan pada penerbit yang sama. Tetapi Grisham kaget bukan kepalang, karena novelnya dibeli seharga 600 ribu US dolar, bukan oleh penerbitnya, tapi oleh Paramount Pictures. Pihak Paramount Pictures yakin bahwa film yang diangkat dari novel `The Firm' akan sukses bila dibintangi oleh pemain sekaliber Tom Cruise. Tentu saja perjanjian yang melibatkan uang dalam jumlah besar membuat banyak pihak dan para penerbit yang tadinya menolak karya Grisham mau tak mau menoleh kembali. Begitulah kisah Grisham di awal ketika ia pertama kali menulis novel.

Rabu, 27 Januari 2010

Demonstrasi

Di era kebebasan seperti saat ini, masyarakat memiliki hak untuk menyampaikan pendapat dan menyampaikan ekspresi. Semua keluh kesah yang ada pada otak masing-masing individu bisa disuarakan. Demokrasi membenarkan itu semua. Ada mekanisme untuk meluruskan apa saja yang bengkok. Hehe... Yup... Sistem pemerintahan yang bengkok tidak berjalan lurus sesuai rel yang telah disepakati bersama.

Keresahan dan kekhawatiran bisa muncul kapan saja ketika roda pemerintahan tidak berjalan dengan semestinya. Nah, diharapkan dengan dikeluarkannya pendapat rakyat ini maka pemerintahan akan kembali ke jalan yang benar. Ini yang diharapkan oleh rakyat, sang pemegang kedaulatan tertinggi menurut aliran ideologi demokrasi.

Banyak saluran untuk menyampaikan pendapat. Sama artinya bahwa ada banyak cara untuk menyampaikan aspirasi. Demonstrasi atau unjuk rasa adalah salah satu cara untuk melepaskan uneg-uneg terpendam, segala keluh kesah, keinginan yang harus disampaikan kepada para pemegang kekuasaan, pemegang kendali keputusan, dan birokrasi pemerintahan.

Tetapi ingat bahwa bebas itu bukan berarti tanpa batas. Jelas masih ada batas dan sekat yang menghalangi agar tidak bebas kebablasan. Demo sih sah-sah saja dan wajar. Demo bisa menjadi tidak wajar ketika menyenggol dan membuat orang lain terampas haknya.... Hak-hak orang lain tetap harus diutamakan....

Dalam demo ada satu batasan untuk tidak melanggar hak orang lain. Berteriak lantang menyuarakan apa yang diinginkan disertai dengan aksi turun ke jalan jangan sampai mengganggu lalu lintas. Kasihan orang kecil yang terpaksa harus mengalah untuk sementara meminggirkan aktivitas sehari-harinya... Apalagi jika demonstrasi sudah menjurus rusuh dan anarkis... Masyarakat tak berdosa yang tak tahu apa-apa akhirnya yang menjadi korban....

Demonstrasi Anarkis

Mari demo dengan santun. Suarakan apa yang bisa disuarakan, sampai pita suara putus sekalipun. Tetapi tetap dalam rambu-rambu dan koridor yang telah disepakati bersama.

Semoga bangsa ini lekas bangkit dari keterpurukan. Amin.....

serba seribu, dulu...

SERBA seribu rupiah. tapi itu mah dulu om dan tante, sekarang sih gunting kuku aja dua rebu perak. jualannya lumayan lengkap loh meski kebanyakan untuk kaum hawa. ada pelentik bulu mata, aneka sisir, ikat rambut, cotton buts, kapur anti kacoa, jepit rambut, lem korea serba guna, jarum pentul, peniti, gunting dan lain sebagainya. berpindah dari metro yang satu ke metro yang lain, si abang lelah juga nampaknya. beruntung, alhamdulillah, tadi metro yang saya tumpangi kosong, jadi ia dapat merebahkan kepalanya sejenak. tak lama ia pun turun dan menaiki metro lain...

Selasa, 26 Januari 2010

kerupuk tidak terpuruk...

