balon gas. senang hati rasanya melihat tukang balon gas. saat si abang mengisi tabungnya dengan karbit dan air, lalu ditekannya dengan linggis agar terjadi percampuran yang sempurna untuk menghasilkan gas. kemudian ia mengambil balon. memasukkannya ke ujung kran tempat gas. ketika kran dibuka, balon pun membesar. adakalanya balonnya pecah... tapi itu cerita dulu. kini,
masa kejayaanya sudah meredup. paling-paling balon gas ramai digunakan menjelang penerimaan mahasiswa/siswa baru alias plonco, pembukaan gedung, peresmian acara olahraga atau yang sejenisnya. daerah penjualannya pun makin ke arah pinggiran kota. dan, agar tak benar-benar habis dari peredaran, tukang balon gas pun harus mengikuti perkembangan jaman. sepeda tetap ada, tabung gas juga masih dibawa tapi balonnya sudah beda.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)