sewaktu berhaji kemarin, saat kami di tempat transit di asisiyah-mekah, di seberang apartemen kami ada sebuah mesjid yangnampaknya masih baru. setiap selesai sholat wajib selalu diikuti dengan khotbah yang kami sebut sebagai kultum alias kuliah tujuh menit. sayangnya kultum ini disampaikan dalam bahasa arab sehingga kami tak mengerti apa isinya. jadi selesai sholat kami ya kembali ke apartemen.
suatu kali sambil makan siang uztad pembimbing ibadah sambil senyum-senyum bertanyakepada kami: "mau tahu tidak arti khotbah tadi?". beberapa teman langsung menjawab mau. tapi sang uztad tidak langsung membicarakan kultum tadi. beliau malah senyum-senyum yang membuat kami bertanya-tanya dalam hati. "bener nih pengin tahu artinya?" tanyanya. kamipun mengiyakan.
tapi jangan ada yang marah ya, katanya lagi. kami menganggukkan kepala tanda setuju. "dalam khotbah tadi dikatakan rugilah kita kalau sudah berhaji tapi tidak berubah. misalnya tidak berhenti merokok," jelas beliau. oooooh, itu ya khotbahnya. cerita pak uztad langsung menohok teman-teman jemaah yang perokok. lantas apakah para 'ahli hisab' itu jadi berhenti merokok? baiklah kita serahkan kepada masing-masing pribadi.
meski berjuta nasihat diberikan kepada para perokok, keputusan akhir tentu ada pada perokok itu. tapi usaha untuk mengingatkan orang agar berhenti merokok terus dan terus dilakukan. salah satunya adalah ini yang ilustrasinya saya pakai untuk postingan ini.
barangkali ini bukan cara baru untuk mengingatkan bahaya merokok tapi saya pribadi suka. mudah-mudah-an, insya allah, ada yang terinspirasi setelah meng-klik situs itu.
suatu kali sambil makan siang uztad pembimbing ibadah sambil senyum-senyum bertanyakepada kami: "mau tahu tidak arti khotbah tadi?". beberapa teman langsung menjawab mau. tapi sang uztad tidak langsung membicarakan kultum tadi. beliau malah senyum-senyum yang membuat kami bertanya-tanya dalam hati. "bener nih pengin tahu artinya?" tanyanya. kamipun mengiyakan.
tapi jangan ada yang marah ya, katanya lagi. kami menganggukkan kepala tanda setuju. "dalam khotbah tadi dikatakan rugilah kita kalau sudah berhaji tapi tidak berubah. misalnya tidak berhenti merokok," jelas beliau. oooooh, itu ya khotbahnya. cerita pak uztad langsung menohok teman-teman jemaah yang perokok. lantas apakah para 'ahli hisab' itu jadi berhenti merokok? baiklah kita serahkan kepada masing-masing pribadi.
meski berjuta nasihat diberikan kepada para perokok, keputusan akhir tentu ada pada perokok itu. tapi usaha untuk mengingatkan orang agar berhenti merokok terus dan terus dilakukan. salah satunya adalah ini yang ilustrasinya saya pakai untuk postingan ini.
TheArtOfQuitting.com is a creative platform for still-smokers. It’s a place where you can find and share the inspiration to quit. Because to keep smoking is easy, but to quit and stay that way is an art. Submit your quit-smoking statement. Do it to motivate yourself and to inspire others.
barangkali ini bukan cara baru untuk mengingatkan bahaya merokok tapi saya pribadi suka. mudah-mudah-an, insya allah, ada yang terinspirasi setelah meng-klik situs itu.