Entah seperti apa kini yang sedang terjadi di Gaza, Palestina, setelah tiga pekan lamanya menerima gempuran amunisi bangsat Israel.... Entah berapa liter darah yang tumpah dan tergenang serta tetesan air mata duka yang berlinang menyaksikan kekejaman tentara zionis laknatullah Israel....
Saya hanya bisa menyaksikan dari kejauhan, berjarak puluhan ribu kilometer dari tanah yang konon dijanjikan Tuhan untuk orang Israel itu.... Tanah dimana keturunan Nabi Ibrahim AS bersengketa sejak dulu kala..... Hati ini tergerak, tercabik melihat manusia yang sudah tidak memanusiakan orang lain, saling bunuh berbunuh demi sepetak tanah tandus...
Lewat potongan gambar dari Google Earth dan FlashEarth yang menghadirkan gambar peta satelit itu saya seolah-olah bisa merasakan apa yang sedang terjadi di sana, di Jalur Gaza, Palestina.... Kusapu semua sudut wilayah Gaza lewat gerakan tetikus, kuamati kota yang tampak penuh debu itu... Mungkin kini yang tersisa disana hanya puing kehancuran yang tersebar di banyak tempat.
Hati ini merasa sedih, bertanya apa yang bisa saya lakukan untuk mereka, apakah hanya berdiam diri duduk menikmati hidup tanpa menghiraukan mereka yang tengah menderita? Hm... Bukan isu agama atau ras, tapi lebih dari itu bahwa kemanusiaan yang tercabik-cabik membuat hati ini resah dan gelisah...
Lewat tulisan dan sebuah gerakan solidaritas untuk mereka yang tertindas rasanya adalah sebuah hal yang patut untuk dilakukan. Tidak hanya Gaza, melainkan untuk semua yang sedang tertindas. Seperti Michael Heart yang menuliskan lirik lagu dari dalam hatinya, berjudul We Will not Go Down (Song for Gaza)...
A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive
They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze
We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight
Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right
But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze
We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight
Oh Tuhan, derita yang dirasakan saudaraku di tanah perjanjian itu mungkin adalah awal dari sebuah kemuliaan. Aku percaya itu...
Foto dari googling