Warung Bebas

Rabu, 27 April 2011

subsidi buat si kecil...

malam-malam. perut keroncongan. di rumah lagi gak ada makanan atau malas masak? tidak usah bingung-bingung. selain, resto cepat saji yang beroperasi 24 jam, ada alternatif lain, yaitu angkringan. menurut wiki
Angkringan (berasal dari bahasa Jawa ' Angkring ' yang berarti duduk santai) adalah sebuah gerobag dorong yang menjual berbagai macam makanan dan minuman yang biasa terdapat di setiap pinggir ruas jalan di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Di Sala dikenal sebagai warung hik ("hidangan istimewa ala kampung").
dulu, barangkali, hanya jawa tengah, yogyakarta dan solo yang memilikinya. kini, di jakarta juga nampaknya mulai banyak angkringan. dekat auri, pancoran, jakarta selatan, ada sebuah akringan (demikian ditulisnya) dengan harga rata-rata dua ribu rupiah. angkringan -- di pagi hari tempat ini sejatinya tempat cuci mobil -- ini dilengkapi dengan free hotspot sehingga para pembeli dapat selancar di dunia maya.

dekat-dekat ke stasiun kereta api pasar minggu juga sudah ada angkringan berhotspot gratis. ke margonda, depok, tepat di pinggir jalan digelar juga tempat sejenis. berisiknya lalu lalang kendaraan dan asap knalpotnya tidak menjadi halangan buat para konsumen. saat saya lewat, biasanya selalu penuh dengan pembeli. di sini, kebanyakan pembeli adalah mahasiswa.


kenapa sih angkringan disukai? padahal menu yang dijual adalah makanan kampung tidak berarti kampungan, lho seperti aneka gorengan, sate usus ayam, sate telor puyuh, kripik, krupuk. sementara minumannya juga biasa-biasa saja, macam teh, jeruk, kopi, wedang jahe dan susu. oh, ya, yang ngetop di angkringan adalah nasi kucing alias sego kucing. disebut demikian karena porsinya untuk makan seekor kucing alias sedikit, dua atau tiga kali suapan habis sudah.

dekat kompleks perumahan saya, baru saja dibuka angkringan 'radjanya'. sego kucing dijual seribu lima ratus per bungkus sudah lengkap dengan tumis teri kacang. kalau tak kenyang satu sila tambah lagi. nasi bakar juga disediakan. minuman ya tinggal pilih mana yang suka. konsumennya kebanyakan para karyawan pabrik yang mampir sebelum giliran masuk malam. ada juga tukang becak, supir angkot dan orang rumahan yang 'iseng' pengin tahu apa sih sego kucing :D

berapa uang yang dikeluarkan untuk makan kenyang? tidak lebih dari tiga ribu perak sesuai dengan kantong karyawan pabrik. kalau dipikir-pikir, ini jadinya seperti subsidi buat orang kecil. keberadaan angkringan ini jadi sangat membantu. mudah-mudahan saja, bukan saja angkringan yang tumbuh tapi juga sarana lain yang ikut meringankan para orang kecil...

Senin, 25 April 2011

hattrick plus satu...

sudah menjadi rahasia umum rahasia kok umum sih :D kondisi angkutan umum di jakarta (depok juga sih) jauh dari memuaskan. baik dari jumlahnya maupun kelaikan mobilnya. makanya mau pilah-pilih angkutan umum di jakarta? masih bisa sih tapi ya kadang kecewa juga.

pagi ini, dari depan kompleks perumahan saya menggunakan mikrolet menuju pasar minggu. masih ada beberapa kursi yang belum diisi penumpang. mikrolet melaju cukup kencang. (tapi, di ujung jalan dekat polsek sukmajaya berhenti. kok? harus berhenti karena berganti pengemudi. entah siapa yang membuat perarturan itu. setiap mobil yang datang dari pasar minggu harus berganti supir (di dekat polsek itu) bila ingin masuk ke depok timur. sekembalinya dari dalam, ini istilahnya para supir, supir pengganti sementara itu akan mendapatkan uang rokok sebesar dua ribu rupiah. kalikan saja dengan berapa mobil yang disupirinya. tapi supir cadangan ini cukup banyak jumlahnya.) entah apa pula yang dikejar si supir. sepanjang perjalanan, tak hentinya ia menekan klakson.

sampai di pasar minggu sayapun berganti dengan metro mini. nah, di sini bisa pilah-pilih. yang sudah penuh jelas tak saya tumpangi. apalagi yang penampilannya sudah tak karuan. tapi, kadang saya salah sangka juga. metro yang kelihatannya bagus ketika dinaiki ternyata knalpotnya bocor hingga asapnya masuk ke dalam ruang penumpang. untungnya saya dibekali sapu tangan jadi cukup menghalau asap yang menyesakkan itu.

kemaren saya mengalami kejadian yang rada langka dengan metro mini yang saya tumpangi. kalau di dunia sepakbola dikenal yang namanya hattrick, nah, yang ini empat kali. pertama, eh, saya ceritakan dulu supirnya. masih muda malah remaja sepertinya. penampilannya mirip abg gitu deh. kejadian nomer satu adalah, dia menabrak pembatas jalan sehingga harus mundur karena mobilnya tak bisa melaju. saya masih berpikir, ah ini sih biasa aja.

selanjutnya baru jalan sekitar lima ratusan meter, metro ini menyerempet mobil angkutan bandara. karena tidak parah lecetnya, kedua mobil jalan terus. seterusnya yang kena adalah sepeda motor. hampir saja tergencet si pengendara motor. masih untung, pesepedamotor tak memasalahkannya. setelah kejadian ini saya mulai memperhatikan si supir.

kelihatannya anak ini mengantuk. dan, blar... station wagon mewah ditumburnya. supir mobil mewah langsung turun dan menyuruh pengemudi metro mini untuk turun juga. pemilik mobil juga ikutan turun. langsung marah-marah. kedua mobil lalu menepi. dari mendengar sambil lalu, supir metro mini ini tidak punya sim.

duh, nyawa di tangan supir...

