Warung Bebas

Senin, 26 April 2010

gak ada pylox, gak seru dong...

tahukah anda apa yang dibutuhkan saat ingin melihat pengumuman kelulusan? pylox! ya, pylox alias cat semprot itu. kalau baju (atau, bahkan, rambut) belum kena semprot pylox, rasanya belum sah. belum afdhal. uang yang di'buang' untuk 'eksistensi diri' para siswa sekolah yang saya yakin, tidak diajarkan berbuat seperti itu oleh para guru mereka tidaklah sedikit. harga satu kaleng cat itu sekitar tigapuluhribuan. sekali beli, bisa beberapa kaleng sekaligus. biar lebih warna-warni, tentunya. katakanlah, satu sekolah butuh lebih dari satu kaleng, dikalikan saja dengan jumlah sekolah yang ada (meski tidak semua siswa/i sekolah melakukannya). selain cat yang dibuang sia-sia, baju kemeja pun jelas-jelas tidak akan bisa dipakai lagi. padahal, kalau saja, mereka mau (sedikit) berpikir: uang tidak dibuang begitu saja. baju pun dapat diberikan kepada yang membutuhkan. mereka (yang ber-pylox ria itu juga tidak berempati dengan teman-teman mereka yang (mulai tahun ini diberikan kesempatan) mengulang ujiannya. apakah ini hasil pendidikan? wallahu alam bi shawab...

Selasa, 20 April 2010

sni oh sni...

apakah sni - standar nasional indonesia - lebih tinggi daripada dot, snell, ece atau jis sehingga dijadikan patokan untuk pelindung kepala alias helm? ternyata tidak. ah, masak sih? coba simak kata-kata Kasubdit Standarisasi dan Teknologi Direktorat Jenderal Industri Agro dan Kimia Direktorat Industri Kimia Hilir, Drs. Kurnia Hanafiah, MM, Apt:
Kata siapa? Siapa yang bilang SNI di atas dari standar-standar tersebut? Standar-standar di atas sudah pasti lebih hebat dan bagus. Maksud dari persyaratan SNI adalah persyaratan minimal untuk sebuah helm. Tujuannya ’kan untuk standarisasi baik helm lokal maupun impor agar diperlakukan sama. Hal ini juga diatur dalam peraturan pemerintah (PP) No. 20 tahun 2000, yang mengharuskan helm ada SNI-nya.
lantas kalau tidak lebih bagus mengapa harus dijadikan standar? ternyata, sni ini untuk memenuhi amanat:
Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Dalam Undang-Undang tersebut tertera pada pasal 57 ayat (1) “Setiap Kendaraan Bermotor yang dioperasikan di jalan wajib dilengkapi dengan perlengkapan Kendaraan Bermotor” dan ayat (2) “Perlengkapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bagi Sepeda Motor berupa helm standar nasional Indonesia”.
kemudian, ada juga:
SK Peraturan Menteri No 40/M-IND/Per/6/2008 yang mengadopsi Standar Nasional Indonesia (SNI) 1811:2007 Helm Pengendara Kendaraan Bermotor Roda Dua, menjadi regulasi teknis. Dalam SK tersebut, seluruh produsen termasuk importir helm, wajib memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan dalam SNI 1811:2007.
jadi jelas kan mengapa harus sni. lantas bagaimana helm yang lolos kualifikasi sni? salah satunya adalah:
Pertama dari material: a. Dibuat dari bahan yang kuat dan bukan logam, tidak berubah jika ditempatkan di ruang terbuka pada suhu 0 derajat Celsius sampai 55 derajat Celsius selama paling sedikit 4 jam dan tidak terpengaruh oleh radiasi ultra violet, serta harus tahan dari akibat pengaruh bensin, minyak, sabun, air, deterjen dan pembersih lainnya
selengkapnya silakan baca sendiri ya :D. nah, sekarang kalau helm yang anda miliki belum mempunyai sni embose, meski itu dari merek-merek terkenal yang berharga jutaan, silakan simpan saja di gudang dan belilah gantinya yang ber-sni :D. di mana belinya? ya di toko helm (yang besar sebaiknya), jangan di warteg. mengapa harus di toko, sementara di pinggir jalan juga banyak yang obral helm sni seharga 60 sampai 70 ribu rupiah?

kalau anda hanya mementingkan sekadar sni, silakan saja borong di pinggir jalan. tapi kalau ingin membeli helm yang, insya Allah, menyelamatkan jiwa, belilah di tempat yang resmi. karena membedakan sni asli dan palsu tidaklah mudah. sni stiker jelas gampang dicetak tapi yang emboss pun tidak sulit ditiru.

loh, ada sni stiker dan emboss? mana yang berlaku? ada yang bilang, yang sekarang berlaku adalah yang emboss. tapi, coba baca ini: helm stiker tidak dilarang. bingung? bukannya kita sudah terbiasa dengan aneka kebingungan...

Minggu, 18 April 2010

Cuma Impian


Gelar juara liga Inggris memang secara matematis masih mungkin digapai oleh Arsenal. Akan tetapi secara logis hal tersebut sangat susah untuk direalisasikan. Bagi Arsenal ucapan selamat tinggal mungkin cocok dilemparkan pada persaingan tim terbaik Inggris.....

Kekalahan beruntun di dua pertandingan melawan tim enteng menjadi bukti betapa rapuhnya mental yang dimiliki pasukan London yang diarsiteki pelatih Perancis, Arsene Wenger. Padahal langkah menggapai impian itu serasa dipermudah mengingat beberapa pertandingan terakhir yang dihadapi lebih mudah ketimbang pesaingnya yang harus menghadapi tim-tim elit EPL dalam persaingan merebut gelar bergengsi EPL.

Ya.... Usaha mengejar posisi klasemen menjadi sia-sia meskipun mampu melejit tak terbendung di pertengahan musim hingga EPL tinggal menyisakan 9-10 pertandingan lagi... Anak muda Gudang Peluru yang sempat tertinggal poin nyaris dua digit sempat merebut tahta klasemen dari dua pesaing abadi Chelsea dan Manchester United. Namun, hal yang selalu berulang di setiap musim yakni melempem di akhir musim membuat asa menjadi jawara ternyata cuma impian.....

Ketidakkonsistenan mental juara bisa dilihat dari performa mereka di EPL.
Sekali lagi menit akhir menjadi penjegal Arsenal... Bermain melawan Wigan hingga pertengahan babak kedua unggul 2-0 dan kebobolan 3 gol di 10 menit terakhir..... Ya!! MENIT TERAKHIR!! Tragis memang.... Saya pernah menuliskan di blog sebelah tentang PETAKA MENIT AKHIR!

Iri rasanya bila melihat Manchester United tertolong dalam persaingan lewat kemenangan yang banyak tercipta di menit akhir... Huhu.. Tapi inilah sepakbola... Realita dan fakta menyakitkan yang memang tak bisa diubah hasilnya....

Sebagai fans sejati Gunners, saya tetap bangga pada perjuangan mereka... Hmmm.... Salut....!

Kamis, 15 April 2010

Kembali Ke Rakyat


Dari rakyat kembali ke rakyat. Ya itulah yang terjadi pada mobil satpol PP dan polisi yang dibakar massa (baca:rakyat) pada kisruh penggusuran sebuah lahan yang berlokasi di Koja, Jakarta Utara. Mobil yang digunakan untuk mengangkut ratusan satuan polisi pamong praja tersebut memang dibeli lewat uang pajak rakyat, dan kini kembali ke rakyat dalam bentuk besi kiloan.... Hmm.....

Peristiwa pembakaran mobil polisi dan satpol pp ini merupakan ekspresi kekecewaan rakyat Koja, khususnya mereka yang mengakui memiliki lahan yang disengketakan antara ahli waris dengan PT Pelindo. Rencananya sebagian dari lahan tersebut akan dijadikan area perluasan pelabuhan.

Di lahan tersebut terdapat sebuah makam yang dikeramatkan warga yakni makam Mbah Priok.... Siapa sejatinya mbah Priok sudah banyak diulas di media cetak dan media elektronik, intinya adalah beliau merupakan salah seorang yang menurut legenda setempat menjadi penyebar agama Islam di kawasan tersebut.

Masih menurut mitos dan legenda bahwa nama Tanjung Priok itu berasal dari nama beliau. Hmmm.. Walaupun demikian masih banyak mitos lain yang menjelaskan asal muasal nama Priok.... Kalau masalah ini biarlah sejarawan yang membuktikannya nanti.

Banyak hikmah yang bisa dipetik dari peristiwa mengenaskan tersebut yakni kita semua dituntut untuk lebih arif dan sabar dalam menyikapi sebuah masalah. Sebuah win-win solution diharapkan menjadi jalan tengah penengah kisruh. Selain itu situs dan cagar budaya Islami tetap ada dan sumber daya ekonomi di pelabuhan tetap berjalan dengan baik.

Semoga semua sisi baik dari kesepakatan bisa dinikmati dan kembali ke rakyat.... Bisa dinikmati rakyat.....

Rabu, 07 April 2010

Lowongan Kerja

Jangan dirobek!

Di jaman yang serba sulit seperti sekarang ini pekerjaan idaman begitu susah didapatkan. Di tepi jalan masih sering kita lihat gelandangan, pengamen, preman yang berkeliaran menghadapi kerasnya kehidupan hanya untuk menyambung hidup. Pengangguran menjadi momok yang harus dihadapi bangsa yang tengah berkembang ini.

Ribuan bahkan puluhan ribu pengangguran tercipta secara sistematis bila lapangan pekerjaan baru tak pernah tercipta. Pengangguran biasanya terjadi karena tidak sebandingnya jumlah lapangan pekerjaan yang mampu menyerap jumlah angkatan kerja.

Kita tentunya harus berkaca pada ketiadaan lowongan pekerjaan yang menghambat proses pembangunan bangsa lantaran sebagian penduduknya terjerat dalam lubang pengangguran. Pengangguran bisa menyebabkan produktivitas masyarakat berkurang dan terjadinya masalah sosial lain.

Lulusan sekolah dan sarjana banyak yang menjadi pengangguran bukan barang langka lagi. Ini disebabkan banyak dari mereka selama menjalani pendidikan tidak mengembangkan ketrampilan dari bakat yang mereka miliki sehingga tujuan mereka nanti hanya untuk menjadi pegawai, karyawan dan lain-lain. Padahal apa salahnya bila menjadi wiraswasta?

Betul, wiraswasta adalah salah satu cara untuk mengurangi angka pengangguran. Apalagi jika bisa membantu menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain. Hmm...

Seperti yang bisa dilihat dari gambar selebaran di atas... Masih ada orang yang kreatif untuk menciptakan lapangan pekerjaan buat dirinya sendiri, dan mungkin juga buat orang lain... Meskipun tempel sana tempel sini sesuka hati.... Fyuh...

Selasa, 06 April 2010

langgarlah kau (tidak) kutegur...

apa gunanya peraturan dibuat? untuk dilanggar. ini, hanya salah satu contoh nyata dan jelas dilihat dengan mata telanjang. jelas ada pembatas batu. masih kurang? diperkuat juga dengan tali. masih kurang lagi? ini yang ironis, tragis, lucu sekaligus mengesalkan dan menyebalkan: di dekat situ ada petugas yang berjaga. adakalanya polisi lalu lintas, kadang petugas dinas lalu lintas angkutan dan jalan alias dllaj. acapkali, keduanya berdiri di situ mengatur lalu lintas agar tak ada angkot yang menaik-turunkan penumpang. yang lebih lagi, bukan hanya sepeda motor -- yang memang banyak peraturan, rambu atau marka lalu lintas tidak berlaku bagi mereka -- kadang ada juga mobil yang memotong jalur di situ. sepanjang yang saya lihat, belum pernah ada petugas yang menangkap atau menilang. perbuatan itu sepertinya dianggap biasa dan tidak mengganggu...

Sabtu, 03 April 2010

Hari Lahir

April.. Empat... Telah datang...

Kupandang lembut cahaya indah itu
Saat malam semakin larut..
Larut dalam momen bergantinya hari
Menunggu saat berkurangnya usia

Cahayanya memberikan terang
Menyinari sebaris goresan kata
Terpahat pada tart yang nikmat dan lezat
Happy Birthday ia terbaca..

Meleleh dalam hangat cahayanya..
Bentuknya yang semula indah perlahan terkoyak..
Namun, teduh cahaya itu seakan tak mau padam..
Ingin selalu ada demi sebuah pesta kehidupan..

Sayang begitu ia sampai di ujung masa
Fuuuh.... Padam seketika sorot cahaya lilin itu...
Terkulai lemah tanpa daya..
Hanya asap dan aroma yang terasa..

Mengurai selaksa makna..
Akankah menghamba pada nyawa yang bisa sirna...


Happy Birthday to me!
 

Ganator Blog's Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger