MENURUT daring atau KBBI online, kerupuk adalah makanan yang dibuat dari adonan tepung dicampur dengan lumatan udang atau ikan, setelah dikukus disayat-sayat tipis atau dibentuk dengan alat cetak dijemur agar mudah digoreng. sepertinya, definisi ini cocoknya untuk kerupuk udang. sementara yang ingin saya dongengkan adalah kerupuk putih.
meski kerupuk putih sering dibilang kerupuk ikan tenggiri, rasanya sih itu cuma sekadar merek. karena rasanya paling banter ya asin. sebagai teman makanan, kerupuk putih menjadi pilihan yang pas. (dulu, malah, di kantor ada kaleng kerupuk yang secara berkala diisi ulang oleh tukang yang kebetulan mempunyai langganan warung makan di sekiltar kantor.) semisal, mi instan, soto mie, soto ayam, atau nasi goreng. tentu saja tidak semua makanan lantas cocok dipadu dengan kerupuk. ambil contoh steak atau spaghetti.
tapi, kami, di kantor, punya kebiasaan yang agak aneh. anda tahu kan yang namanya rujak buah atau rujak ulek. kebetulan, tukang rujak langganan, kalau bikin bumbu rasanya pas. dan, biasanya kami dikasih lebih. nah, kelebihannya ini biasanya kami habiskan dengan kerupuk putih itu. belum pernah mencoba? coba deh, sensasi rasanya... hmmm. selain itu, kerupuk putih ini di bulan agustus meningkat penjualannya karena dipakai untuk lomba tujuhbelasan.
dulu, kerupuk putih dibawa oleh penjualnya dalam kaleng besar berbentuk silinder. dipikul ke sana, ke mari. sayang dicari-cari gambarnya belum ketemu. jaman berubah. waktupun bergulir. kaleng bundar itu tidak dipakai lagi. mungkin karena tidak mobile. sebagai gantinya ada yang menggunakan alat angkut semacam tukang roti. dan, ada juga yang menggunakan sepeda seperti gambar di atas.
apapun kendaraannya atau alat angkutnya, kerupuk tetap kerupuk dengan rasa yang khas. makanan rakyat kebanyakan yang kadang mampir di meja makan gedongan...
meski kerupuk putih sering dibilang kerupuk ikan tenggiri, rasanya sih itu cuma sekadar merek. karena rasanya paling banter ya asin. sebagai teman makanan, kerupuk putih menjadi pilihan yang pas. (dulu, malah, di kantor ada kaleng kerupuk yang secara berkala diisi ulang oleh tukang yang kebetulan mempunyai langganan warung makan di sekiltar kantor.) semisal, mi instan, soto mie, soto ayam, atau nasi goreng. tentu saja tidak semua makanan lantas cocok dipadu dengan kerupuk. ambil contoh steak atau spaghetti.
tapi, kami, di kantor, punya kebiasaan yang agak aneh. anda tahu kan yang namanya rujak buah atau rujak ulek. kebetulan, tukang rujak langganan, kalau bikin bumbu rasanya pas. dan, biasanya kami dikasih lebih. nah, kelebihannya ini biasanya kami habiskan dengan kerupuk putih itu. belum pernah mencoba? coba deh, sensasi rasanya... hmmm. selain itu, kerupuk putih ini di bulan agustus meningkat penjualannya karena dipakai untuk lomba tujuhbelasan.
dulu, kerupuk putih dibawa oleh penjualnya dalam kaleng besar berbentuk silinder. dipikul ke sana, ke mari. sayang dicari-cari gambarnya belum ketemu. jaman berubah. waktupun bergulir. kaleng bundar itu tidak dipakai lagi. mungkin karena tidak mobile. sebagai gantinya ada yang menggunakan alat angkut semacam tukang roti. dan, ada juga yang menggunakan sepeda seperti gambar di atas.
apapun kendaraannya atau alat angkutnya, kerupuk tetap kerupuk dengan rasa yang khas. makanan rakyat kebanyakan yang kadang mampir di meja makan gedongan...