seorang teman nyeletuk (dengan aksen medoknya): 'lho, sampeyan ini bagaimana sih. hari minggu besok kan sudah mulai puasa. ya, wajar toh kalau pada magriban di masjid.' celetukannya membuat saya tersenyum. dan, dalam hati berkata: masa iya sih cuma mau puasa ramadhan masjid jadi penuh. ya, sudahlah sebaiknya kita bersangka baik saja. tambahan lagi, buat saya pribadi, kalau sudah menyentuh soal ibadah ini adalah masalah pribadi masing-masing. saya tak berhak mencampurinya.
nah, saudara-saudariku sekalian, mumpung masih sempat posting, mumpung masih sempat on-line, mumpung aji mumpung, mumpung shaum ramadhan belum dimulai, bolehlah saya mengutip kembali pantun yang disampaikan kepada saya:
Sungguh cantik kain plekat, dipakai orang pergi ke pekanmarilah menyambut ramadhan dengan gembira seperti dituliskan nanda pada poster buatannya. semoga amal ibadah kita di bulan puasa tahun ini insya allah diterima allah swt. dan, insya allah tahun muka kita dipertemukan kembali dengan ramadhan. amin.
Puasa Ramadhan semakin dekat, silap dan salah mohon dimaafkan
Berharap padi dalam lesung, yang ada cuma rumpun jerami,
harapan hati bertatap langsung, cuma terlayang posting-an ini
Sebelum cahaya surga padam, Sebelum hidup berakhir,
Sebelum pintu tobat tertutup, Sebelum Ramadhan datang,
nanda, bundanya dan saya mohon maaf lahir dan bathin