Warung Bebas

Jumat, 06 Januari 2006

ke surga...

beberapa hari terakhir ini, saat melewati jalur dari rumah ke kantor saya mau tak mau harus menghisap aroma yang sangat khas. bau yang (cukup) menyengat ini memang hanya datang setahun sekali. (tapi tahun ini dua kali, karena di penghujung tahun ada lagi qurban). ya benar, aroma sapi dan kambing menyergap lubang hidung.

dahulu kala, kayak cerita-cerita jaman baheula ya, saya ber-qurban di daerah, tepatnya di mataram. lombok. ini juga kebetulan saat itu ada teman yang lagi tugas di sana. harga kambingnya pun relatif lebih murah. (seharga satu kambing di jakarta bisa dapat dua untuk ukuran sana). namun bukan harga yang menjadi pertimbangan saya.

menurut teman saya, masyarakat di sana menyantap daging hanya setahun sekali, ya saat perayaan qurban itu. atas dasar itulah sayapun ber-qurban di sana. bagaimana keadaannya sekarang? saya tak tahu lagi, karena sang teman sudah menetap di negara kiwi. mudah-mudahan situasinya sudah lebih jauh membaik.

cerita soal kambing ini, nanda punya kisah tersendiri... waktu itu ia baru duduk di kelas 1 sd. kami ber-qurban di masjid dekat rumah. seekor kambing yang tidak terlalu besar tapi memenuhi syarat untuk dijadikan qurban. saat kambing diantar ke masjid nanda ikut melihat. senang dia melihatnya. dalam hatinya, barangkali, ia berkata: aku punya kambing. ia menyodorkan rumput meski takut-takut.

namun nanda berubah menjadi sedih ketika diceritakan bahwa kambing itu setelah sholat idul adha akan disembeleh. agak susah juga menjelaskannya. setelah diyakinkan ibunya bahwa kambing itu akan ke surga. barulah nanda tenang. tapi tak urung ia tetap bertanya: “kambingku sudah ke surga belum ya bu?” kami pun kembali bercerita tentang pengorbanan si kambing.

nah, anda punya cerita lain soal kambing? mari berbagi…

0 komentar em “ke surga...”

Posting Komentar

 

Ganator Blog's Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger