setiap bulan di masjid dekat kantor biasanya disediakan pedoman waktu shalat. siapa saja boleh mengambilnya. tak perlu permisi dengan pak marbot untuk meminta lembaran itu. ambil saja dan bawa pulang. mau satu boleh. dua atau tiga tak menjadi masalah karena hingga akhir bulan pedoman tak pernah habis.
entah, mungkin, banyak yang sudah hafal waktu sholat jadi tak perlu lagi. atau patokannya adalah adzan. atau yang lebih canggih menggunakan perangkat lunak yang dipasang di komputer. nah, di lembaran itu ternyata ada 'pedoman' lain yang bunyinya adalah sebagai berikut:
saya tentu saja tidak berada dalam posisi untuk menghakimi atau mengadili para perokok. saya juga tidak berniat melarang-larang orang merokok. toh sudah ada larangan di tempat-tempat tertentu untuk tidak merokok dan tetap banyak yang merokok di bawah tulisan larangan itu. toh sudah jelas-jelas ditulis di setiap bungkus rokok ada peringatan. biarlah yang merokok tetap merokok dengan segala alasannya. biarkan juga orang yang bukan perokok menghirup udara segar.
entah, mungkin, banyak yang sudah hafal waktu sholat jadi tak perlu lagi. atau patokannya adalah adzan. atau yang lebih canggih menggunakan perangkat lunak yang dipasang di komputer. nah, di lembaran itu ternyata ada 'pedoman' lain yang bunyinya adalah sebagai berikut:
orang berhenti merokok karena 3 sebab:ketika melihat itu ada teman yang berkomentar: semuanya kan dimulai dari nomor satu. kalo nomor satunya blom sadar ya jalan teruslah.
1. sadar akan bahaya racun yang terkandung dalam rokok
2. sakit yang oleh dokter dianjurkan stop merokok
3. disebabkan kematian menjemput.
saya tentu saja tidak berada dalam posisi untuk menghakimi atau mengadili para perokok. saya juga tidak berniat melarang-larang orang merokok. toh sudah ada larangan di tempat-tempat tertentu untuk tidak merokok dan tetap banyak yang merokok di bawah tulisan larangan itu. toh sudah jelas-jelas ditulis di setiap bungkus rokok ada peringatan. biarlah yang merokok tetap merokok dengan segala alasannya. biarkan juga orang yang bukan perokok menghirup udara segar.