berlayar di lautan nan tenang pasti sangat menyenangkan. dan, dijamin, semua orang pasti menginginkannya. namun, bahtera kami adalah bahtera biasa. ia bukan kapal layar bermotor canggih. riak-riak kecil maupun alunan gelombang kadang datang menghantam. kebocoran kecil kadang masuk membasahi geladak. bahu-membahu kami keringkan airnya. kami rekatkan bolong-bolong yang ada. syukur alhamdulillah. tigabelas tahun sudah kami berlayar. insya allah ridho-nya selalu menghujani bahtera kami hingga akhirnya sang khalik memanggil kami ke rumah-nya. terima kasih istriku, terima kasih anakku, buat hari-hari yang kita nikmati bersama.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)