Apakah Fobia Itu?
Pernahkan anda merasa takut pada suatu hal? Dan rasa takut yang kita miliki tersebut bagi orang lain aneh dan tidak masuk akal. Karena menurut mereka hal yang kita takutkan sebenarnya tidak menakutkan bahkan bisa dibilang apa yang kita takutkan menjadi sebuah hal yang lucu dan konyol.
Misalnya saja rasa takut anda pada sebuah keadaan atau pada barang tertentu. Rasa takut yang muncul saat anda berada berada di lift atau di tempat sempit, lorong gelap yang membuat anda merasa tidak nyaman. Juga rasa takut pada hal remeh-temeh semacam buah salak, rambutan, dan lain-lain.
Hal semacam itulah yang dinamakan dengan Fobia. Jadi, fobia adalah gangguan pengendalian rasa takut (berlebihan) yang dimiliki oleh seseorang. Ketidakmampuan mengontrol rasa takut ini bisa disebabkan oleh kejadian buruk di masa lampau pada satu hal tertentu yang membekas kuat dan mengendap sehingga membuat rasa takut berlebihan atas satu hal tersebut.
Sulit dimengerti bagaimana munculnya fobia atau rasa takut pada suatu hal. Ya, kembali lagi karena sebagian orang menganggapnya menjadi sebuah keanehan dan keganjilan. Namun bagi si 'penderita' gangguan pengendalian rasa takut, apa yang dirasakannya adalah sebuah hal yang sangat menakutkan, menjijikkan bahkan mengerikan.
Semua ini memang tergantung pada sudut pandang. Sudut pandang subjek 'penderita' fobia dan sudut pandang orang lain adalah berbeda. Orang yang mengalami fobia akan melihatnya berdasarkan apa yang ia rasakan, sementara kita yang tidak mengalami fobia akan melihatnya berdasarkan nalar dan logika.
Rasa takut itu memang sudah lumrah, wajar dan manusiawi. Takut adalah respon dari diri manusia atas tanda atau sinyal bahaya yang akan datang. Rasa takut pada sosok binatang buas seperti harimau menjadi sinyal bahwa bahaya akan datang bila kita berada dekat dengannya. Takut salah artinya kita mencegah supaya tidak terjadi bahaya dan efek buruk yang muncul akibat kesalahan kita.
Lalu bagaimana dengan takut cewek, takut kecil, takut hilang, takut matematika, takut mati?
Posting tentang fobia ini terinspirasi setelah kemarin saya membaca salah satu artikel di halaman Metropolis salah satu koran yang berisi tentang kumpulan cerita dari orang-orang yang takut pisang, buah yang bulat panjang itu. (gambar atas)
Berikut kutipan pada lanjutan beritanya (gambar bawah):
"Sejatinya, Ayu bisa berdamai dengan pisang. Asalkan wujudnya tidak mencolok bulat panjang."
Hmm.. Kalau takut pada pisang yang bulat panjang, apakah sosok wajah yang ada dalam ilustrasi dan sosok yang diwawancarai tersebut juga takut pada sesuatu yang bulat panjang lainnya.