Warung Bebas

Rabu, 18 Januari 2012

bis, eh, bus yang kutunggu-tunggu...

Bis sekolah yang ku tunggu
Ku tunggu tiada yang datang
Ku telah lelah berdiri
Berdiri menanti nanti


meski bahasa bakunya adalah bus, koes plus lebih suka menggunakan kata bis ketimbang bus. dan, lebih enak juga menyebut bis sekolah daripada bus sekolah ketika dinyanyikan. coba deh, kalau tidak percaya :D

ngomong-ngomong soal bus sekolah di jakarta, seturut ini sudah digulirkan sejak tahun 2007 dan di tahun 2008 ditambah lagi jumlah armada dan trayeknya. entah sekarang di tahun 2012 armada dan trayeknya bertambah atau malah berkurang.

sewaktu smp dulu saya juga penggemar, eh, pengguna bus sekolah. namun, warnanya bukanlah kuning melainkan biru. ini juga sejatinya adalah bus jemputan sekolah. karenanya tidaklah gratis alias harus membayar. cara pembayaran setiap kali ikut, jadi kalau tidak ikut ya tidak usah membayar.

sebenarnya naik bus sekolah ada enaknya juga. kalau telat karena macet ya tidak menjadi masalah. tak akan ada pertanyaan macam-macam dari guru piket. tidak enaknya ya, mau tak mau harus tepat waktu. tak ada cerita bus sekolah mau menunggu. kalau kita tak ada di tempat biasa menunggu, bagi sang pengemudi itu artinya kita tidak ikut.

saya pernah punya 'setori' gak enak dengan bus sekolah ini. jaman smp itu kan lagi sok-sok-nya. alih-alih membawa tas, buku malah diikat menggunakan ikat pinggang. tempat pensil dan sebagainya juga tidak dipakai. nah, saya pernah mengantungi jangka di kantung celana belakang. alhasil, tanpa saya sadari, jangka itu merobek kulit penutup kursi. awalnya saya tidak tahu.

sang supir yang anak muda marah-marah karena kursi robek. saya dan teman-teman cuek saja. lah, dia gak pernah ngomong. baru belakangan dia ngomong. padahal, kami sudah siap-siap saja kalau diajak berkelahi (sok banget yak :D). buntutnya, saya dan teman-teman harus mengganti-rugi. untung saja jumlahnya tidak banyak dan masih masuk akal untuk ukuran anak smp.

menginjak sma, saya tidak lagi menggunakan bus sekolah. karena bus diganti dengan ukuran yang lebih besar dan tidak lagi melewati daerah tempat tinggal saya. sebagai gantinya saya nunut teman yang dekat rumah :D

nah, apakah anda punya 'setori' juga dengan bus sekolah?

0 komentar em “bis, eh, bus yang kutunggu-tunggu...”

Posting Komentar

 

Ganator Blog's Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger