Warung Bebas

Selasa, 06 Mei 2008

ayo, ikat pinggang lebih kencang...

yang ditunggu-tunggu, yang dinantikan, akhirnya datang juga. tetangga sebelah pun protes: kenaikan kok ditunggu-tunggu. tak lain dan tak bukan adalah ini
menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi secara terbatas. Terbatas yang dimaksud adalah kenaikan harga masih dalam rentang jangkauan masyarakat dan pelaku usaha.
buat para pedagang atau pebisnis kenaikan seberapun pasti ada dampaknya. begitu pula dengan masyarakat kebanyakan seperti saya. maka hitung-hitungan pun mulai dilakukan. bagian mana yang bisa dihemat seirit-iritnya. semisal hura-hura jalan-jalan buat pembunuh waktu, makan-makan di restoran waralaba atau ngupi di gerai kupi global. lupakan saja yang itu. (ngupi tubruk buat saya lebih nikmat tinimbang kupi instan kecuali ditraktir, halah :d)

tapi urusan sekolahan bagaimanapun teteup jadi prioritas. biarlah bapake lan mboke makannya cuma tahu bersanding tempe asal masih bisa beli buku. abonemen koran juga sebisa-bisanya diterusin. majalah? kalo memang perlu ya dibelilah. apalagi yang mau dihemat kalau ikat pinggang juga harus dilubangi lagi untuk lebih mengempiskan perut?

0 komentar em “ayo, ikat pinggang lebih kencang...”

Posting Komentar

 

Ganator Blog's Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger