Warung Bebas

Selasa, 25 November 2008

Behind Pestablogger 2008 (1)

Belum ada mood menulis tentang pesta entah kenapa... Tiba-tiba saja gairah menulis turun ke titik kritis.... Entah mungkin karena mood yang sedang tidak berpihak... Hehe...

Hanya ingin berbagi foto dan pengalaman saja dulu untuk posting pertama tentang pesta di blog biru ini..... Yang ringan-ringan saja...

***

Menyusuri Kota Jakarta


Jakarta, ibukota Indonesia tercinta. Sebuah kota yang menjadi magnet bagi semua sektor kehidupan negeri ini... Tempat dimana uang mungkin sangat berharga bagi sebagian orang, tapi di lain pihak mungkin uang menjadi barang yang gampang sekali didapatkan. Jakarta kota dengan segala kompleksitasnya....

Menyusuri Jakarta sebuah kota yang padat memerlukan energi tersendiri. Meski telah tiga kali menjejakkan kaki di Jakarta namun masalah kemacetan tetap menjadi barang lumrah disini. Bukan Jakarta kalau tidak macet!

Bunyi klakson yang saling sahut-menyahut di jalan seakan menjadi musik pengiring saat di jalan ditengah deru mesin kendaraan yang meraung-raung. Macet menyebabkan ego dan adrenalin terpacu, selip sana selip sini menjadi hal yang umum. Etika berkendara sudah hilang entah kemana...

Transportasi yang nyaman dan cepat bebas dari kemacetan menjadi masalah serius kota Jakarta, selain banjir Jakarta tentunya. Banyak upaya yang telah dilakukan para pemimpin kota ini untuk mengatasi kemacetan Jakarta. Sutiyoso dengan gerakan Busway dan monorel (yang akhirnya hanya menjadi monumen), atau si Kumis dengan rencana perubahan jadwal masuk Sekolah.....

***

Menikmati Busway Transjakarta


Pengalaman pertama menikmati perjalanan 'bebas macet' dengan bus transjakarta.... Melaju sendirian diantara kemacetan panjang di jalan protokol Jakarta adalah sebuah kenikmatan khusus. Suasana dingin dan nyaman benar-benar sesuai dengan tiga lembar ribuan dan satu keping lima ratusan yang ditukar di halte busway untuk sekali trip.

Benar-benar pengalaman mengesankan saat di busway yang merupakan salah satu solusi menekan kemacetan. Pokok pangkal permasalahan kemacetan kan dari jalur jalan yang tak mampu menampung berjubelnya kendaraan. Jalur jalan diperpanjang atau jumlah kendaraan (pribadi) yang beredar ditekan dengan penggunaan kendaraan umum.

Ah, seandainya fungsi angkutan massal seperti ini bisa dimaksimalkan untuk mengatasi semakin parah kemacetan akibat dominasi kendaraan pribadi di Jakarta...

***

Belantara Hutan Beton Bertingkat


Jakarta tak ubahnya seperti hutan beton. Gedung bertingkat pencakar langit memenuhi rimbun kota Jakarta. Pembangunan menjadi alasan mengapa kini Jakarta menjadi kota dengan ratusan gedung tinggi yang mencengkeram bumi kota metropolis ini.

Jakarta masa purba yang merupakan sebuah hutan dengan banyak tumbuhan tinggi kini tergantikan Jakarta modern dengan deretan bangunan-bangunan tinggi. Beton dan kaca menghiasi segala sudut kota.

Lahan hijau untuk drainase kota pun semakin sedikit tertelan laju pembangunan kota. Tanah-tanah kosong banyak disulap menjadi pusat perbelanjaan, mall, hotel-hotel.

Entah dimana lagi air bisa kembali menyusup dan mengalir di dalam tanah. Air di permukaan pun akhirnya pun meluber memenuhi pusat kota yang lebih rendah saat sungai tak mampu menampungnya....

Banjir menjadi ancaman setiap tahun. Nyaris sejak tahun 80-an Jakarta tak henti diserang banjir tiap musim penghujan. Bahkan yang terakhir air banjir menggenangi hampir 60% wilayah Jakarta....

***

Balapan di Tengah Kota dengan Metromini


Diantara semua hal yang terdokumentasi di blog biru ini, mungkin aksi kebut-kebutan ala Formula-1 atau Rally saat menumpang di metromini menjadi hal yang paling terkenang.

Bagaimana tidak, kerjasama kernet dan supir metromini dalam membelah jalanan jakarta nyaris bisa disamakan dengan sopir mobil balap Rally dengan seorang navigatornya untuk menaklukkan jalur balap rally yang penuh tikungan. Potong kiri selip kanan, kebut sana kebut sini menjadi makanan wajib dan hiburan penumpang metromini setiap hari.

Deru jantung terpacu begitu hebat menyaksikan aksi ugal-ugalan sopir metromini. Angkutan setan, begitu seloroh salah satu teman saya. Begitu dekat dengan maut, begitu ujar saya dalam hati.... Fiuh....

Ya! Metromini memang menjadi raja jalanan kota Jakarta....

***

Sebenarnya masih banyak yang ingin ditulis seputar foto dan pengalaman, tapi cukup sekian saja dulu... Seperti itu mungkin sekelumit pengalaman lain selama di Jakarta dalam perhelatan pestablogger 2008. Hmm... Bagaimana pengalaman dan pendapat anda tentang ibukota Indonesia, Jakarta??? Silahkan berbagi cerita dan pengalaman atau pendapat tentang Jakarta di kolom kotak komentar blog biru ini.... Yuk dimulai!

Jangan lupa sempatkan membaca ini juga:
Pernik Kesederhanaan dalam Sebuah Pesta

All pictures by bodrex's camera

Sekuel Posting Behind Pestablogger 2008:
Behind Pestablogger (1)
Behind Pestablogger (2)
Behind Pestablogger (3)

0 komentar em “Behind Pestablogger 2008 (1)”

Posting Komentar

 

Ganator Blog's Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger