pernah lihat batok kelapa? bukan kepala ya. saat berangkat ke kantor acap saya melihat tukang kelapa parut dengan mesin. kalau di rumah biasanya kan menggunakan parutan kayu secara manual. nah, secara tidak langsung, sambil menunggu angkutan kota, saya memperhatikan aktivitas tukang kelapa itu. umumnya yang memeras (lebih pas disebut dengan memasukkan daging kelapa ke dalam mesin) adalah kaum hawa. oh, ya, para ibu ini ikut menguliti kelapa yang akan diparut.
sementara batok yang keras itu menjadi bagian para bapak untuk mengupasnya. ini bukan pekerjaan sembarang mengupas. diperlukan keterampilan khusus untuk melakukannya. salah mengupas bisa-bisa tangan yang terkena. hasil kupasan ini bukannya tidak bermanfaat. coba lihat karung-karung merah itu. isinya tak lain adalah pecahan tempurung kelapa. batok kelapa yang sudah dipecah-pecah ini akan dijadikan arang.
bagaimana pengolahannya? secara sederhana dilakukan seperti ini:
Batok Kelapa langsung dibakar diatas tanah, setelah menjadi bara, matikan api, biasanya dengan cara disiramkan air pada bara tersebut. Hasil arang dari cara ini, kwalitas arang kurang bagus karena arang banyak yang pecah-pecah dan mengandung kadar air tinggi.
cara lain yang lebih canggih dan beromzet miliaran adalah seperti ini:
Pengolahan tempurung kelapa menjadi arang dilakukan dengan cara pembakaran. Setumpuk tempurung kelapa dimasukkan ke dalam drum. Kemudian, tempurung kelapa dibakar. Setelah itu, tempurung kelapa yang belum dibakar dimasukkan lagi setahap demi setahap ke dalam drum.
Hal itu terus-menerus dilakukan sampai drum penuh dengan tempurung kelapa. Setelah penuh, drum ditutup dan seluruh batok kelapa di dalam drum mengalami proses pembakaran. Lambat laun, tempurung kelapa akan menjadi arang. Setelah dipisahkan dengan sampah- sampah hasil pembakaran itu, arang tempurung kelapa akan menjadi bahan baku produk arang inovatif yang akan diekspor ke pasar dunia.
kembali batok di pinggir jalan. banyak juga rumah makan (padang, terutama) yang menggunakan langsung pecahan tempurung itu untuk memanggang aneka makanan. konon, kabarnya, arang tempurung ini memberikan panas yang merata. dan, jangan dilupakan, jerigen biru itu. isinya tak lain dan tak bukan adalah air kelapa. kalau anda memintanya padahal membeli tentu akan diberikan. tapi kalau tidak meminta, air kelapa ini akan mereka simpan. salah satu kegunaannya adalah untuk membuat tempe bacem...