Tidak banyak yang tahu bahwa bundaran terkenal di Jakarta yang lebih dikenal dengan bundaran Hotel Indonesia itu menjadi ajang temu akbar blogger nasional pada malam sebelum perhelatan akbar Pestablogger 2009 kemarin.
Lebih tepatnya mungkin tidak banyak yang mau dan bersedia untuk merelakan diri menunda memejamkan mata di hari Jumat malam itu.
Acara kongkow di trotoar depan Plaza Indonesia itu lebih tepatnya seperti arisan blogger. Puluhan blogger, kebanyakan adalah blogger BHI yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya melantai ditemani kendaraan yang seperti tiada pernah berhenti melintas di bundaran yang ditengahnya terdapat sebuah kolam air.
Saya hanya menggelandang disana, menikmati reriuhan gojek dari para blogger ternama negeri ini sembari melepas penat setelah menempuh perjalanan ribuan kilo, heleh....
Hembusan angin malam Jakarta yang pengap membuat keringat menguap dengan cepat. Sesekali saya merasakan sesuatu yang aneh di perut. Rupanya cacing dalam perut saya berdemo lantaran seharian tak mendapatkan jatah... Huhu....
Serupa dengan tahun kemarin, Yenni Wahid putri mantan penguasa yang terkenal dengan kecuekannya itu datang tapi nampaknya ada yang berbeda tahun ini. Kalau tahun kemarin ia hanya datang dengan pengawal pribadi yang anti-kamera, kini Yenni Wahid datang bersama seorang pria yang baru beberapa hari resmi menjadi imam di keluarga kecilnya, suami tercinta.....
Sayang, rasa penat tak bisa dielakkan. Ketika jarum jam sudah bergeser semakin cepat sementara mata terasa berat dan gerak tubuh semakin melambat kami pun memutuskan untuk segera beristirahat....