Seandainya Saja Artalyta Suryani Memilikinya
Alat apakah yang sedang dilirik para koruptor kita saat ini? Apalagi jawabnya kalau bukan alat seperti ini. Ya! Alat antisadap telepon rumah ponsel handphone hp dan segala jenis alat komunikasi lainnya. Segala alat antisadap pasti akan dibeli dengan segepok rupiah hasil jerih payah mengeruk uang rakyat di gedung dewan yang terhormat sana.... Hihi... Alat ini akan menjamin kelancaran dalam berkomunikasi dengan kolega-kolega dan relasi dalam memperlancar kegiatan korupsi mereka, tanpa harus dihantui ketakutan penyadapan yang dilakukan oleh KPK. Haha..
Seperti yang kita ketahui bersama, ratusan media pun mewartakan secara maraton berita-berita tentang salah satu wanita terheboh beberapa bulan belakangan ini. Dia adalah seorang Artalyta Suryani. Sang wanita juru lobi yang sangat aduhai lihai menggoyangkan lidahnya. Jurus silat lidah dari A sampai Z sudah mampu dikuasainya untuk membuat para pejabat ciut nyali untuk tidak tergiur dengan setumpuk uang panas dari kantong pribadinya yang melimpah ruah tak habis tujuh turunan.
Gelar sang ratu lobi pun sudah sedemikian melekat erat pada dirinya. Terlebih lagi setelah media berhasil memblow-up percakapannya dengan beberapa orang petinggi di gedung bundar, jaksa-jaksa agung muda kita. Yang terkini adalah rekaman penyadapan telepon antara ia dan jaksa Urip Tri Gunawan tentang rencana membuat skenario dalam persidangan kasusnya. Waw, sebuah reputasi yang amat sangat aduhai.... Banyak orang pun dibuat hanya geleng-geleng kepala. Ck ck ck.. Edan tenan!
Seorang Artalyta yang notabene hanya lulusan SMA mampu membuat mereka yang telah mengenyam bangku pendidikan tinggi dan menjabat posisi vital di kejaksaan bertekuk lutut diharapannya untuk mengabulkan semua perkataan dan permintaanya. Hmm... Sebuah kelebihan yang dimanfaatkan betul oleh tante yang gemar berdandan dan bersolek ini.
Ah, seandainya saja bibit-bibit pelobi handal seperti Artalyta Suryani ini bisa dipoles sedemikian rupa sehingga mampu menjadi juru lobi nomer wahid Indonesia untuk menghapuskan dan membebaskan hutang-hutang Indonesia di luar negeri yang telah menumpuk itu. Hehehehe.... Wis pokoke melobi apapun untuk kepentingan kita bersama... Wkwkwkwkwkwkwkwk.....