Warung Bebas

Sabtu, 06 Oktober 2007

jalan kemana-mana...

saat niat diucapkan. takbir pun memenuhi udara. kedua tangan bertemu di dada. surat dibaca. tapi, ya allah, ya rabb, terbayanglah kerjaan yang itu belum selesai. job no sekian masih pending. duh, gusti... saat harusnya pikiran berpusat pada sang khalik, saat dimana konsentrasi penuh kepada-nya... pikiran malah jalan kemana-mana. mana khusyuknya?
pembenarannya: mending gitulah daripada jalan-jalan kemana-mana tapi gak inget sama gusti allah.

0 komentar em “jalan kemana-mana...”

Posting Komentar

 

Ganator Blog's Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger