HAL PENTING YANG KADANG TERABAIKAN Ya. Helm merupakan salah satu perangkat
kelengkapan kendaraan dalam perjalanan khususnya bila kita menggunakan motor. Namun, hal ini seringkali diabaikan oleh para pengendara motor. Helm seharusnya mampu menjadi alat pengamanan bagian vital tubuh kita khususnya kepala dari bahaya kecelakaan di
jalan raya. Tapi tak sedikit dari para pengendara motor malah seringkali tidak mempergunakannya sebagaimana mestinya.
Posting ini muncul saat melihat sebuah ajakan mulia yang tertulis di
bak truk saat saya melintas malam hari dari Surabaya menuju Gresik, kemarin. Berikut ini adalah skrinsutnya.
Pesan di Bak Truk
Ngomongin soal bak truk.. Jarang kita bisa menemukan pesan mulia dari bak truk ini... Kecuali pesan mulia yang pernah
saya posting disini, banyak gambar bak truk yang berisi
gambar seronok.. Haha... Salut deh dengan kepedulian si pemilik truk untuk mengingatkan para pengendara yang kebetulan melintas dan membaca isi pesan yang tertulis di bak truk mereka.
Pilih Helm yang Benar Kembali ke permasalahan helm, helm didesain secara khusus untuk melindungi daerah kepala. Helm sendiri ada banyak jenisnya, ada yang cangkang helmnya cuma setengah lingkaran, ada yang full face yakni menutupi seluruh bagian hingga kepala bagian belakang.
Namun yang harus diperhatikan adalah pilihlah helm yang mampu
menjaga keselamatan anda. Jangan memilih helm yang berbentuk setengah bola, namun pilihlah
helm standar yang juga mampu melindungi bagian belakang kepala anda secara maksimal. Karena bagian inilah yang sebenarnya paling rawan bila terjadi benturan. Lalu, perhatikan apakah helm benar-benar bisa melindungi anda. Cek bahan atau lapisan helm, sudah kuatkah bila terjadi benturan? Jangan cuma buat gaya-gayaan saja, tapi yang paling penting adalah fungsi dari helm itu sendiri, sebagai pelindung.
Pilihlah juga helm yang 'pas' dengan kepala anda, jangan terlalu kecil atau terlalu longgar. Sebisa mungkin anda merasa nyaman dengan helm tersebut dan bukan malah membuat anda tidak leluasa bergerak. Intinya nyaman. Juga perlu diperhatikan untuk selalu mengunci tali helm sampai terdengar bunyi 'klik', biar tidak mudah lepas saat digunakan. Hehe.. Pokoknya sesuai dengan prosedur pada
safety riding deh!
Menggunakan Helm 'Hanya' Karena Takut Ditilang Hm.. Ini adalah satu hal yang
menjadi salah kaprah pada masyarakat kita. Sebagian dari mereka menganggap bahwa helm tidak mutlak diperlukan sebagai kelengkapan kendaraan, melainkan
karena takut polisi, takut ditilang polisi. Hehe... Kita tidak bisa memungkiri lagi bahwa sebagian masyarakat kita masih menganggap peraturan itu mudah dilanggar bila tanpa pengawasan, dan harus dipatuhi jika ada pengawasan. Hehe..
Istilahnya kita wajib menggunakan helm bila ada polisi, dan menjadi tidak wajib bila tidak ada polisi. Ketakutan pada
hukuman tilang bila tak memakai helm seakan menjadi teror yang memaksa mereka untuk mematuhi peraturan. Dan bukan melihat aspek keselamatan bila yang bisa diperoleh bila memakai helm. Doh...
Hal ini bisa diperhatikan dari jawaban yang keluar saat kita bertanya kepada mereka mengapa kok tidak menggunakan helm. Variasi jawabannya mungkin seperti ini, "Hm.. Lha wong tidak ada polisi aja lho...", "Gak, cuman mau kesana. Deket kok", dll...
Mungkin mereka yang ada pada foto di bawah ini juga akan menjawabnya seperti itu... Hihihi.... Berikut ini adalah skrinsut yang saya abadikan saat menjumpai orang-orang yang membawa helm, tetapi malas atau tidak mau menggunakannya saat di jalan.....
Helm di Spion
Helm di Dengkul
Gambar pertama adalah helm yang disangkutkan pada gagang spion.... Yang lebih parah lagi adalah gambar kedua. Pada gambar kedua terlihat helm tidak melekat di kepala, melainkan diikatkan di dengkul....!!!!
Mungkin otaknya melorot pindah di dengkul kali ya? Hahaha.... Bagaimana dengan anda? Apakah anda memakai helm lantaran takut tilang polisi atau memiliki kesadaran demi keselamatan di jalan?? Pernah punya pengalaman dengan helm? Silahkan share di kolom komentar
blog ini...
NB: Jangan salah, anda juga bisa
promosi blog lewat helm lho.. Hihi...