...mohon maaf selama bulan puasa untuk menghindari tawuranpintu ditutup sementaramulai pukul 19.00 s/d selesai...
saya sendiri belum pernah melihat 'tawuran yang harus dihindari' itu. karena saat saya sampai di rumah sholat tarawih sudah usai. sementara umumnya anak-anak sebelum sholat, yang hanya ada di bulan ramadhan itu selesai, sudah membubarkan diri terlebih dahulu. paling saya melihat sisa kerumunan anak-anak seumuran sd yang sedang bercanda dengan temannya.
kalau melihat mereka bercanda, memang rada miris dibuatnya. kain sarung yang lebar itu dipilin-pilin menjadi bagaikan selembar ikat pinggang. lalu diputar-putar bagaikan tali laso para cowboy yang ingin menjerat kuda liar. kalau cuma diputar-putar tak apa-apalah. yang mengerikan kain sarung itu mulai dilecut-lecutkan ke arah temannya. kena di badan atau tangan dijamin merah. nah, kalau kena biji mata, naudzubilah, apa jadinya?
ayolah adik-adik, daripada lecut-melecut yang bisa bikin cedera mengapa tidak pulang saja ke rumah. numpang tanya: para ortu mereka tahu tidak ya? jangan-jangan ortunya asyik khusyuk tarawih sementara sang anak malah asyik bermain yang mengarah ke tawuran.