Minggu, 24 April 2011

Performa Inkonsisten Arsenal

NANJAK DI AWAL, NYUNGSEP DI AKHIR MUSIM


Menggebrak di awal hingga pertengahan musim dan melempem di akhir musim. Begitulah kilas perjalanan tim gudang peluru di kancah EPL beberapa musim terakhir. Dan yang terkini, Arsenal malah kehilangan beberapa poin untuk meraih ambisinya merebut gelar bergengsi Liga Inggris....

Tiga pertandingan terakhir dilalui tanpa kemenangan. Dua hasil seri dan sekali kalah adalah raihan anak asuh Arsene Wenger.... Walhasil peluang juara menjadi semakin kecil.... Sangat kecil...

Yup... Inkonsistensi Arsenal masih menjadi musuh besar dalam mengarungi satu musim penuh di Liga Inggris. Bagaimana tidak, problem ini sudah mengakar di tim ini.... Selalu tampil trengginas mulai awal musim.... Lantas terpuruk di saat-saat penting...

Yah, sekali lagi kami masih rindu piala-piala itu....

Rabu, 20 April 2011

tak sengaja melestarikan...

kemarin paman datang,
pamanku dari desa...
ingatkah anda judul lagu itu? atau, tahukah anda kelanjutan tembang itu? atau, tanyakan kepada putra-putri anda, barangkali, mereka malah tahu. kok bisa? kenapa tidak. karena itu lagu anak-anak? lagu anak-anak memang iya, tapi dari mana mereka tahu lagu itu?

dari sekolah? belum tentu karena kebanyakan pengguna odong-odong belum duduk di bangku sekolah. di sekolah pun, apa iya sekarang masih diajarkan lagu anak-anak jaman dahulu, macam 'ambilkan bulan', 'naik-naik ke puncak gunung' dan seterusnya. (si bujang oleh guru senbudnya malah diajarkan lagu kokoro no tomo. dan, dalam soal ulangan yang ditanyakan adalah lagunya justin bieber)

terus? diajarkan orang tuanya? tidak juga karena orang tuanya juga sudah tidak ingat atau tidak tahu sama sekali. lantas dari mana datangnya cinta eh, sumbernya? ternyata, setelah diselidiki, dari abang penjual jasa odong-odong, yang seringkali lewat sambil memutarkan lagu anak-anak. ah, mana mungkin. mengapa tidak? si abang, sangat boleh jadi, tidak bermaksud melestarikan lagu anak-anak. dalam benaknya, ya lagu-lagu seperti di ataslah yang pantas menjadi pengantar saat anak-anak bergoyang-goyang di atas sadel. semoga saja, si abang tidak lantas ikut-ikut-an latah dengan memutarkan lagu-lagu masa kini yang didengarkan anak-anak lewat radio atau televisi...

nb. masih penasaran sama lagu di atas? :D silakan klik ini

Jumat, 08 April 2011

duapuluh empat jam sehari...

dulu tidaklah seperti ini... sekarang, ketika masuk dan duduk di angkot, yang pertama dilakukan penumpang adalah mengeluarkan gadgetnya. jari tanganpun lincah memencet keypad. ekspresi segala rupa menghiasi wajah. meringis. senyum. kening berkerut. menggigit bibir. dan lain sebagainya...

kegiatan olahraga jari ini bisa berlangsung sepanjang perjalanan. pernah saya seperjalanan dengan seorang penumpang, dari pasar minggu hingga turun di depok, tak pernah lepas pencat-pencet. kagum saya dibuatnya. jari-jemarinya lincah sekali bergerak. pandang matanya lurus ke layar hapenya. biar pak supir mengerem mendadak, dia bergeming. mobil mau dikebut gak masalah.

di lain waktu. dari dua belas penumpang yang seangkot, cuma saya dan seorang penumpang lain yang tidak bercengkerama dengan gadget. pemandangan seperti ini, bukan hanya dapat disaksikan di angkot. halte, pinggir jalan, ruang tunggu, dan, yang paling terakhir saya saksikan adalah saat khatib shalat jumat, jamaah sebelah saya sesekali memainkan smartphonenya.

sekarang giliran kening saya yang berkerut. sedemikian pentingnyakah untuk terus-menerus terhubung dengan jejaring sosial? sepenting atau segenting apakah berita yang saling dibagikan itu? jangan-jangan, barangkali, di rumah mereka juga melakukan hal yang sama. terus berkutat dengan gadgetnya...

Minggu, 03 April 2011

Dua Puluh Enam


Hm.... Alhamdulillah, segala puji bagi Tuhan semesta Alam akhirnya pengasuh blog biru bisa menapaki usia yang ke-26...

Alhamdulillah pertambahan usia yang sangat spesial karena ini adalah ulang tahun pertama sejak berganti status di pertengahan Januari kemarin....

Doa selalu terpanjat semoga ke depan menjadi insan yang lebih baik lagi dari sebelumnya dan semoga apa yang menjadi harapan saya bisa terlaksana.... Amin :)

Rasa terima kasih juga terucap kepada-Nya atas rahmat dan limpahan nikmat serta kebahagiaan dan kesejahteraan yang tak terhingga mengiringi 26 tahun tarikan nafas ini...
 

Ganator Blog's Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger