Warung Bebas

Senin, 22 Desember 2008

hukum rimba di jalan...

hmm. kayaknya gak pas judulnya. kalo hukum rimba kan artinya di rimba alias hutan. kejadian tadi pagi jelas bukan di hutan tapi di jalan raya. jalan di seberang stasiun kereta api pasar minggu, mengarah ke pancoran, memang rawan macet dan senggol-senggolan mobil atau motor. dan, sebagaimana anda tahu perilaku pengendara angkutan umum, merekalah yang sering menyenggol atau disenggol.

perilaku pengemudi angkot mirip-mirip dengan tingkah laku pengendara sepeda motor. selama masih ada tempat longgar, sesedikit apapun, mereka akan berusaha masuk untuk lewat. seperti pagi tadi. saya yang di metro mini dengan seorang penumpang lain tak pernah berpikir akan melihat kejadian lumayan heboh.

metro mini yang saya tumpangi berjalan agak lambat karena jalan macet. di sisi kanan penuh dengan mobil serta kendaraan lain. dari sisi kiri sebuah angkot jurusan pasar minggu-pondok labu karena melihat ada jalur lowong berusaha masuk untuk melewati metro mini. pengemudi metro mini agaknya tidak suka dengan perilaku supir angkot. mereka sama-sama memajukan kendaraannya. istilah yang pas adalah pepet-pepetan. dan, sampai di titik kedua kendaraan nyaris bertempelan. saya pikir, bakal terjadi serempetan nih. ternyata tidak.

keduanya berhenti. bersilat lidah. tak ada yang mau mengalah. keduanya merasa sayalah yang paling benar. dilihat sepintas yang benar adalah supir metro mini. ia tak mungkin mengarah ke kanan karena itu artinya ia menyerempet mobil tetangga sebelah. sementara si supir angkot kalau mau sedikit mengalah ia bisa melaju terus karena jalurnya masih memungkinkan untuk itu. tapi akhirnya kedua sepakat untuk terus melaju. selesai masalahnya? belum.

si supir angkot kemudian melaju lebih dahulu. lantas ia ber-zig-zag. berhenti. supir metro mini mendadak tinggi tensinya. ia turun. lalu, tanpa bilang permisi atau ba-bi-bu ia menonjok mata supir angkot. lebih dari satu kali. anehnya, kok si supir angkot tidak turun. ia baru turun ketika ada seorang bapak yang menyalahkan tindakan supir metro mini. supir angkot berusaha membalas. ia mendorong-dorong si supir metro mini.

selanjutnya? saya berpindah metro mini. biarlah mereka menyelesaikan urusan mereka. boleh jadi hukum rimba yang berlaku. mungkin lebih seru, halah, kalau esprits de kedaerahan ikut bicara.

0 komentar em “hukum rimba di jalan...”

Posting Komentar

 

Ganator Blog's Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger