Tak terasa sudah 200 tahun jalur utama pantai utara atau lebih di kenal sebagai pantura di pulau Jawa ini berada. Atau tepatnya pada tahun 1808 ketika Gubernur Hindia Belanda Herman William Daendels memerintahkan ratusan ribu penduduk Jawa untuk melakukan kerja paksa rodi guna membangun sebuah jalur sepanjang Anyer hingga Panarukan agar kelak jalur ini bisa membantu kelancaran transportasi dari kota-kota di pulau Jawa.
Jalur sepanjang kurang lebih seribu kilometer di sepanjang pulau Jawa ini dibangun dengan tetesan keringat, darah, bahkan nyawa para pekerja paksa rodi. Sudah tak terhitung lagi berapa nyawa yang melayang demi ambisi seorang Daendels....!!
Entah kelak kita akan mengutuk kekejaman Daendels atau malah berterimakasih dengan ide besarnya membangun jalur vital ini. Dua sisi mata uang.... Tapi yang pasti, penjajah hanya ingin melihat keberhasilan di atas penderitaan kaum jajahannya. Huh...
Kompas-polygon merayakan 200 tahun jalur Anyer Panarukan ini dengan mengadakan napak tilas Ekspedisi dari Anyer menuju Panarukan. Dan pagi tadi ekspedisi beranggotakan tim sepeda memulai lagi perjalanan dari Surabaya menuju Probolinggo untuk kemudian menuju tujuan akhir di Panarukan.
Tim ekspedisi bersepeda ini diberangkatkan dari Taman Bungkul Surabaya sekitar pukul 9 pagi tadi. Bersama paguyuban dan komunitas sepeda tua unik dan antik kawasan Surabaya dan sekitarnya tim ini berangkat menuju Probolinggo.
Saya heran ketika tidak seperti biasanya Jalan Raya Darmo ditutup total ketika dalam perjalanan menuju Taman Bungkul, menunaikan ritual Komunitas Blogger Surabaya, TuguPahlawandotCom (TPC), untuk melakukan JMP. Dan ternyata di Taman Bungkul ada acara ini. Hihihihi...
Ya sudah, akhirnya poto-poto aja deh.... Nih, silahkan dinikmati!!!
Kramat Percussion Pamekasan yang bertopengkan cikrak (tempat sampah yang dibuat dari anyaman bambu)...
Aneh.... Cari perhatian kali ya... Hihi...
Rombongan sepeda tua, mengantarkan tim ekspedisi bersepeda.......
Njrit, biar tua tapi keren-keren lho sepedanya....
Satu... Dua... Tiga... Go!!!
Dan berangkatlah mereka semuanya...!!
Jalan Raya Darmo, Surabaya yang
sangat sepi, steril dari kendaraan....
Jarang banget momen seperti ini.....
Tim Reog Ponorogo leyeh-leyeh setelah tampil...
Kecapekan kali..
Foto anyer panarukan diambil dari logo Ekspedisi Kompas-Polygon...
Foto Reog dicolong dari kameranya khuclukz