MENURUT daring atau KBBI online, kerupuk adalah makanan yang dibuat dari adonan tepung dicampur dengan lumatan udang atau ikan, setelah dikukus disayat-sayat tipis atau dibentuk dengan alat cetak dijemur agar mudah digoreng. sepertinya, definisi ini cocoknya untuk kerupuk udang. sementara yang ingin saya dongengkan adalah kerupuk putih.

meski kerupuk putih sering dibilang kerupuk ikan tenggiri, rasanya sih itu cuma sekadar merek. karena rasanya paling banter ya asin. sebagai teman makanan, kerupuk putih menjadi pilihan yang pas. (dulu, malah, di kantor ada kaleng kerupuk yang secara berkala diisi ulang oleh tukang yang kebetulan mempunyai langganan warung makan di sekiltar kantor.) semisal, mi instan, soto mie, soto ayam, atau nasi goreng. tentu saja tidak semua makanan lantas cocok dipadu dengan kerupuk. ambil contoh steak atau spaghetti.


tapi, kami, di kantor, punya kebiasaan yang agak aneh. anda tahu kan yang namanya rujak buah atau rujak ulek. kebetulan, tukang rujak langganan, kalau bikin bumbu rasanya pas. dan, biasanya kami dikasih lebih. nah, kelebihannya ini biasanya kami habiskan dengan kerupuk putih itu. belum pernah mencoba? coba deh, sensasi rasanya... hmmm. selain itu, kerupuk putih ini di bulan agustus meningkat penjualannya karena dipakai untuk lomba tujuhbelasan.

dulu, kerupuk putih dibawa oleh penjualnya dalam kaleng besar berbentuk silinder. dipikul ke sana, ke mari. sayang dicari-cari gambarnya belum ketemu. jaman berubah. waktupun bergulir. kaleng bundar itu tidak dipakai lagi. mungkin karena tidak mobile. sebagai gantinya ada yang menggunakan alat angkut semacam tukang roti. dan, ada juga yang menggunakan sepeda seperti gambar di atas.

apapun kendaraannya atau alat angkutnya, kerupuk tetap kerupuk dengan rasa yang khas. makanan rakyat kebanyakan yang kadang mampir di meja makan gedongan...

Jumat, 22 Januari 2010

Pembobolan ATM

Mesin ATM

Beberapa hari ini berita mengenai pembobolan ATM sejumlah Bank di tanah air menjadi perhatian publik. Kasus baru yang konon masih menggunakan modus lama ini mulai terangkat ke permukaan kembali. Pembobolan rekening ATM ini diduga menggunakan alat skimmer dan kamera pengintai. Alat tersebut akan memindai data magnetik kartu sementara spycam berguna untuk mengamati nomor pin ATM.

Banyak korban kejadian pembobolan ATM sejenis mulai berduyun-duyun mengadukan tindak kriminal yang menimpa rekening bank mereka. Bahkan ada juga yang diduga pernah mengalami kejadian serupa sebelum kasus ini mencuat tak hanya diam saja. Mereka berduyun-duyun melaporkan nasib mereka. Hihi.. Padahal dulu mereka seperti tak tahu kemana hendak mengadu. Dan kalaupun ditangani mereka harus menunggu proses hukum yang tak jelas akan dibawa kemana hasilnya nanti.

Bagaimana sebenarnya modus yang dilakukan penjahat ATM ini sudah dibeber secara gamblang di banyak media elektronik. Malah di televisi modus operandi yang dilakukan para pembobol diterangkan satu persatu... Hihi... Apa tidak takut malah banyak orang yang penasaran dan ingin melakukan aksi 'penjarahan' ATM ya....? Huhu...

Masyarakat dibuat was-was dan penuh khawatir dan curiga dalam setiap transaksi perbankan menggunakan mesin ATM. Diharapkan kewaspadaan bersama untuk menghindari aksi pembobol yang nyata-nyata merugikan masyarakat banyak. Selalu mengganti pin ATM secara periodik dan tidak menyerahkan ATM ke tangan-tangan yang tak terpercaya adalah salah satu cara mencegah terjadinya pembobolan ATM..... Ingat.. Kejahatan tidak hanya terjadi karena ada niat pelakunya, tapi juga karena ada kesempatan! Waspadalah!

Jangan sampai singkatan ATM menjadi Alat Tukang Maling...... Jangan sampai....!

odong-odong dan obat paten...

ODONG-odong yang lucu. satu atau dua lagu yang mengalun -kadang merdu kadang meleyot-leyot tergantung kasetnya- mengiringi si abang yang mengayuh pedal untuk menggoyang mobil-mobilan yang dipasang. jangan perhatikan banner iklannya yah. barangkali, bocah itu putra-putri pemilik gerai tersebut. gak kebayang anak-anak ini tiap hari bertemu dengan segala macam obat dan alat bantu serta orang-orang yang membutuhkan barang-barang itu. lama-lama mereka pun menjadi biasa. semisal, ada yang butuh viagra, jangan-jangan mereka bisa menunjukkan barangnya.

Rabu, 20 Januari 2010

Menyambut Presiden

Euforia masyarakat dalam menyambut Presiden tampaknya bukan lagi barang baru... Apakah anda masih teringat waktu jaman pak Harto dulu? Bagaimana penyambutan yang 'diberikan' pada orang nomor satu di Indonesia? Hmm.. Kalau pak Harto mengunjungi kota, kita pasti akan disuruh baris di pinggir jalan sambil membawa replika bendera kecil merah putih di tangan. Hihihi.....

Berdiri di pinggir jalan dengan menunggu Presiden yang tidak kunjung datang. Matahari menempa tubuh dan membakar kulit seakan tak dirasakan ribuan orang yang memadati pinggir jalan sambil terus melambaikan bendera, meski yang ditunggu tak jua datang. Ya! Biasanya jalan disterilkan 3 jam sebelum Presiden lewat. Selama itulah proses penantian dalam penyambutan Presiden kita... Hihihi... Sabar...

Hm... Dan tiba-tiba ada serombongan mobil polisi dengan sirine dan lampu menyala, lengkap dengan paspampres memimpin rombongan mobil pejabat, presiden dan menteri di belakang. Werrrr... Rombongan itu melintas dengan kecepatan tinggi, dan kaca tertutup rapat.... Mustahil bagi mereka yang sangat menantikan momen langka untuk 'melihat' secara langsung kepala pemerintahan negeri ini...

Efek yang ditimbulkan dari aktivitas seperti ini beragam. Tiba-tiba jalan menjadi mulus, karena ada orang spesial yang mau lewat... Sebagian jalur jalan ditutup menyebabkan kemacetan yang pada akhirnya bisa menyusahkan rakyat yang hendak beraktivitas. Anda tentunya masih ingat bagaimana sebalnya warga Bogor ketika Bush hendak melewati daerah tersebut... Udah kaya si Komo aja dia tuh...

Ah, kebetulan hari Senin kemarin Pak Presiden SBY melaksanakan kunjungan kerja ke Jawa Timur, di Madiun Ngawi dan sekitarnya selama beberapa hari. Jalan raya Madiun-Caruban yang dilewati oleh iring-iringan mobil kepresidenan menuju waduk bening Widas, Caruban, Madiun dipenuhi animo masyarakat, murid sekolah beserta guru dan pegawai negeri sipil di kanan kiri jalan..... Mereka bersenjatakan segudang antusiasme dan bendera kecil merah putih yang siap dilambaikan saat Presiden dan rombongan melintas....

Satu terlintas dalam benak saya. Murid-murid dalam gambar di bawah ini benar-benar terlantar dalam pelajaran hanya gara-gara Presiden mau lewat.... Tak bisa dipungkiri bahwa nasionalisme harus dipupuk dari kecil dengan menghormati Presiden, siapapun dia. Karena ia adalah seorang pemimpin yang diberikan kepercayaan untuk mengatur negeri. Prestise, kebanggaan karena bisa 'berdekatan' dengan Presiden? Bisa jadi...

Siswa 'terlantar' karena Presiden mau lewat...

Minggu, 17 Januari 2010

balon gas, sampai kapan bertahan...

balon gas. senang hati rasanya melihat tukang balon gas. saat si abang mengisi tabungnya dengan karbit dan air, lalu ditekannya dengan linggis agar terjadi percampuran yang sempurna untuk menghasilkan gas. kemudian ia mengambil balon. memasukkannya ke ujung kran tempat gas. ketika kran dibuka, balon pun membesar. adakalanya balonnya pecah... tapi itu cerita dulu. kini,
masa kejayaanya sudah meredup. paling-paling balon gas ramai digunakan menjelang penerimaan mahasiswa/siswa baru alias plonco, pembukaan gedung, peresmian acara olahraga atau yang sejenisnya. daerah penjualannya pun makin ke arah pinggiran kota. dan, agar tak benar-benar habis dari peredaran, tukang balon gas pun harus mengikuti perkembangan jaman. sepeda tetap ada, tabung gas juga masih dibawa tapi balonnya sudah beda.

Jumat, 15 Januari 2010

Anarkisme Suporter Bola

Suporter adalah salah satu elemen penting dalam pertandingan. Ya! Bersama para pemain dan ofisial serta perangkat pertandingan itu sendiri, suporter merupakan salah satu bagian terpenting dari pertandingan sepakbola itu sendiri. Ia menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga bisa meningkatkan daya juang tim yang didukung, bahkan melemahkan mental tim lawan... Hhihihi...

