Warung Bebas

Rabu, 06 Februari 2008

selamat dan semoga banyak rejeki...

lampion, barongsai, angpao (ini yang paling top nih, semua orang kayaknya mikirnya ke sini aja. bahkan saking topnya sampai-sampai semua dihubungkan ke sini. ada promo barang atau jasa dengan iming-iming angpao. jadinya, seakan-akan, tanpa angpao tidak ada tahun baru imlek), kue keranjang, ikan bandeng, inilah beberapa hal yang sering dihubunghubungkan dengan tahun baru imlek atau tahun baru china atau juga suka disalahkaprahkan dengan gong xi fat chai. dan, menurut "engkoh" wiki, kalau ingin mengucapkan selamat tahun baru inilah yang dikatakan"Xīnián kuàilè" (新年快樂), bukan gong xi fat chai yang artinya adalah "selamat dan semoga banyak rejeki". dan, masih menurut si engkoh, masing-masing dialek beda ucapannya yaitu "Gōngxǐ fācái" (bahasa Mandarin), "Kung hei fat choi" (bahasa Kantonis) dan "Kiong hi huat cai" (bahasa Hokkien). sedikit kutipan dari sumber yang sama mengenai tahun baru imlek:
Di Indonesia, selama 1965-1998, perayaan tahun baru Imlek dilarang dirayakan di depan umum. Dengan Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 1967, rezim Orde Baru di bawah pemerintahan Presiden Soeharto, melarang segala hal yang berbau Tionghoa, di antaranya Imlek. Masyarakat keturunan Tionghoa di Indonesia kembali mendapatkan kebebasan merayakan tahun baru Imlek pada tahun 2000 ketika Presiden Abdurrahman Wahid mencabut Inpres Nomor 14/1967. Kemudian Presiden Megawati Soekarnoputri menindaklanjutinya dengan mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 19/2002 tertanggal 9 April 2002 yang meresmikan Imlek sebagai hari libur nasional. Mulai 2003, Imlek resmi dinyatakan sebagai salah satu hari libur nasional.
akhirnya selamat tahun baru imlek bagi siapa saja yang merayakannya.

0 komentar em “selamat dan semoga banyak rejeki...”

Posting Komentar

 

Ganator Blog's Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger