Bagi saja ada dua macam bangsawan, ialah bangsawan fikiran dan bangsawan budi. Tidaklah yang lebih gila dan bodoh menurut pendapat saja dari pada melihat orang yang membanggakan asal keturunannya. (Suratnja kepada Nona Zeehander, 18 Agustus 1899)kutipan pembuka diambil dari sini sementara yang kedua dicomot dari sini. bagian pertama adalah dari ra kartini yang hari ini diperingati kelahirannya, yang membuat repot para murid sekolah dan pegawai-pegawai kantoran karena harus menggunakan kebaya dan jarik. entahlah apakah anak-anak itu mengerti dengan apa yang telah dilakukan oleh ibu yang namanya sering dipelesetkan menjadi harum itu. begitu pula dengan
Meskipun seorang wanita tidak bekerja setelah lulus sarjana, ilmunya tidak akan sia-sia, sebab ia akan menjadi ibu sekaligus pendidik bagi anak-anaknya. Kebiasaan berpikir ilmiah yang ia dapatkan dari proses belajar di bangku kuliah itulah yang akan membedakannya dalam mendidik anak. Seorang ibu memang harus cerdas dan berkualitas, sebab kewajiban mengurus anak tidak sebatas memberi makan.
ah, sayapun sebenarnya tidak mengerti kalau saya mengucapkan selamat hari kartini harus saya tujukan kepada siapa. kepada seluruh wanita indonesiakah? untuk para wanita yang gigih memperjuangkan emansipasi? bagi para bakul sayurkah yang kalau naik metro mini bayarnya malah lebih tinimbang orang-orang yang berpakaian necis dan wangi? atau...