Suporter ibarat nyawa bagi tim yang didukungnya. Kehadirannya bisa meningkatkan semangat dan yang tak kalah pentingnya adalah menghasilkan pemasukan bagi tim. Ya, dalam sistem liga profesional tim sepakbola dituntut untuk mendapatkan penghasilan dari dirinya sendiri, tidak lagi mengandalkan anggaran dari pemerintah melalui APBD... Nah, uang tiket dari suporter inilah yang nantinya akan menghidupi anggaran tim sepakbola, selain dari sponsor lain tentunya.

Keberadaan suporter ibarat dua sisi mata uang. Di satu sisi bisa meningkatkan nama klub yang dibela. Di sisi lain, perilaku buruk yang ditunjukkan suporter bisa menghancurkan reputasi dan nama baik tim sepakbola. Ya, sudah bukan rahasia lagi jika kelakuan suporter sepakbola Indonesia masih kampungan. Percekcokan yang berbuntut tawuran anarkis sudah seringkali menjadi warna buruk yang menodai kompetisi dan sportivitas yang dijunjung tinggi. Inilah salah satu faktor mengapa sepakbola Indonesia tidak maju-maju.... Hm....

Tindakan anarkis ini biasanya terjadi tidak hanya saat menyaksikan tim yang didukung kalah. Bahkan saat menang pun tindakan anarkis kerap muncul. Ini disebabkan tensi dan senggolan emosional antar masing-masing suporter yang tak terkendali. Akibatnya mereka meluapkannya lewat adu jotos, lempar batu, merusak stadion, membakar motor dan mobil, menjarah toko, dan lain-lain.

Perlu ada pendekatan dari suporter untuk tidak bersikap anarkis. Ketertiban dan kedamaian tetap harus dijunjung tinggi demi menegakkan sportivitas. Dalam suatu pertandingan pasti ada menang dan kalah. Tinggal bagaimana suporter bersikap untuk memahami arti sesungguhnya dari sebuah pertandingan. It's just a game.... We hope to enjoy it....!

Semoga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan nanti sore di Gelora 10 November Tambaksari Surabaya antara Persebaya melawan Arema Malang.....

Anarkisme Suporter Bola

batik bikin gak khusyuk...

dari dulu batik udah ada di indonesia. seragam pegawai negeri ada batiknya. para siswa sekolah juga mempunyai seragam batik. (tapi ada satu sekolah swasta yang mewajibkan siswanya memakai baju batik tapi batiknya bebas merdeka. mereka boleh memilih corak atau motif batik apa saja, yang penting batik.). ibu-ibu jelas sekali kain batiknya.

kini, batik semakin banyak digunakan. aneka macam model ada. anak kecil, remaja, dewasa semua memakai batik. malahan ada pertemuan dengan dress code batik. ah, jadi inget reunian tahun kemarin. kami semua sepakat, untuk memakai batik. terserah batik apa. mau tulis atau cetak silakan. tapi ada juga yang protes: kok pake batik kayak pak camat aja. dulu, emang kebanyakan, kalo ga pak lurah ya pak camat yang batikan.


sejak diproklamirkannya 'hari batik nasional', hari jumat sepertinya jadi hari wajib batik. para pegawai, swasta terutama, memakai batik. makanya tidak mengherankan kalau di masjid pun aneka batik bersliweran. sambil menunggu jumatan, bisa cuci mata dulu. ada batik yang motifnya biasa saja. ada juga yang kontemporer. warnanyapun bermacam-macam.

wah, jadi gak khusyuk dong sholat jumatnya. loh? karena jamaah di depan kita pakai batik sih jadinya kan ngliatin batiknya. mestinya kan tuh orang pake baju putih, biar gak eye catching. loh? bukankah khusyuk atau tidaknya tergantung kepada diri sendiri. dan, diri sendiri yang tahu itu. apa iya kalau jamaah di depan anda berbaju putih, atau sedang di masjidil haram atau nabawi saat berhaji, otomatis jadi khusyuk sholatnya?

wallahu alam bi shawab...

Rabu, 13 Januari 2010

to hoom it mei kansern...

yang penting ngerti maksudnya kan...
I waunt to aply for the job what I saw in the paper
I can Type realee quik wit one finggar and do sum a counting..
I think I am good on the phone and I no I am a pepole person,
Pepole really seam to respond to me well. Certain women and all the menn.
I no my spelling is not to good but find that I Offen can get a job thru my persinalety.

My salerery is open so we can diskas wat you want to pay me and wat you think that I am wort,
I can start emeditely. Thank you in advanse fore yore anser.
hopfuly Yore best aplicant so farr.

Sinseerly,
lotty

PS : Because my resimay is a bit short - below is a pickture of me.
maap pickturenya tidak disertakan karena mengandung hal-hal yang bisa mengakibatkan kekacauan sistemik.

Selasa, 12 Januari 2010

Air Terjun Pletuk Ponorogo

Pletuk, adalah nama sebuah air terjun yang bisa ditempuh kurang lebih setengah jam dari pusat kota Ponorogo. Wisata alam air terjun berada di wilayah dusun Kranggan, Jurug Kecamatan Sooko, Ponorogo. Pesona alam yang masih alami dan perawan ini persisnya terletak di sisi barat daya Gunung Wilis yang menjulang di sisi timur Ponorogo.

Air Terjun Pletuk

Air terjun yang berada pada ketinggian 400 m diatas permukaan laut ini memberikan pemandangan alam yang begitu indah dan betul-betul alami. Hanya saja kalau pemkab Ponorogo mau mengembangkannya dengan menata dan memberikan fasilitas-fasilitas penunjang, bukan tak mungkin bisa mengalahkan air terjun sejenisnya. Tawangmangu misalnya.

Pengembangan wisata alam air terjun Pletuk ini sebenarnya sudah lumayan akhir-akhir ini. Jalan menuju area air terjun sudah dibangun sedemikian rupa sehingga kendaraan roda empat leluasa untuk masuk. Suatu hal yang hampir mustahil dilakukan beberapa tahun yang lalu. Jadi, air terjun Pletuk ini benar-benar masih perawan.

Anda pun masih bisa menikmati tempat menarik lain di kawasan air terjun, yakni adanya tebing yang indah dan kokoh. Tebing-tebing tersebut bisa menjadi tantangan baru bagi anda yang gemar melakukan olahraga panjat tebing. Hmm... Bagi yang ingin kemping disediakan pula bumi perkemahan, plus dengan arena flying fox.

Sedikit berbagi pemandangan yang bisa dinikmati di air terjun Pletuk ini, berikut ini adalah skrinsut yang bisa anda nikmati..

Air Terjun Pletuk

Air Terjun Pletuk

Air Terjun Pletuk

Hijaunya alamku, birunya langitku


Air Terjun Pletuk, Ponorogo via Wikimapia.

Baca Juga :
Telaga Ngebel Ponorogo

Senin, 11 Januari 2010

penjual dan pembeli: sama-sama melanggar aturan...

tukang gorengan, sayur, buah, makanan, minuman, sandal jepit dan aneka mata dagangan lain yang bisa digelar di atas lahan minimalis umumnya disebut pedagang kaki lima atau istilah kerennya sektor informal. (sering juga disebut sebagai katup penyelamat yang menggerakan ekonomi di sektor riel. meski kelihatannya usaha kecil, perputaran uang di sini tidaklah kecil). tak ada atau tak diperlukan ijin usaha untuk memulai kegiatan ini. modal yang diperlukan antara lain, selain uang, adalah kerja keras, pintar mencari lokasi. kalo mata dagangannya sama? rejeki kan gak bakalan ketuker.

salah satu lokasi yang banyak diminati para pkl atau pedagang kaki lima adalah daerah pasar minggu, jakarta selatan, terminal bus dan setasiun kereta api. di dalam terminal kita bisa menemukan tukang buah, sayur-sayuran dan aneka lainnya. sebelum tahun 98, kala malam hari, terminal tidak bisa dilalui angkutan umum. tapi pagi hari selepas pukul tujuh, pedagang yang coba-coba menutup jalan, siap-siap saja dagangannya berantakan ditertibkan kamtib. setelah tahun 98, mungkin masih hangat-hangatnya reformasi, keadaan terminal malah parah. siang maupun malam terminal tidak bisa dilewati bus atau mikrolet. tapi, sekarang, dari dua jalur yang ada, satu jalur masih bisa digunakan kendaraan umum.


kalau dulu yang menertibkan para pedagang adalah kamtib, kini penertibnya adalah satpol pp alias satuan polisi pamong praja. alasan penertiban adalah: mengganggu ketertiban umum. kini selain satpol pp ada juga papan pengumuman dilarang berjualan bagi
"setiap orang atau badan dilarang berdagang, berusaha dibagian jalan/trotoar, halte, jembatan penyeberangan orang dan tempat-tempat diluar ketentuan..."
dan, jangan lupa, anda (termasuk saya) juga dilarang membeli pedagang barang dagangan pedagang kaki lima. ada sanksinya loh: denda hingga dua puluh juta rupiah.

Jumat, 08 Januari 2010

Kegilaan Heroik

Ketika rasa kecewa menumpuk, sementara ruang yang ada pada dada tak mampu lagi menampungnya. Maka yang terjadi adalah sebuah dorongan yang sangat hebat untuk menunjukkan kekecewaannya lewat aksi di luar batas.

Aksi Nekad Hendri Mulyadi

Hendri Mulyadi mungkin adalah salah satu contoh dari rasa kesal, geram dan kekecewaan mendalam yang dirasakan oleh seluruh pendukung tim merah putih lantaran melihat penampilan tim nasional Indonesia yang tak kunjung membaik.

Kekesalan, kegeraman dan kekecewaan yang dilampiaskan oleh sosok Hendri memang salah secara hukum. Dari tribun penonton, ia melompat pagar pembatas dan berlari di lapangan hijau merebut bola untuk kemudian mencoba memasukkan bola ke gawang lawan... Penonton memang dilarang keras untuk masuk lapangan. Jangankan penonton, pelatih yang secara langsung berhubungan dengan permainan sangat dilarang memasukinya... Hmm...

Tapi apa yang kemarin dilakukan Hendri adalah bentuk pendobrakan akan sebuah keinginan besar untuk menjadi lebih baik. Seperti itulah nilai yang harus dipetik dari sebuah aksi gila seorang Hendri. Satu keinginan Hendri yang terungkap saat diwawancara adalah kebangkitan persepakbolaan tanah air. Dalam hatinya mungkin ia berkata bahwa kalau pemain timnas tidak sanggup, biar saya saja yang maju untuk menjadi pemain ke-12 menghancurkan tim lawan.

Beberapa lembar rupiah demi antrian panjang selembar tiket, tribun yang penuh sesak, dan penampilan 'konyol' timnas yang tak semakin membaik bukan padanan yang pas dan tepat dengan harapan para penonton. Ini yang selama ini selalu dan selalu terjadi. Ya, bukan itu yang diharapkan oleh para suporter gila bola. Kalah tak mengapa asal ada permainan cantik dari timnas. Tengok saja saat Indonesia kalah saat pertandingan ketiga piala Asia 2007 lalu. Meski kalah, penonton tetap berjiwa besar karena disuguhi permainan ciamik timnas.

Kegeraman, kekecewaan seperti itu yang akhirnya memuncak saat gemas menyaksikan pertandingan yang tak sepadan dengan rupiah yang dikeluarkan.... Rasa nasionalisme yang bergelora menjadi peletup 'kegilaan' seorang Hendri.


"Andai tendangan bola saya itu masuk, saya akan berlari dan terus menciumi Garuda di kaos timnas..." ujar Hendri mengenang kegilaan heroik yang telah ia lakukan....

Ah, Hendri telah menunjukkan arti Garuda di dadaku lewat tindakan nyata daripada pemangku kekuasaan yang sibuk mengurusi hal yang entah apalah itu.... Hihi...

Baca Juga :
Berkabung

Kamis, 07 Januari 2010

rokok herbal: jamu terapi...

