Gay, homoseks, lesbian adalah sebuah orientasi seksual yang menyimpang dari yang semestinya pada manusia normal. Pada umumnya, manusia normal selalu tertarik dan memiliki orientasi seksual dengan lawan jenisnya. Seorang pria tertarik pada wanita sementara seorang wanita tertarik pada seorang pria.
Namun, seringkali ada pria yang menyukai pria lainnya. Ini biasa dikenal sebagai Gay. Sementara bagi wanita yang tertarik dengan sesama wanita disebut sebagai lesbian. Gay dan lesbian ini lebih umum disebut dengan homoseksual, alias memiliki orientasi seksual sesama jenis.
Berita yang sedang heboh saat ini adalah tentang pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Verry Idham Henyaksyah alias Ryan yang diduga sudah membunuh lebih dari 5 orang yang sebagian besar adalah pasangan sesama jenisnya.
Semakin maraknya berita ini membuat sebagian komunitas gay yang tidak terima karena atas blow-up besar-besaran berita pembunuhan ala psikopat ini di berbagai media membuat opini yang sangat menyakitkan buat mereka, meskipun secara ilmiah belum terdapat korelasi yang pasti. Yaitu stigma bahwa gay yang memiliki sifat kejam dan sanggup membunuh dengan sadis. Siapapun bisa melakukan kesalahan yang sama, tak perduli ia homoseksual atau heteroseksual. Yah itulah yang dinamakan hukum probabilitas bahwa selalu saja ada faktor kemungkinan pada segala sesuatu yang terjadi di dunia ini. Tak ada yang tak mungkin.
Banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang terjerumus menjadi homoseksual. Mulai dari faktor lahiriah dimana gen atau hormon yang tidak seimbang sehingga menyebabkan sifat kewanitaan lebih dominan pada seorang pria, begitupun sebaliknya sifat kelelakian yang dominan pada seorang wanita. Faktor lingkungan tempat ia bergaul dan 'salah asuh' pada masa anak-anak bisa menyebabkan seseorang itu memiliki disorientasi seksual.
Kalau saya pribadi sebenarnya menolak adanya homoseksual seperti ini. Kota Sodom, Gomora dan Pompeii rasanya cukup untuk menjadi bukti dan saksi bisu yang menguatkan pernyataan saya. Akan tetapi saya tidak bisa menampik kenyataan bahwa saya tidak bisa memaksakan pendapat saya sementara yang menjalani hidup sebagai homoseksual itu bukan saya sendiri. Mereka sendirilah (kaum homoseksual) yang menjalani dan menikmati hidupnya sendiri. Toh hidup juga merupakan sebuah pilihan. Bukan begitu?
Hmm, apa mungkin trend gay meningkat sejak semakin marak dan banyaknya ajang show adu bakat di televisi yang dipandu oleh para cowok yang bergaya banci. Hehehe... Hm.. Jadi takut nih... Takut habis nulis ini tar saya jadi korban mutilasi berikutnya.. Hmm...
* PS: Semua ini hanya just kidding, just for laugh.. Tidak ada motivasi untuk melecehkan siapapun.. Tetap kunjungi Anang's Blog, tiap hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu. Tetap di Anang's Blog ...!!! *