Ada seorang lelaki tua yang memiliki hobi memelihara banyak burung. Pada suatu pagi, semua burung kesayangannya hilang. Merasa aksi pencuri sudah keterlaluan, si lelaki tua membawa masalah itu dalam pertemuan mingguan di kampungnya.entah siapa yang salah kalau begini jadinya. maksud si bapak jelas burungnya yaitu yang dipelihara. bukan burung yang lain. emang ada burung lain?
Lelaki tua: "Siapa di sini yang punya burung?" Seluruh penduduk laki-laki segera berdiri.
Menyadari kesalahannya dalam bertanya, lelaki itu menambah: "Bukan itu maksud saya. Maksud saya adalah siapa yang pernah lihat burung?" Seluruh penduduk wanita pun berdiri.
Menyadari pertanyaannya masih tidak tepat, dengan muka merah padam dia menyambung, "Maaf, bukan itu maksud saya." Sekali lagi dia bertanya.
"Maksud saya, siapa di antara kalian yang pernah lihat burung yang bukan milik sendiri?" Separuh penduduk wanita berdiri.
Muka lelaki tua itu makin merah. Ia makin gugup.
"Maaf sekali lagi, bukan ke arah itu pertanyaan saya. Maksud saya adalah, siapa yang pernah lihat burung saya?" Lalu… Isteri lelaki itu pun berdiri… dan dua orang wanita lain…
Maka kali ini muka sang isteri merah padam.
Lelaki itu pun terpaksa melarikan diri…
Menyesal dia bertanya…...
Rabu, 11 Juni 2008
bukan burung sembarang burung...
Diposting oleh
Unknown
di
02.26
Langganan:
Posting Komentar (Atom)