rokokanda perokok? mestinya kenal dengan potongan kalimat ini: 'bila merokok merek lain batuk, merokok ini akan merasakan faedahnya', kira-kira seperti inilah klaim sebuah rokok merek kretek terkenal pada kemasannya. namun, itu klaim jaman dahulu kala, kini agak diubah sedikit. apa yang membuat rokok kretek disenangi? barangkali bunyi 'tek-tek-tek' saat rokok itu dibakar. atau paduan tembakau, cengkeh serta sausnya yang pas sehingga saat disedot terasa nikmat. atau karena tembakau asli tidak seperti rokok filter yang sering dianggap tembakau kertas. apapun yang membuat kretek disenangi tentu berpulang kepada masing-masing pribadi. lain halnya dengan alasan mengapa senang merokok. ada yang bilang buat pergaulan. ada juga yang ikut-ikutan. ada juga yang biar dibilang jantan. inipun sah-sah saja. nah, selain rokok kretek dan filter, ada juga yang namanya rokok herbal. ada tembakaunya juga dong, kan tembakau termasuk herbal. kalau mengacu ke sini,
Herbal cigarettes (also called tobacco-free cigarettes or nicotine-free cigarettes) are cigarettes that do not contain any tobacco or nicotine.
jadi ini rokok yang nir-nikotin karena tidak memakai tembakau. di mancanegara sudah banyak beredar rokok jenis ini. di indonesia ada jugakah? apa sih yang nggak ada di indonesia? sudah kenal rokok herbal 'herbal filter'? menurut situsnya,
rokok herbal adalah: Komposisi Rokok Herbal ” terdiri dari 17 jenis bahan ramuan yang diolah menjadi bahan campuran tembakau pilihan untuk rokok sehingga mampu menetralkan kandungan TAR dan NIKOTIN. Ramuan yang juga berfungsi sebagai jamu terapi kesehatan tersebut merupakan warisan leluhur tanpa bahan kimia maupun candu. Terdiri dari beberapa ramuan tradisional dan rempah-rempah yang berfungsi melancarkan peredaran darah, membersihkan racun dalam tubuh terutama pada saluran pernapasan, tenggorokan, dan paru-paru.
canggih yah. ramuan rokok herbal yang antara lain berupa daun sirih, kayu siwak, dan madu berfungsi sebagai jamu terapi kesehatan. lebih lengkapnya: Rokok Herbal bekerja dengan prinsip melancarkan peredaran darah tubuh sehingga banyak khasiatnya. Pembuktian oleh konsumen diantaranya adalah:
1. Nikotin rendah, perokok relatif aman dari sakit dan penyakit Jantung.
2. Tar ramuan, perokok relatif aman dari sakit Paru dan saluran pernafasan.
3. Menetralisir zat-zat berbahaya yang terkandung dalam tembakau.
4. Menyembuhkan penyakit Kencing Manis, Liver, Lambung, Pencernaan, Ginjal, Impotensi.
5. Asap yang dihisap akan menetralkan racun-racun yang terdapat dalam darah dan organ tubuh.
6. Menormalkan tekanan darah, menyembuhkan kecanduan Narkoba, Ganja, Minuman Keras.
7. Menekan Kolesterol, Asam Urat, dan Gula Darah perokok.
8. Membantu meringankan dan menyembuhkan Penyakit Sinusitis dan Polip.
9. Sebagai Gurah (mengeluarkan cairan racun yang terdapat pada Paru-paru dan darah) melalui mulut, hidung dan telinga.
10. Menyembuhkan dan meringankan penyakit Asma, dan lain-lain.
beda dengan yang di mancanegara, yang ini masih mengandung nikotin rendah yang membuat perokok relatif aman dari sakit dan penyakit jantung. jadi, pada dasarnya aman ya. belum tentu. coba simak yang satu ini dan ini. tapi itu kan di luar negeri. manapun yang anda pilih: the choice is yours...

Rabu, 06 Januari 2010

sakitnya kok kampungan...

tanya 1: kok jalannya gitu?
tanya 2: kakinya kenapa?
tanya 3: keseleo atau terkilir?
jawab saya: bukan, kena kutu air...
komentar 1: yah, kalo sakit yang kerenan dikit dong...
komentar 2: kok sakitnya kampungan sih...

sebelumnya saya mau minta maaf dulu sama anda semua yang tinggal di kampung karena membawa-bawa anda. tapi, saya sama sekali, tidak bermaksud merendahkan karena saya juga tinggal di kampung sukmajaya (hanya saja sekarang statusnya di-update menjadi kelurahan). sakit kampungan? kalau yang ini nadanya memang merendahkan. karena apa? karena kebanyakan yang terkena penyakit ini adalah masyarakat bawah, misal, pramuwisma yang kerjaannya banyak bergelut dengan air seperti cuci-mencuci.

akan halnya saya yang pekerjaannya bukan melulu berurusan dengan air seperti mencuci (kadang-kadang sih bantu-bantu istri cuci-cuci piring) kok bisa terkena sakit 'kampungan' itu. sebelum lebih jauh lagi, mari tengok sebentar konsep sakit
seseorang dikatakan sakit apabila ia menderita penyakit menahun (kronis), atau gangguan kesehatan lain yang menyebabkan aktivitas kerja/kegiatannya terganggu. walaupun seseorang sakit (istilah sehari-hari) seperti masuk angin, pilek, tetapi bila ia tidak terganggu untuk melaksanakan kegiatannya, maka ia dianggap tidak sakit.
karena sudah mengganggu aktivitas maka saya pun termasuk kategori sakit. tapi kenapa harus kutu air? mungkin karena tinggal di kampung? awalnya sih, sela-sela kaki terasa gatal. ini saya anggap biasa saja. garuk-garuk dikit, palingan juga hilanglah. atau, kasihkan minyak tawon, besoknya juga sembuh. tapi, kali ini, saya salah duga.

barangkali karena badan juga lagi gak fit, kutu air yang sejatinya bukan kutu ini melainkan jamur (yang kecil dan hanya dapat dilihat dengan mikroskop lihat juga ini malah makin menjadi-jadi. semakin gatal. dan, tentu saja semakin asyik digaruk. dan, inilah yang membikin kutu air semakin marak.

