bayangkan ini di jalan thamrin atau kuningan, dimana kantor-kantor berserakan: pria ganteng berdasi. menenteng komputer jinjing. atau, wanita cantik pakai blazer. wangi. menenteng communicator. terus naik ojek. hah, naik ojek? salahkah naik ojek? turun martabat? bagaimana kalau ojeknya keren mentereng dan dilengkapi global positioning system alias gps segala?
ojek pakai gps? salah kali. tentu tidak. sebentar lagi para kaum berdasi dan berblazer dapat wira-wiri di sepanjang jalur bisnis thamrin, sudirman dan kuningan dengan limobike alias ojek premium. ini tentu alternatif yang bagus karena umumnya, uzumnya, kaum ini kan kalau naik metromini pastinya jengah. takut pula busananya menjadi kotor. sementara untuk naik taksi samjugbo aka sama juga bohong karena jaraknya dekat argo pastinya tak bergerak. sementara untuk jalan kaki di terik matahari tentunya tidak sehat, hehehe...
tapi, udara jakarta gitu loh. mungkin, para pengguna jasa limobike harus siap-siap dengan masker agar tidak menghirup gas buang yang dapat membuat sesak nafas. selain itu, buat kaum wanita harus membawa ekstra bedak dan ubo rampenya agar riasan kembali normal setelah melawan angin. serta satu hal lagi, jangan lupa untuk berdoa agar selamat sepanjang perjalan dan di tempat tujuan.
sudah tak tahan ingin mencoba? kalau tak ada aral merintang, anda harus menunggu hingga akhir juli dan sistemnya adalah on call alias mesti pesen dulu. apakah akan tepat waktu? hmm, kita tunggu saja apakah nanti perusahaan yang mengelola limobike berani seperti ini:
ojek pakai gps? salah kali. tentu tidak. sebentar lagi para kaum berdasi dan berblazer dapat wira-wiri di sepanjang jalur bisnis thamrin, sudirman dan kuningan dengan limobike alias ojek premium. ini tentu alternatif yang bagus karena umumnya, uzumnya, kaum ini kan kalau naik metromini pastinya jengah. takut pula busananya menjadi kotor. sementara untuk naik taksi samjugbo aka sama juga bohong karena jaraknya dekat argo pastinya tak bergerak. sementara untuk jalan kaki di terik matahari tentunya tidak sehat, hehehe...
tapi, udara jakarta gitu loh. mungkin, para pengguna jasa limobike harus siap-siap dengan masker agar tidak menghirup gas buang yang dapat membuat sesak nafas. selain itu, buat kaum wanita harus membawa ekstra bedak dan ubo rampenya agar riasan kembali normal setelah melawan angin. serta satu hal lagi, jangan lupa untuk berdoa agar selamat sepanjang perjalan dan di tempat tujuan.
sudah tak tahan ingin mencoba? kalau tak ada aral merintang, anda harus menunggu hingga akhir juli dan sistemnya adalah on call alias mesti pesen dulu. apakah akan tepat waktu? hmm, kita tunggu saja apakah nanti perusahaan yang mengelola limobike berani seperti ini:
provides the quickest and one of the most glamorous ways to get from A to B.