setiap sholat sebisa-bisanya lakukan dengan khusyuk. sebagai hamba yang dhaif saya juga berusaha ke arah itu. malam ini seperti biasa saya melakukan sholat taraweh di masjid dekat kantor. sama seperti malam-malam sebelumnya saya (dan teman-teman sekantor) termasuk 'kodel' alias kelompok delapan rakaat (sholat witir boleh dilaksanakan di rumah atau di kantor). saat sholat isya tak ada yang aneh, semua berjalan lancar.
ketika masuk taraweh, perjalanan menuju khusyuk mulai menemui rintangan. mulai dari imam yang bacaan rakaat pertamanya bukan al qadar. kemudian masuk rakaat kedua setelah dibisiki barulah ia membacanya. tapi di rakaat ke-dua ia membaca qulhu. lagi-lagi sang imam dibisiki agar mengikuti 'protap'. masuk ke-tiga dan seterusnya barulah lancar.
sementara tepat di depan saya, kok ya tidak bisa diam. bapak fulan ini bergerak-gerak selalu. takbir dengan mengangkat tangan setinggi-tingginya. konsentrasi pun menjadi agak buyar.lah, saya ini sebenarnya sholat atau memperhatikan tetangga depan? selesai sampai di situ? tunggu dulu...
pada shaf belakang ada seorang bapak fulan lain yang malahan taraweh sendiri. ia memang satu barisan dengan shaf taraweh. jadi ketika jamaah berdiri ia malah sujud. atau ia mengucapkan salam sementara jamaah baru masuk rakaat kedua. yang lebih lagi, bacaannya lumayan keras dan cukup mengganggu (saya, entah yang lain :d). duh gusti allah. masih di barisan saya ke sebelah kanan, tanpa memalingkan kepala terlihat seorang bocah yang malah asyik sujud dan sujud.
yah, dalam hati gimana saya mau khusyuk? salahkah orang-orang itu? sepertinya tidak. yang salah mungkin saya, bukannya konsentrasi dengan sholat malah asyik melihat-lihat... wallahu alam bi'shawab.
ketika masuk taraweh, perjalanan menuju khusyuk mulai menemui rintangan. mulai dari imam yang bacaan rakaat pertamanya bukan al qadar. kemudian masuk rakaat kedua setelah dibisiki barulah ia membacanya. tapi di rakaat ke-dua ia membaca qulhu. lagi-lagi sang imam dibisiki agar mengikuti 'protap'. masuk ke-tiga dan seterusnya barulah lancar.
sementara tepat di depan saya, kok ya tidak bisa diam. bapak fulan ini bergerak-gerak selalu. takbir dengan mengangkat tangan setinggi-tingginya. konsentrasi pun menjadi agak buyar.
pada shaf belakang ada seorang bapak fulan lain yang malahan taraweh sendiri. ia memang satu barisan dengan shaf taraweh. jadi ketika jamaah berdiri ia malah sujud. atau ia mengucapkan salam sementara jamaah baru masuk rakaat kedua. yang lebih lagi, bacaannya lumayan keras dan cukup mengganggu (saya, entah yang lain :d). duh gusti allah. masih di barisan saya ke sebelah kanan, tanpa memalingkan kepala terlihat seorang bocah yang malah asyik sujud dan sujud.
yah, dalam hati gimana saya mau khusyuk? salahkah orang-orang itu? sepertinya tidak. yang salah mungkin saya, bukannya konsentrasi dengan sholat malah asyik melihat-lihat... wallahu alam bi'shawab.