Pestablogger 2008 rasanya tidak lengkap tanpa kehadiran komunitas blogger Surabaya yang notabene adalah kota terbesar kedua Indonesia.
Ya! Inilah yang membuat enam orang punggawa TPC bermodal nekad (bondho nekat alias bonek) untuk menuju ibukota, memenuhi undangan menghadiri pesta akbar para blogger nasional. Jiwa Surabaya kami terlecut membara di dada. Oke kita mbonek!!
Menumpang kereta kelas rakyat jelata (baca: kereta ekonomi, red) tanpa memerdulikan dengan berbagai macam aroma parfum alami tubuh yang bertebaran sepanjang perjalanan, gerombolan blogger bonek ini nekad meluncur ke Jakarta.
Mereka kebetulan semua memiliki nama dengan huruf depan A, masing-masing adalah Anang, Aziz, [F]Ayyas, Ardyansah, Arul, dan Avit. Dua blogger TPC lain memilih naik kereta kelas bisnis besok harinya adalah Andi Bagus dan [D]Adang.
Berikut beberapa kesan dari para kru TPC sesaat sebelum kereta berangkat dan harapan untuk Pestablogger 2008:
Banyak pelajaran hidup tentang rakyat yang bisa dipetik selama perjalanan. Bagaimana kita melihat perjuangan tak kenal lelah dari para pedagang penjaja barang dan jasa membelah padatnya penumpang di kereta dan mereka merelakan berpisah dari keluarga dengan berpindah dari satu kota ke kota lain mengikuti laju kereta. Ini jauh lebih mulia dari apa yang dilakukan koruptor. Sementara blogger bonek menyambung hidup di kereta dengan nasi rames murah meriah, dua ribuan... Tapi kita puas. Mantap! Blogger for Society...
Berikut kesan para blogger bonek selama di perjalanan:
Perjalanan kereta kelas jelata dari Surabaya ke Jakarta ditempuh dalam waktu 16 jam! Dengan tampilan kusut, akhirnya rombongan tiba di stasiun Jatinegara untuk kemudian singgah di kontrakan Epat.
Kesan para blogger bonek setelah berada di Jakarta, plus kesan Epat:
Kesan para blogger bonek selepas pesta usai, plus kesan Epat:
Persiapan menunggu kereta berangkat...
Di dalam kereta kelas jelata
Jamuan makan kereta jelata
Autis Plurking by Cell Phone dalam kereta
Saat makan pun tetep Autis Plurking
Autis all the way going home....
Jangan lupa sempatkan membaca ini juga:
Pernik Kesederhanaan dalam Sebuah Pesta
All pictures by bodrex's camera
Sekuel Posting Behind Pestablogger 2008:
Behind Pestablogger (1)
Behind Pestablogger (2)
Behind Pestablogger (3)
Ya! Inilah yang membuat enam orang punggawa TPC bermodal nekad (bondho nekat alias bonek) untuk menuju ibukota, memenuhi undangan menghadiri pesta akbar para blogger nasional. Jiwa Surabaya kami terlecut membara di dada. Oke kita mbonek!!
Menumpang kereta kelas rakyat jelata (baca: kereta ekonomi, red) tanpa memerdulikan dengan berbagai macam aroma parfum alami tubuh yang bertebaran sepanjang perjalanan, gerombolan blogger bonek ini nekad meluncur ke Jakarta.
Mereka kebetulan semua memiliki nama dengan huruf depan A, masing-masing adalah Anang, Aziz, [F]Ayyas, Ardyansah, Arul, dan Avit. Dua blogger TPC lain memilih naik kereta kelas bisnis besok harinya adalah Andi Bagus dan [D]Adang.
Berikut beberapa kesan dari para kru TPC sesaat sebelum kereta berangkat dan harapan untuk Pestablogger 2008:
- Aziz : Panas dan lama, berharap di PB08 nanti akan mendapatkan banyak ilmu yang bermanfaat.
- [F]ayyas : Kok keretanya gak berangkat-berangkat ya?, berharap untuk melihat pesta itu kaya apa sih????
- Ardyansah : Gatal-gatal, berharap bisa menagih hutang pada seseorang di PB08 nanti.
- Arul : Ganti kereta aja yuk?, berharap di PB08 nanti bisa bertemu dengan banyak blogger.
- Avit : Ganti sepur!, berharap di PB08 bisa mendapatkan pengalaman baru dan ingin menikmati sebuah pesta!.
Banyak pelajaran hidup tentang rakyat yang bisa dipetik selama perjalanan. Bagaimana kita melihat perjuangan tak kenal lelah dari para pedagang penjaja barang dan jasa membelah padatnya penumpang di kereta dan mereka merelakan berpisah dari keluarga dengan berpindah dari satu kota ke kota lain mengikuti laju kereta. Ini jauh lebih mulia dari apa yang dilakukan koruptor. Sementara blogger bonek menyambung hidup di kereta dengan nasi rames murah meriah, dua ribuan... Tapi kita puas. Mantap! Blogger for Society...
Berikut kesan para blogger bonek selama di perjalanan:
- Aziz : Capek dan kepedesen. Hah!
- [F]ayyas : Kesusu marai gak enak (tergesa-gesa itu tidak enak).
- Ardyansah : Capek dan mules. Berkali ke belakang namun tak beroleh hasil memuaskan...
- Arul : Gerah tapi menyenangkan.
- Avit : Mata sudah tinggal 5 watt. Ngantuk.
Perjalanan kereta kelas jelata dari Surabaya ke Jakarta ditempuh dalam waktu 16 jam! Dengan tampilan kusut, akhirnya rombongan tiba di stasiun Jatinegara untuk kemudian singgah di kontrakan Epat.
Kesan para blogger bonek setelah berada di Jakarta, plus kesan Epat:
- Aziz : Tempatnya menyenangkan.
- [F]ayyas : Kata 'lu' 'gue' mendominasi.
- Ardyansah : Alhamdulillah akhirnya dapat tiket PB2008.
- Arul : Ternyata Jakarta lebih dingin dari Surabaya.
- Avit : No komen.
- Epat : Taek kabeh!
Kesan para blogger bonek selepas pesta usai, plus kesan Epat:
- Aziz : Senang bisa bertemu dengan blogger cewek (tiiittt sensor sebut nama).
- [F]ayyas : Capek, puas dan senang.
- Ardyansah : Banyak cerita unik yang bisa dituliskan.
- Arul : Menyenangkan sekali bisa bertemu dengan banyak blogger. Tema PB 2008 masih dipertanyakan karena feel society belum ada!
- Avit : Capek dan pegal, senang bisa bertemu dengan banyak blogger. Kurang puas pada tema dan harusnya ada follow up setelah pesta usai.
- Epat : Sahabat-sahabat nan cergas *lebay* Para kyai gendeng dan korak-korak mengawal nabi dari Timur.
Di dalam kereta kelas jelata
Jamuan makan kereta jelata
Autis Plurking by Cell Phone dalam kereta
Saat makan pun tetep Autis Plurking
Autis all the way going home....
Jangan lupa sempatkan membaca ini juga:
Pernik Kesederhanaan dalam Sebuah Pesta
All pictures by bodrex's camera
Sekuel Posting Behind Pestablogger 2008:
Behind Pestablogger (1)
Behind Pestablogger (2)
Behind Pestablogger (3)