sebagai orang awam, saya kadang sok tahu dengan mengobati diri sendiri. lihat salep nganggur ya itu yang dipakai. tapi kok gak ada perubahan. ada saran lain, pakai salep merek x saja yang murah meriah. dijamin sembuh deh. coba lagi. gak mempan juga. si kutu, eh, jamur tetap ada. kulitpun meruyak.

lihat buku kumpulan obat: kutu air bisa diobati dengan cuka apel atau soda kue. dicobakah? tentu saja. efeknya sami mawon dengan yang sebelumnya. malahan jari-jari kaki seperti tertarik. duh, mulai putus asa. mulai menimbang-nimbang: apa tidak sebaiknya ke dokter. tapi, nanti dulu deh.

belajar dari pengalaman, seperti kata ungkapan pengalaman adalah guru yang paling baik, serta gugling sana-sini, ketemu dengan pengobatan: basah lawan basah. si 'kampungan' ini kan meruyakan kulit dan mengeluarkan getah (pada tingkat yang parah dapat berupa nanah). getah ini yang membuat basah sela kaki. selama basah jari tidak boleh diberi salep. harus menunggu kering dulu. bagaimana agar ia kering? nah, itu, kompres dengan larutan infus. kompres dalam artian bukan dibalut ya, tapi, lebih bersifat membersihkan sambil ditekan agar getahnya keluar. hanya saja pengompresan ini harus ajek, semisal dua jam sekali. lama kelamaan, si jari pun mulai mengering. kulit ari yang baru mulai keluar. artinya, mengarah ke sembuh.

jalan pun tidak lagi terpincang-pincang. pakai sepatu tidak lagi masalah (coba pakai sandal jepit, bisa-bisa dibilang makin kampungan. udah sakitnya kampungan, eh, sandalan pula :D). entah siapa pula yang memulai atau membuat kategori sakit kampungan dan sakit keren. padahal kalau merujuk ke konsep sakit, ya gak ada istilah sakit kampungan atau keren itu. saya juga heran, sakit kok harus keren. siapapun yang masih normal, pastinya memilih untuk tidak sakit. bukankah begitu...

Senin, 04 Januari 2010

Lesehan Pengangguran

NONGKRONG, NGOBROL, NGOPI, SHARING, DAPAT PEKERJAAN

Warung Lesehan khusus Pengangguran?

Anda belum dapat pekerjaan? Status anda masih pengangguran? Ingin dapat pekerjaan? Mungkin bila anda nongkrong di warung lesehan 'Pengangguran' yang ada di alun-alun Trenggalek anda bisa mendapatkan pekerjaan.. He.. Siapa tahu...?

Warung lesehan PKL ini tepatnya berada di alun-alun Trenggalek. Konsep yang dipakai mirip seperti angkringan yang bertebaran di Jogja. Anda bisa memesan minuman dan makanan ringan dan menikmatinya dengan duduk lesehan. Anda pun bisa bebas bercakap-cakap sambil melihat-lihat suasana sekitar.

Lesehan ini berlabel lesehan pengangguran. Ya! Sebuah nama yang cukup unik dan aneh yang mengundang tanya ada apakah gerangan sehingga pemilik warung lesehan menamai warung tersebut dengan nama yang terlihat horor dan cibiran buat mereka yang sedang menganggur. Hihi...

Salah satu alasan pemilik lesehan menamai tempat dagangannya ini mungkin karena curhat akan status pengangguran yang dimiliki, selain menjaga warung lesehan tersebut tentunya. Mencari pekerjaan sudah susah dan terbersit keinginan untuk buka warung saja.. Siapa tahu bisa dijadikan pekerjaan yang mampu mendulang keuntungan berlipat.

Motivasi lain membuat nama unik adalah mengumpulkan para pengangguran yang terserak di penjuru kota untuk sekadar 'ngopi' bersama rekan sesamanya. Sambil nyeruput kopi, mereka ngobrol tentang nasib yang belum berpihak pada mereka. Topik yang dibahas mungkin berkisar tentang lowongan pekerjaan terbaru yang mereka dengar dan mereka lihat. Dan mereka berbagi bersama rekan senasib sepenanggungan.

Siapa tahu setelah nongkrong, mereka bisa mendapatkan pekerjaan. Minimal mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan terbaru yang sedang hot saat ini di kalangan para pengangguran... Sehingga mereka bisa bergerak lebih cepat untuk menghapus titel pengangguran di depan nama mereka dan menggantinya menjadi employer, enterprener, atau jobseeker.... Hm...

Anda tertarik mencicipinya? Atau anda punya pekerjaan yang ingin ditawarkan sambil ngopi-ngopi... Silahkan silahkan.....
 

Ganator Blog's Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger